Overwatch menjadi “hidup” lagi dengan lebih fresh pada seri keduanya yang dapat dimainkan secara gratis. Meski begitu, menjaga komunitas agar tetap betah memainkannya bukanlah hal yang mudah. Cara paling ampuh tentu saja menghadirkan berbagai update manarik. Blizzard sebentar lagi bakal merilis update masif yang mereka berinama Overwatch 2: Invasion.
Kami mendapatkan kesempatan untuk nyobain duluan Overwatch 2: Invasion yang hadir dengan banyak hal baru untuk misi story, map baru, hero baru, dan lainnya. Seperti apa keseruannya? Mari simak artikelnya!
Hadirnya Misi Story
Salah satu poin utama dari update Invasion adalah kehadiran Story Missions yang menghadirkan pengalaman bermain PvE. Untuk misi pertama Story Missions, dibagi menjadi tiga bagian, yaitu Resistance (Rio de Janeiro), Liberation (Toronto), Ironclad (Gothenburg). Setiap misi cerita melibatkan tim Overwatch yang melindungi berbagai belahan dunia dari invasi Sektor Null sementara kamu bertemu dengan teman lama dan sekutu baru.
Dalam Resistance, para pemain menyerang kapal Sektor Null dan menghancurkan inti kapal. Dalam Liberation, para pemain menyelamatkan para penyintas dan mengawal mereka ke tempat yang aman. Dalam Ironclad, para pemain mengawal Magma Core untuk mengisi bahan bakar menara raksasa guna menembak jatuh pesawat luar angkasa Sektor Null. Tiap bagian tersebut membutuhkan waktu setidaknya 30 menit untuk diselesaikan.
Misi cerita ini memungkin kamu bermain co-op 4 pemain untukmelawan gerombolan musuh dan menyelesaikan semua misi, mirip dengan sebagian besar game co-op 4 pemain seperti Left 4 Dead 2. Setiap misi cerita menawarkan serangkaian karakter yang berbeda untuk dipilih dan semua hero yang tersedia untuk setiap misi adalah bagian dari narasi permainan. Setiap karakter yang dipilih juga akan menawarkan garis suara dan dialog yang berbeda.
Setiap misi cerita berlangsung di map unik khusus yang dirancang untuk pengalaman PvE, dengan puing-puing bangunan yang rusak, omnics mati (robot dengan kecerdasan buatan), tabrakan mobil karena invasi Sektor Null. Pencahayaan di lingkungannya sangat indah dan memainkan di desain khusus untuk menikmati semesta Overwatch yang terlihat fresh.
Bagi pemain yang menikmati cerita dan lore Overwatch, kamu bakal dimanjakan karena ditempatkan di lab Winston di Watchpoint: Gibraltar sebelum berangkat ke misi. Ini berarti bahwa selain cutscene dan dialog dalam game, kalian diberi akses ke data yang terkait dengan hero, misi, intel umum, dan bahkan email Winston di mana kamu dapat membaca email, pesan suara, dan log obrolan yang menampilkan karakter dalam semesta Overwatch yang diperbarui setelah setiap misi.
Namun, dari perspektif gameplay, AI musuh terasa agak linier dalam arti tidak ada banyak musuh yang melakukan hal yang berbeda, kebanyakan dari mereka hanya berlari gak jelas. Dengan adanya map yang indah dengan banyak detail, secara mengejutkan kamu tidak diberi cukup waktu untuk menjelajahi map mengingat tujuan yang terus berubah dan memaksa untuk bergerak cepat.
Secara keseluruhan, story mission untuk cukup seru untuk menambah variasi bermain, tetapi disisi lain juga sangat bagus untuk menikmati jalan cerita gamenya dengan lore yang lebih detail yang sangat unik yang menyempurnakan semesta Overwatch, terutama bagi para fans itu sendiri.
Misi Hero Mastery
Tidak cuma dari sisi jalan cerita, pemain juga bisa menikmati mode baru yang bisa diulang-ulang lewat Hero Mastery. Ini adalah mode single-player yang akan membantu pemain baru dan pemain yang kembali menguasai keterampilan hero tertentu. Misi ini akan tersedia secara gratis untuk semua pemain. Hero Mastery diciptakan untuk para pemain yang ingin mengasah kemampuan mereka. Overwatch 2: Invasion akan meluncurkan tantangan pertama untuk sejumlah hero, dengan lebih banyak lagi yang akan hadir di season mendatang.
Fitur Baru: Player Progression System
Pemain dapat mulai mendapatkan emblem untuk tiap hero dan meningkatkan level hero mereka hanya dengan memainkan game. Pemain akan mendapatkan badge saat mereka ber-progress dan membuka name card yang dapat ditingkatkan melalui lebih banyak game yang dimainkan.
Mode Baru: Flashpoint
Flashpoint, mode permainan baru yang menawarkan pertarungan tim yang cepat dan peta terbesar yang pernah ada di Overwatch 2 hingga saat ini, adalah mode PvP di mana para pemain berkompetisi untuk merebut titik-titik yang berputar yang mirip dengan 5CP (Control Point) dari Team Fortress 2. Tim pertama yang berhasil mendapatkan 3 titik akan menang, yang berarti bahwa setelah menangkap sebuah titik, Anda harus mempertahankan titik tersebut hingga mencapai 100% untuk mendapatkan titik tersebut.
Seperti yang sudah kami sebutkan di atas, Flashpoint juga akan menambahkan dua map sekaligus, map tersebut adalah Suravasa dan juga New Junk City. Kedua map ini sangat besar, sang developer memastikan detail pada tiap bagian map, bahkan musik di map ini adalah beberapa yang terbaik yang pernah dibuat Overwatch.
Pacing Flashpoint sangat cepat dengan rata-rata setiap permainan sekitar 10 menit. Setiap poin yang kamu tangkap jauh lebih cepat daripada Control. Hero-hero yang cepat dan mobile seperti Tracer, Lucio, D.Va, dan Winston tampaknya sangat berguna dalam mode permainan ini, tetapi saya tertarik untuk melihat komposisi tim dan pemilihan hero seperti apa yang pada akhirnya akan menjadi meta.
Secara keseluruhan, Flashpoint adalah mode permainan baru yang lebih fresh yang sangat menyenangkan untuk dimainkan dan saya berharap mereka merombak map 2CP lama seperti Hanamura menjadi lebih banyak map Flashpoint.
Hero Support Baru: Illari
Illari adalah hero Support terbaru Overwatch 2 setelah Lifeweaver. Dia berasal dari Peru dan mendapatkan kekuatannya dari matahari / solar. Kemampuannya yang unik membawa mekanisme heal baru ke dalam game dan variasi untuk peran Support. Di tangan yang tepat, dia bisa sangat mematikan mengingat set ofensifnya, terutama untuk pemain dengan keterampilan mekanik yang tinggi.
Tembakan Primernya adalah long range auto-charging rifle yang mirip dengan Railgun Alt-Fire / Sekunder milik Sojourn, jadi idealnya kamu tidak ingin melakukan spam pada tembakan Primernya. Tembakan Sekundernya adalah medium range healing beam yang menghabiskan energi sehingga kamu harus mengelola energi dengan baik untuk memastikan dapat heal rekan satu tim.
Skill E menggunakan Healing Pylon untuk heal rekan tim. Penyebarannya mirip dengan Immortality Field milik Baptiste sehingga musuh dapat menembaknya dan kamu harus memposisikannya dengan benar. Healing Pylon dapat menempel di dinding dan memiliki jangkauan menengah tetapi masih membutuhkan garis pandang langsung ke rekan untuk heal mereka.
Skill L-SHIFT dia adalah Outburst di mana saat diaktifkan, kamu akan meluncur ke arah yang dituju sambil memukul mundur musuh. Anda dapat melompat sejauh 12 meter dan menahan Jump membuat Anda melompat lebih tinggi tetapi Anda masih akan melompat sejauh 12 meter.
Skill Ultimate dia Captive Sun, menembakkan bola energi matahari yang eksplosif yang mirip dengan Kamehameha. Musuh yang terkena dalam radius ledakan ultimate akan diperlambat dan setelah menerima damage yang signifikan akan meledak.
Overwatch 2: Invasion akan dirilis pada 10 Agustus mendatang dan untuk menikmatinya para pemain harus membayar USD 15 atau sekitar IDR 220 Ribu. Gamenya sendiri bisa dimainkan di PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, Xbox Series, Switch, dan juga PC. Kamu bisa kunjungi situs resminya DI SINI untuk berbagai informasi lebih lanjut.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post