Malam ini akhirnya SEGA telah resmi membawa Judgment dan Lost Judgment di PC via Steam. Seri game action beat ’em up keren yang juga memadukan cerita bertema detektif ini sebelumnya memang hanya tersedia eksklusif di konsol, jadi kehadirannya di PC ini memang jadi momen yang sudah lama dinantikan fans. Fakta kalau mereka merilis kedua game secara langsung tanpa pengumuman apapun memang jadi kejutan luar biasa. Selain kedua game utamanya, mereka juga membawa semua DLC yang sempat dirilis termasuk expansion cerita The Kaito Files yang dijual secara terpisah.
Kami sudah tahu eksisten akan versi PC-nya ini sejak minggu lalu dan bahkan diberi akses untuk memainkannya lebih dulu. Karena kami sudah sempat mengulas kedua game tersebut termasuk versi remaster, review kali ini hanya akan berfokus pada kualitas portnya baik dari segi fitur, performa, dan optimisasinya. Sebelum masuk lebih dalam ke pembahasannya, berikut ini adalah spek PC yang kami gunakan (ASUS ROG GL531GU):
- CPU: Intel Core i5-9300H 2.40GHz
- GPU: NVIDIA GeForce GTX 1660 Ti 6GB
- RAM: 16GB
Judgment
Dimulai dengan game pertama, ukurannya saat kami download pertama kali melalui Steam adalah sekitar 22 GB sebelum akhirnya naik menjadi 33,2 GB. Tidak begitu besar dan bahkan 10 GB lebih kecil dibanding versi PC Yakuza Like A Dragon. Butuh waktu lumayan panjang sampai gamenya memuat asset untuk pertama kali, tapi setelah itu semuanya berjalan mulus selama kamu punya SSD. Ini menurut kami cukup penting, karena salah satu kekurangan Judgment versi PS4 adalah waktu loading yang panjang setiap ada peralihan adegan cerita dan lain sebagainya.
Saat sudah masuk ke gamenya, kamu dapat dengan bebas mengubah pengaturan yang sekarang sudah ditambah banyak opsi grafis untuk disesuaikan dengan performa PC masing-masing. Game ini memiliki batas FPS yang dapat disesuaikan dari 30 hingga Unlimited, di mana kamu juga bisa menaikkan Refresh Rate ke 120Hz untuk sensasi gameplay yang lebih mulus. Karena kami bermain di laptop, resolusi maksimal sudah diatur ke opsi paling ideal di 1080p, tapi kamu tentu bisa menaikannya lagi saat menghubungkan laptop ke monitor atau TV besar.
Selain beberapa pengaturan grafis standar, kamu bisa memilih preset grafis yang terdiri dari Extra Low, Low, Medium, High, Extra High, dan Custom. Ada banyak detail yang dapat kamu sesuaikan dengan bebas, tapi kami perhatikan bahwa perbedaan terbesar antara setting paling rendah dan tinggi dominan di ketajaman gambar. Saat bermain di Extra Low, game ini terlihat sangat buram tapi di saat bersamaan masih mempertahankan efek visual yang cukup konsisten, jadi meskipun kamu ingin nekat memainkannya di PC low-end, setidaknya settingan terendah di game ini masih terbilang cukup memadai untuk standarnya.
Ada opsi untuk AMD FidelityFX Super Resolution 1.0 & 2.0 (FSR) yang juga sudah mendukung GPU NVIDIA. Ini adalah fitur yang sangat berguna untuk meningkatkan resolusi game sambil menawarkan framerate tinggi yang stabil. Kamu bahkan bisa mengatur intensitas dari ketajaman grafis serta apakah lebih ingin memprioritaskan Quality atau Best Performance. Selama kamu mendapat akses ke fitur ini, maka bisa dijamin kalau gamenya akan bisa dimainkan di PC-mu. Meski begitu, kami rasa tidak ada salahnya memperhatikan tuntutan spesifikasi untuk memainkannya lebih dulu demi mendapat gambaran akan standar sistem yang diperlukan.
Berikut ini adalah spesifikasi PC untuk memainkan Judgment:
MINIMUM
- Butuh prosesor dan OS 64-bit
- OS: Windows 10
- CPU: Intel Core i5-3470, 3.2 GHz atau AMD Ryzen 3 1200, 3.1 GHz
- GPU: NVIDIA GeForce GTX 960, 2 GB atau AMD Radeon RX 460, 2 GB
- RAM: 8 GB RAM
- Memori: 40 GB
RECOMMENDED
- Butuh prosesor dan OS 64-bit
- OS: Windows 10
- CPU: Intel Core i7-4790, 3.6 GHz atau AMD Ryzen 5 1600, 3.2 GHz
- GPU: NVIDIA GeForce RTX 2060, 6 GB atau AMD Radeon RX Vega 56, 8 GB
- RAM: 8 GB RAM
- Memori: 60 GB
Menyentuh bagian performa, Judgment berjalan dengan sangat baik di laptop kami tanpa adanya crash, glitch, atau bug. Sejauh ini gamenya berhasil menawarkan pengalaman bermain mulus dengan sedikit stuttur saat transisi ke adegan baru, tapi ini pun hanya terjadi satu kali pada misi awal di gamenya. Kami memainkan game ini pada settingan ratan kanan dengan FSR 2.0 yang diatur ke Quality dan berhasil mendapatkan performa konsisten di kisaran 60 – 80 FPS. Terkadang gamenya bisa naik hingga 100 FPS dengan batas terendah yang kami perhatikan di 55 FPS. Secara keseluruhan ini adalah standar yang sangat memuaskan karena kami dulu hanya sempat memainkan game original Judgment pada 30 FPS di PS4. Mengubah settingan ke batas terendah / rata kiri hanya memberi kami ekstra 20 FPS dengan rata-rata yang lebih stabil di 70 FPS, jadi memang lebih baik tetap menjaganya di settingan tertinggi selama kamu puas dengan FPS yang didapat.
Selain penggunaan GPU normal di 98 – 99%, Judgment tidak memakan banyak daya CPU dan bahkan konsumsi RAM-nya lebih rendah daripada saat kami menggunakan Google Chrome sehari-hari. Dengan ini kami bisa katakan kalau versi PC Jugdment berhasil dioptimalkan dengan sangat baik. Hanya saja sebagai pengingat ini berdasar pada pengalaman bermain di satu laptop gaming saja dengan resolusi 1080p, jadi kinerjanya akan sangat bervariasi di setiap sistem apalagi jika kamu ingin bemain di resolusi lebih tinggi.
Lost Judgment
Beralih ke Lost Judgment, kode review yang kami dapat sudah termasuk bundle DLC The Kaito Files yang membuat ukuran total gamenya jadi 56,8 GB (sekitar 44 GB saat download). Tidak ada banyak perbedaan dalam pengaturannya. Baik itu untuk grafis, kontrol, dan hal lainnya masih hampir identik dengan game pertama. Satu-satunya perbedaan yang dapat kami temukan adalah bagaimana opsi detail Geometry Quality sekarang dibatasi ke High dan bukannya Very High, ditambah lagi opsi untuk Refresh Rate dikunci dengan apa yang sudah kamu gunakan di OS-nya. Jadi jika kamu ingin mengatur gamenya ke Refresh Rate yang lebih tinggi atau lebih rendah, maka kamu perlu menyesuaikannya dari pengaturan display PC.
Soal performa kami benar-benar terkejut ketika mendapati kalau Lost Judgment berjalan pada framerate yang lebih tinggi dibandingkan dengan Judgment. Kami memainkan kedua game dalam setting grafis rata kanan dan Lost Judgment berjalan secara konsisten pada 70 – 80 FPS. Jadi ada peningkatan sekitar 10 FPS yang mungkin tidak terlalu signifikan bagi sebagian orang, tapi menurut kamo ini cukup penting untuk ditekankan, terutama karena Lost Judgment adalah sekuel yang normalnya lebih demanding. Setelah kami cek, ternyata kedua game memiliki tuntutan spesifikasi yang sama persis, jadi dari segi FPS rata-rata yang bisa didapat maka sekuelnya ini memang lebih superior.
Kami juga perhatikan kalau FPS bisa naik hingga lebih dari angka 100, tapi ini hanya terjadi di beberapa momen saja. Setidaknya jika mengacu pada pengalaman bermain sejauh ini, gamenya belum pernah turun sampai di bawah 60 FPS yang juga merupakan nilai tambah plus tersendiri, apalagi mengetahui kalau kami sempat merasakan adanya penurunan FPS yang lebih rendah di Judgment. Sudah ada tanda-tanda bahwa ini mungkin port yang lebih baik dibandingkan dengan game pertamanya, hanya saja hal yang sama tidak mencakup cutscene cerita pentingnya yang terasa kurang mulus.
Jadi di seri Judgment atau Game RGG lainnya seperti Yakuza, mereka membagi porsi cerita dalam cutscene normal dan yang memiliki kualitas lebih tinggi dengan motion capture serta ekspresi karakter terbaik. Dalam cutscene cerita normal, FPS lebih sesuai dengan apa yang kamu dapatkan saat memainkan gamenya, beda halnya dengan cutscene kualitas tinggi yang kami perhatikan terkunci pada 120 FPS. Meski seharusnya tidak ada masalah, cutscene yang kami perhatikan jelas tidak semulus yang dikira dan lebih terasa seperti berjalan pada standar 30 FPS. Ini bukan masalah yang begitu serius, tapi kami rasa akan jauh lebih baik jika kualitasnya dapat dipertahankan semulus game pertama.
Mengubah pengaturan grafis ke preset terendah / rata kiri memberi peningkatan peforma maksimal sampai 20 FPS dan menjadikan rata-ratanya di 80 FPS. Setidaknya ini termasuk tingkatan rata-rata performa yang lebih baik dibanding dengan Judgment.
Hit or Miss?
Rasanya aman untuk diakui kalau RGG Studio sudah melakukan tugas yang baik dengan port PC untuk Judgment dan Lost Judgment ini. Fakta kalau mereka langsung merilis gamenya tanpa memberi teaser apapun sambil menawarkan versi awal yang sudah dioptimalkan sebaik ini memang patut mendapat apresiasi. Kami apalagi terkejut bagaimana Lost Judgment bisa mencapai FPS yang lebih tinggi dibandingkan dengan game pertamanya, meskipun cutscene cerita penting lebih lambat dan serasa terkunci pada 30 FPS. Kedua gamenya tidak haus daya seperti yang kami kira di awal, untuk itu rasanya kamu tidak perlu khawatir untuk memainkannya dalam sesi lebih lama, apalagi jika menggunakan laptop gaming seperti kami.
Jika penasaran dengan kualitas dari kedua gamenya secara keseluruhan, kamu bisa langsung simak review kami untuk Judgment DI SINI dan Lost Judgment DI SINI.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post