Pengadaan wawancara dengan developer game selalu menjadi momen spesial, terutama bagi yang ingin mengetahui lebih dalam sejarah dari sebuah franchise dan beragam informasi penting lain yang biasanya tidak dibagi ke publik begitu saja. Namun, di saat bersama terkadang pihak developer bisa mengeluarkan sebuah statement yang cukup kontroversial dan malah berujung jadi masalah. Setidaknya inilah yang kembali dialami oleh Yusuke Tomizawa selaku produser Tales Series lewat sesi wawancara baruanya dengan media Gamer.
Jadi melalui artikel wawancara lengkap yang dibagi media tersebut pada 12 Maret lalu, Tomizawa dianggap memberi respon dengan impresi negatif pada alasan dirubahnya logo anniversary Tales Series yang ke-25 tahun. Jika sebelumnya logo anniversary diambil dari desain karakter original Cress Albane yang merupakan protagonis dari Tales of Phantasia, kali ini logonya telah dibuat jadi sebuah buku kuno saja. Perubahannya mendapat respon negatif setelah Tomizawa mengatakan kalau Cress kurang bisa melambangkan brand Tales secara menyeluruh, melainkan hanya pada mereka yang sempat memainkan game originalnya saja.
テイルズ「新規ユーザーは一作目の主人公なんぞ知るはずがないからアニバロゴからリストラだ!」
FF「アニバだ!初代ヒカセンの描き下ろしをアニバロゴに入れるぞ!」
多分今のテイルズにとって古参は所詮そんなもんさ pic.twitter.com/Z7dmCQKdkS
— ライア@グリンウッド三作目待つ🇨🇳 (@yinyi982) March 16, 2022
Tomizawa menganggap kalau Cress tidak lebih dari sekedar karakter random dengan jubah dan pedang saja, tidak lebih dari itu di mata para fans baru. Respon tersebut sontak membuat banyak fans di Jepang geram karena dianggap tidak menghormati game maupun fans lamanya. Kasus ini kemudian ikut dibandingkan dengan logo anniversary Final Fantasy yang ke-35 tahun dengan karakter Warrior of Light yang masih digunakan, terlepas dari fakta kalau ada lebih banyak karakter lain yang lebih populer darinya. Tidak sedikit juga fans yang merasa semua ini hanya kesalahpahaman saja, seperti bagaimana Tomizawa ingin menegaskan kalau sebagian fans yang tidak memainkan Tales of Phantasia tidak akan akrab dengan Cress, serta fakta kalau ada lebih banyak karakter Tales yang memiliki popularitas lebih dominan.
Debat antar dua kubu fans ini cukup besar hingga menjadi Trending Topic di Twitter, yang kemungkinan besar pasti juga diketahui oleh pihak developer. Cukup disayangkan memang melihat bagaimana hal yang terasa sepele bisa menimbulkan suatu perdebatan besar seperti ini, tapi jika realita sudah berkata lain maka tidak ada yang bisa dilakukan lagi. Semoga saja ini bisa menjadi pembelajaran bagi kedua pihak, baik itu kubu fans soal cara mereka mencerna suatu potongan informasi dan tidak semata langsung terlibat dalam debat frontal, hingga pihak developer agar lebih berhati-hati dalam membagi informasi atau klaim yang malah bisa berujung jadi masalah.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post