Capcom memang cukup dikenal dalam mengeksplorasi berbagai genre sekaligus. Sudah cukup banyak IP baru yang mereka ciptakan dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir. Salah satu yang paling dinantikan adalah Kunitsu-Gami: Path of the Goddess yang terlihat unik.
Kami mendapatkan kesempatan untuk hands-on Kunitsu-Gami: Path of the Goddess duluan melalui sesi preview yang diberikan oleh Capcom. Game tersebut menggabungkan konsep action, strategi ala tower defense. Apakah cuma sekedar unik, atau benar-benar seru dan fresh? Mari simak artikelnya!
Gameplay Ala Tower Defense
Kunitsu-Gami: Path of the Goddess adalah game action-strategy, atau bisa kamu sebut sebagai sebuah game “tower defense”, di mana pemain akan mengendalikan karakter utama Soh dan menempatkan penduduk desa untuk melindungi Yoshiro dan mensucikan setiap gerbang. Kami telah mencoba 6 tahap dalam preview ini, semuanya unik dan menantang.
Permainan berlangsung di sebuah gunung yang tertutup oleh kekotoran jiwa/dosa. Pada siang hari, tugasmu mensucikan penduduk desa dan persiapkan untuk matahari terbenam. Pada malam hari, lindungi sang gadis dari gerombolan Seethe. Ulangi siklus siang dan malam sampai kamu membersihkan gunung dari kekotoran jiwa dan mengembalikan kedamaian ke tanah tersebut.
Tahap Persiapan
Tidak seperti game tower defense lainnya lainnya, Kunitsu-Gami: Path of the Goddess menambahkan elemen aksi dan membiarkan pemain bermain sebagai karakter utama. Pemain harus mengendalikan Soh untuk melindungi Yoshiro untuk memurnikan setiap tempat yang berbeda. Game ini dibuat dalam tampilan 3D dan 360 derajat pada game.
Saat pemain memulai stage, ada banyak hal yang harus dilakukan. Misalnya membersihkan dosa menghasilkan kristal, menyelamatkan penduduk desa, memurnikan hewan liar mendapatkan jatah untuk memulihkan health. Selain itu, di setiap stage setelah membersihkan semua dosa, makam-makam akan terbuka dan pemain akan menerima Tsuba Guards atau Mazo Talisman.
Beberapa dosa yang sangat tersembunyi perlu mengubah sudut kamera untuk menemukannya. Tsuba Guards bisa dibilang semacam sebuah skill, ia akan memiliki kemampuan untuk memberikan buff ke penduduk desa, kemampuan protection, dan dan juga bisa memberikan kemampuan untuk menyerang. Sementara Mazo Talisman adalah kemampuan yang ditambahkan ke Soh atau desa, seperti meningkatkan HP atau serangan.
Pada awalnya kita hanya dapat melengkapi satu Tsuba Guards dan dua Mazo Talisman, namun di akhir permainan, kita dapat membuka hingga 3 Tsuba Guards dan 5 Mazo Talisman. Beberapa tempat akan diblokir atau dikunci sehingga membutuhkan bantuan penduduk desa untuk menyelesaikannya. Akan ada penduduk desa atau dosa di dalamnya untuk membukanya. Namun waktu kerja hanya pada siang hari ketika malam hari tiba mereka akan kembali ke posisi pertempuran.
Selain itu, selama fase persiapan pemain dapat menyelamatkan penduduk desa dan memberikan mereka role/peran. Kita harus menempatkan penduduk desa di tempat yang tepat untuk mencegah serangan dari Seethe, jadi bagaimana kita akan tahu di mana tempat yang tepat? Yoshiro akan memiliki jalur untuk dimurnikan sampai gerbang yang disebut Carve Spirit Path. Soh akan memurnikan dan membersihkan jalan untuk Yoshiro, jadi kita harus memutuskan di mana dia akan melindunginya.
Untuk menunggunya berjalan, kamu dapat memilih untuk melanjutkan persiapan atau mempercepat waktu. Tetapi beberapa musuh akan datang dari jalur lain sehingga kita perlu mempersiapkan musuh dari mana saja. Elemen lain dalam game ini disebut contraption, di jalur yang berbeda akan ada beberapa bangunan pertahanan yang rusak yang dapat kita minta untuk diperbaiki. Misalnya penghalang untuk memblokir musuh, drum taiko untuk melumpuhkan musuh selama beberapa saat, cincin untuk meningkatkan attack dan kecepatan gerakan.
Untuk tahap persiapan, waktunya agak mepet, banyak sekali yang harus dilakukan, saya punya strategi sendiri untuk tidak membuang banyak waktu. Jadi pada awalnya saya akan mencoba membersihkan sedikit jalan untuk Yoshiro, setelah saya pergi menyelamatkan penduduk desa dan membersihkan dosa sebanyak yang saya bisa untuk membuka kunci kuil untuk mengambil Tsuba Guards atau Mazo Talisman karena sebagian besar kuil akan memberikan buff yang berhubungan dengan stage.
Pada saat yang sama jika saya melihat beberapa hewan liar memukul beberapa dari mereka atau memperbaiki beberapa bangunan yang diperlukan. Dan kemudian berjalan kembali ke Yoshiro untuk membersihkan jalan yang lebih panjang untuknya berjalan dan terus menemukan dosa untuk dibersihkan. Hampir semua hal bisa dikerjakan selama tahap persiapan.
Tahap Bertahan
Setelah kamu membersihkan jalan untuk Yoshiro, dia akan mulai bergerak ke gerbang sambil menari. Inilah sistem penting lainnya dalam game ini yang disebut siang dan malam. Semua persiapan dilakukan di siang hari, ketika malam hari Seethe akan keluar dari gerbang. Jadi stage tidak hanya memiliki satu gerbang dan pada gelombang tertentu akan ada gerbang lain yang terbuka.
Pemain harus berimprovisasi selama gelombang, sesuatu yang bisa dilakukan adalah menempatkan penduduk desa dan tinggal di sana, atau memilih untuk menggunakan karakter utama untuk berlari di seluruh map tetapi cukup berisiko atau dapat terus mengubah posisi desa. Kerjasama adalah kuncinya, pemain harus memastikan jalur mana yang perlu ditaruh berapa banyak penduduk desa dan kita menggunakan karakter utama jalur mana yang harus ditempuh.
Hal lain yang perlu kita perhatikan adalah tentang jalan Yoshiro. Setelah membersihkan jalan untuknya, dia akan mulai menari ke gerbang dan itu membutuhkan waktu. Sistem siang malam membutuhkan waktu 6 banding 6 yang berarti kita memiliki 12 jam untuk bekerja dan bertarung. Ketika malam dimulai, Seethe akan perlahan-lahan keluar, mereka memiliki berbagai jenis Seethe, ada yang jarak jauh, terbang, dan juga bos elit.
Kita juga tidak bisa terus berada di depan gerbang, karena ketika musuh muncul, mereka tidak bisa disentuh selama 5 detik dan di depan gerbang terdapat area beracun yang dapat menyebabkan damage. Setelah Yoshiro tiba di gerbang, dapat memulihkan HP saat membersihkan gerbang di antara dua area tetapi hanya sedikit. Selama waktu pembersihan, setiap desa dan hewan liar yang kamu tabrak akan datang menari-nari, agak lucu.
Soh dan Penduduk Desa
Soh adalah karakter utama dalam game ini, untuk saat ini kami belum mengetahui apakah akan ada berbagai class yang berbeda untuk Soh. Pada dasarnya Soh adalah pelindung Yoshiro, mereka memurnikan setiap desa dan mengembalikan perdamaian gunung. Soh memiliki serangan tariannya, cukup tekan X dan Y untuk melakukan combo tertentu.
Soh juga memiliki panah/bow yang dapat digunakan sebagai senjata jarak jauh. Game ini juga memiliki parry dan dodge yang sempurna di dalam game. Untuk karakter utama terkadang saya akan merasa sedikit tidak seimbang karena memiliki damage yang tinggi atau musuh yang terlalu lemah, pada dasarnya ia dapat dengan mudah menghabisi musuh.
Dalam permainan saya mencoba total 7 role seperti DPS, yaitu Woodcutter, Sumo Wrestler, Spearman, Archer, pendukung seperti Shaman dan Ascetic, satu peran khusus Thief. Satu hal yang spesial adalah beberapa peran hanya bisa menjadi pria atau wanita seperti Ascetic harus menjadi wanita dan pegulat Sumo harus menjadi pria. Kita sebenarnya bisa mengubah tempat dan peran penduduk desa, namun waktu yang digunakan bisa siang atau malam hari.
Setelah menyelesaikan tahap akan masuk ke markas, ini seperti sebuah desa kecil di mana kamu bisa berjalan dan membangun sesuatu tapi saya masih belum tahu apa yang akan digunakan untuk itu. Poin utama dari desa ini adalah tenda. Kamu dapat upgrade penduduk desa di sini, save game, equip atau mengganti Tsuba Guards atau Mazo Talisman.
Kesimpulan
Secara keseluruhan saya rasa preview ini menyenangkan untuk dimainkan, untuk pemain Tower Defense saya masih merasa segar dengan elemen baru. Terutama ketika kita mulai menggunakan Soh, ini seperti ada tambahan elemen action. Pemain harus berlarian melawan musuh dan melompati tembok, tetapi pada saat yang sama penduduk desa juga penting.
Yang bisa saya katakan adalah ini benar-benar game yang baru dan segar, ada begitu banyak elemen di dalamnya. Beberapa stage kita akan berada di atas perahu, berusaha untuk tidak membuatnya tenggelam, juga stage tidak akan memiliki cahaya, seluruh lapangan gelap sehingga pemain harus memanggil penduduk desa untuk menyalakan lentera atau mengabaikannya.
Bagi saya, saya sangat menantikan game ini, game ini memiliki artstyle yang bagus, gameplay yang unik dan menantang, pemain harus berpikir dengan matang dalam setiap langkahnya. Satu hal lagi, Capcom benar-benar sangat ahli dalam membuat game action, bahkan pada game ala tower defense ini pun masih bisa merasakan vibe game action ketika menggunakan karakter utama.
Tertarik menantikan gamenya? Kunitsu-Gami: Path of the Goddess sudah dipastikan rilis untuk platform PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, Xbox Series, dan PC pada 19 Juli mendatang. Kamu bisa cek detail lebih lanjut mengenai gamenya lewat website resmi mereka DI SINI.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post