Game soulslike memang semakin populer selama beberapa tahun belakangan ini. Karena pada dasarnya combat yang seru dan menantang bisa memuaskan para gamer, apalagi jika gamenya dipoles dengan sangat baik. Inilah yang coba ditawarkan oleh Sense Games lewat AI LIMIT, sebuah game action RPG bergaya anime yang memiliki tingkat kesulitan ala soulslike.
Kami mendapatkan kesempatan untuk nyobain versi demo dari AI LIMIT. Apakah game tersebut cuma sekedar menawarkan gameplay ala soulslike, atau juga menawarkan mekanisme yang unik? Mari simak artikelnya!
Jalan Cerita
Cerita utamanya tidak banyak diperlihatkan dalam demo. Kita hanya tahu bahwa karakter utama bernama Blader memiliki penampilan seperti manusia, tetapi sebenarnya ia adalah bentuk kehidupan baru yang diciptakan oleh teknologi misterius. Dengan misi masing-masing, mereka memulai perjalanan yang sepi dan berbahaya, dan dengan kekuatan Branches, mereka bangkit kembali setelah kematian yang fatal.
Berdasarkan petunjuk dari NPC, kita tahu bahwa kita berada di bawah tanah kota terakhir umat manusia, Havenswell, dan orang-orang ingin pergi ke permukaan. Di dalam stage kita dapat melihat dua jenis musuh yang berbeda, satu adalah makhluk normal dan yang lainnya adalah robot, tetapi bos terakhir sedikit mirip dengan makhluk dengan baju besi dan senjata berteknologi tinggi.
Combat ala Soulslike
Meskipun game ini adalah action RPG, saya sedikit melihat ada elemen soulslike. Beberapa hal seperti lingkungan yang gelap, musuh yang bersembunyi, parry, dan yang paling penting adalah monster dengan damage tinggi. Musuh yang muncul di demo, baik monster elit maupun monster biasa, dapat memberikan damage yang tinggi kepada pemain.
Saya tidak akan berbicara terlalu banyak tentang bos, karena dalam demo kami hanya bertemu dengan dua bos, yang pertama adalah bos yang mudah, bentukannya seperti pembersih saluran pembuangan, lambat tetapi memiliki robot dengan serangan jarak jauh.
Satu lagi adalah bos terakhir, Lore the Lost Lancer. Gerakannya sulit untuk diprediksi, ada yang menyerang dengan cepat, dan ada juga yang menyerang dengan lambat namun tiba-tiba dan sulit diprediksi. Fase ke-2 boss ini sangat agresif, serangannya tidak akan berhenti, membuat saya terjebak selama 1 jam hanya untuk bisa mengalahkannya.
Selain itu, moveset karakternya cukup mulus, tetapi roll dan lompatannya terasa agak kurang cocok. Untuk sebuah game action, moveset di demo terasa lengkap. Kita bisa berlari, melompat, menghindar, serangan normal, serangan charge, skill, spell, Counter Field (parry dan riposte), dan Fatal Strike (stab). Untuk normal attack, charge attack dan dodge tidak memerlukan apapun, tetapi moveset yang menarik adalah skill, counter field dan fatal strike.
Fitur Sync Rate Bikin Game Jadi Seru
Setiap senjata memiliki jenis skill yang berbeda, setiap kali mengeluarkan skill akan menghabiskan energi seperti MP. Setelah mengalahkan boss pertama kita akan mendapatkan spell can railgun yang merupakan serangan jarak jauh namun menghabiskan 25% energi. Counter field juga akan menghabiskan 10% energi tetapi sukses parry dan serangan fatal musuh, bar energi akan terisi kembali sebanyak 50%.
Hal yang unik adalah pemain harus mengatur energi dan mengalahkan musuh, karena energi terhubung dengan tingkat sinkronisasi. Ketika pemain memiliki tingkat energi yang rendah maka serangan akan melemah, serangan dengan tingkat energi yang tinggi akan meningkat.
Pada dasarnya ketika pemain memiliki lebih banyak energi, pemain dapat memberikan lebih banyak damage, memukul musuh akan meningkatkan tingkat sinkronisasi tetapi saat diserang akan menguranginya. Turun ke nol, pemain akan masuk ke kondisi lemah. Ini adalah sistem yang sangat seru dan unik, perlu mempertahankan penggunaan skill dan memulihkannya pada saat yang bersamaan.
Explorasi Seadanya
Map yang ditawarkan apa adanya seperti game dark souls, ukuran petanya biasa saja tetapi masih memiliki beberapa jalur rahasia untuk dijelajahi. Beberapa tempat terhalang oleh sesuatu, dimana pemain harus membersihkan jalan menuju tempat rahasia. Tetapi sebagian besar tempat bisa mendapatkan beberapa senjata atau material dan item. Sayangnya dalam demo, ada banyak tempat yang tidak bisa kami masuki sehingga kami berharap akan lebih baik pada versi final.
Senjata & Equipment
Dalam demo para pemain dapat memilih tiga jenis senjata seperti light weapon, regular weapon, heavy weapon. Pada dasarnya light weapon cepat dan memberikan damage kecil, heavy weapon lambat tetapi memberikan lebih banyak damage, senjata biasa ya biasa saja. Kamu juga dapat meningkatkan senjata dengan menggunakan beberapa material yang dijatuhkan oleh musuh di cabang.
Namun perlu diperhatikan ketika para pemain melakukan upgrade beberapa senjata, persyaratannya juga akan meningkat sehingga perlu memastikan untuk meningkatkan atribut yang tepat. Perbedaan antara armor hanyalah resistance dan defense. Menurut saya agak monoton untuk ukuran sebuah game RPG dengan variasi stat yang terbilang minim.
Kesimpulan
Menurut saya AI LIMIT adalah game yang memiliki potensi cukup solid jika dipoles lebih baik lagi. Meskipun menggunakan anime gadis sebagai karakter utama namun gameplay-nya sangat solid. Beberapa bagian dari game ini terasa mengingatkan saya pada Code Vein dari Bandai Namco.
Fitur Sync Rate adalah sistem yang sangat unik dan menyenangkan. Pertarungan bosnya cukup menantang namun tetap menarik perhatian saya, membuat saya bertekad untuk terus mengalahkannya. Secara keseluruhan, desain game ini sangat bagus dan grafisnya bagus. Saya pikir ketika game ini resmi dirilis nanti, saya akan membelinya dan memainkannya.
AI LIMIT direncanakan rilis pada tahun 2024 di PlayStation 5 dan juga PC melalui Steam. Kamu bisa kunjungi situs resminya DI SINI untuk berbagai informasi lebih lanjut.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post