Diablo Immortal sudah resmi mengadakan tahap closed beta salama semingguan belakangan ini. Bagi kamu yang memiliki kesempatan untuk mencicipinya tentu saja tidak ingin kelewatan kesempatan tersebut. Namun, bagi kamu yang belum sempat memainkannya atau tidak memiliki kesempatan, kami akan mencoba merangkumnya pada artikel review Diablo Immortal untuk tahap closed beta tersebut. Mari simak!
Necromancer
Salah satu yang paling mencolok pada tahap closed beta kali ini adalah erdapat class baru yang disebut Necromancer yang bisa mengendalikan monster seperti skeleton yang memiliki banyak jenis, mulai dari prajurit biasa, penyihir, hingga pemanah. Selain memiliki kemampuan untuk memanggil skeleton, kamu bisa mengandalkan Chain Reaction pada class yang satu ini.
Chain Reaction
Necromancer memiliki skill pasif, yaitu ketika musuh atau pasukan skeleton kamu mati, mayatnya dilepaskan (pasif ini telah muncul sejak “Diablo II”). Dalam game ini, pemain dapat menggunakan skill Corpses Explosion untuk meledakkan semua mayat di area target, menyebabkan damage yang lumayan ke musuh, dan memiliki cooldown yang singkat. Namun, jika skill yang sama dilepaskan ke musuh yang sama, akumulasi damage keseluruhan akan berkurang.
Mayat sangat penting bagi Necromancer. Selain membunuh musuh, pemain dapat menggunakan skill Grim Scythe untuk menghasilkan mayat. Skill tersebut menggunakan sabit untuk menebas, menyebabkan damage pada musuh dalam jarak tertentu , dan setiap musuh yang terkena akan menjadi mayat . Kombinasi kedua skill tersebut dapat mengeluarkan damage yang tinggi.
Skeleton Army
Skill utama yang sangat penting bagi Necromancer, dimana ia bisa memanggil berbagai jenis Skeleton seperti yang sudah kami sebutkan di atas. Namun, Seperti Diablo III, tidak ada skill untuk memanggil kembali pasukan yang sudah mati. Disisi lain, kamu bisa menggunakan gem yang bisa di craft, dari drop, atau dibeli yang bisa memberikanmu kesempatan mengeluarkan fireball-spitting Hydra ketika membunuh musuh yang memiliki chance 2%.
Skill Command Skeleton dapat ditingkatkan dengan mendapatkan efek tambahan dari equip legendaris. Seperti prajurit skeleton biasa, mereka dapat diubah menjadi kapten skeleton yang kuat melalui equip Crown of The Gilded Leash, yang tidak hanya memiliki jumlah darah yang banyak, tetapi juga melepaskan skill miliknya. Kapten skeleton akan mengikuti pemain sampai dia mati, namun bisa dipanggil lagi.
Disisi lain, skill Skeletal Mage akan memanggil skeleton penyihir yang mampu mengeluarkan magic seperti semburan api atau panah petir ke lawan. Setelah memanggilnya, kamu bisa melanjutkannya dengan memanggil grim reaper yang lebih kuat dan memiliki mobilitas tinggi dengan mengorbankan cooldown yang lebih lama selama 13 detik.
PVP
Pada late game, pemain akan berpartisipasi dalam PVP di banyak tim sekaligus, dan Necromancer pasti akan menjadi pendukung terkuat di sebuah tim. Karena pemain menggunakan Bone Armor untuk melindungi rekan satu tim mereka, dan Bone Wall untuk memblokir musuh dan serangan jarak jauh, pemain juga dapat menggunakan Bone Spike untuk menjatuhkan dan men-stun musuh. Selain itu, Necromancer juga memiliki jurus untuk melindungi dirinya dari serangan musuh, kamu tidak perlu takut untuk melindungi rekan satu timmu di barisan belakang.
Leveling
Sebelumnya, sang developer menyebutkan bahwa telah mengatur ulang sistem XP yang bisa didapatkan ketika menyelesaikan sebuah misi. Ketika memainkannya, kami tidak cukup yakin apakah XP tersebut memang dikurangi atau memiliki gap level. Pada tahap beta ini kami juga mendapatkan misi harian dari Bounty Board. Ketika tahap alpha kemarin kami mendapatkan misi harian pada 50 level.
Jika dibandingkan tahap alpha kemarin, pada tahap beta kali ini saya bisa menjalankan 16 misi harian setiap harinya dimana pada tahap alpha kemarin hanya 12 saja. Tetapi maksimal misi yang bisa diambil hanya 4. Disisi lain, Weekly Bounties yang bisa dijalankan mingguan sebanyak 45 kali untuk mendapatkan hadiah menarik.
Jalan Cerita yang Tak Terlalu Berbeda
Sebenernya tidak ada perbedaan yang sangat mencolok dari segi cerita untuk tahap beta ini. Namun, pada tahap ada sedikit perbedaan dimana sudah ada terdapat berbagai dialog antar karakter, berbagai quest baru, dan lain-lain. Jadi jika kamu belum mencicipi tahap alpha, jangan khawatir ketinggalan pada tahap beta ini.
Dukungan Controller yang Masih Belum Sempurna
Menggunakan kontroler membuat memainkannya menjadi lebih nyaman dalam genggaman. Sejauh ini, kontroler konsol PlayStation 4, Xbox Series, hingga Razer Kishi sudah bisa digunakan dan kompatibel dengan Diablo Immortal di tahap beta ini. Oh ya, kami menggunakan Razer Kishi ketika mencoba fitur yang satu ini.
Sayangnya, kenyamanan tersebut cukup terganggu karena ada beberapa tombol yang tidak bisa diperintah untuk melakukan sesuatu di dalam game, untuk mengganti skill misalnya. Semuanya tetap harus dilakukan melalui smartphone. Bahkan terkadang saya tidak bisa menekan tombol A untuk melewati berbagai dialog dan tetap menekan layar. Ketika bertarung memang lebih nyaman, tapi kami harap kedepannya bisa lebih sempurna lagi.
Udah Ada Shop
Sang developer memang sudah menyebutkan kalau pada tahap beta ini sudah ada fitur shop untuk membeli berbagai item dengan uang asli. Salah satu yang cukup menarik perhatian adalah suah hadirnya Battle Pass. Seperti yang sudah kami sebutkan sebelumnya, kamu akan memiliki Battle Pass, dimana akan terdapat versi gratis dan juga versi berbayar, jadi jika kamu membelinya, kami akan mendapatkan kedua reward versi gratis maupun berbayar.
Kesimpulan
Diablo Immortal versi closed beta kali ini sudah jauh lebih baik. Kami hampir sudah tidak menemukan bug yang menjengkelkan. Disisi lain, berbagai improvisasi cerita seperti hadirnya dialog juga membuat gamenya semakin hidup. Berbagai fitur baru meskipun membutuhkan size yang besar juga semakin memperkaya game yang satu ini. Sayangnya, fitur dukungan kontroler tambahan menurut kami harus lebih disempurnakan lagi.
Diablo Immortal akan dirilis pada awal tahun 2022 mendatang. Jika kamu sudah tidak sabar untuk memainkannya kini gamenya sudah mengadakan tahap closed beta sejak 28 Oktober kemarin untuk Android. Jika kamu penasaran mengenai closed beta dan tahu ingin detailnya, kunjungi artikel wawancara kami DI SINI bersama sang developer. Kamu bisa pantau informasi terupdate melalui website resminya DI SINI.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post