Tidak lagi menjadi mitos yang membuat banyak orang merasa kehausan dan hampa, Elden Ring akhirnya kembali membuktikan kalau game tersebut memang nyata. Sembari menantikan perilisannya yang hanya berjarak sekitar enam bulan lagi, kami belum lama ini telah mendapat kesempatan dari Bandai Namco untuk melihat sesi presentasi eksklusif dibalik layar. Ada beragam detail menarik yang ingin kami bahas dalam artikel ini, mulai dari konsep utama gamenya secara menyeluruh, setting dunia open-world yang ditawarkan, hingga gameplay menantang yang masih jadi fokus utama untuk mengetes kesabaran pemain.
Tentu saja semua yang kami rangkum dalam sesi preview ini hanya diambil dari sesi presentasi saja dan bukannya dari pengalaman bermain langsung. Untuk itu bisa saja ada lebih banyak kejutan dan konten yang masih dirahasiakan saat gamenya rilis nanti. Ok daripada berlama-lama, langsung saja simak rangkuman pembahasannya di bawah ini.
Setting Open-World yang Penuh Kejutan di Setiap Sudut
Jika ada satu bagian yang membuat Elden Ring begitu menarik perhatian banyak fans dibanding game Soulslike sebelumnya dari From Software, maka itu sudah pasti terletak pada setting open-world. Jadinya tidak lagi sekedar membawa pemain dalam berbagai area semi open-world terpisah, kali ini map Elden Ring dibuat jauh lebih masif dan menekankan eksplorasi sebagai elemen gameplay utama. Salah satu keseruan dari game Soulslike memang terletak pada eksplorasi, karena kamu akan selalu dibuat terkejut dengan rahasia yang tersimpan dalam suatu area hingga musuh seperti apa yang siap menyergap dari balik bayangan. Karena sekarang area bermain telah diperluas dengan skala yang begitu besar, maka sensasi eksplorasi tersebut otomatis terasa semakin kuat.
Tentu saja ada rasa khawatir kalau map dalam gamenya dibuat lebih besar hanya demi memenuhi kriteria sebagai open-world, tapi pihak tim sudah memastikan kalau mereka mendesain dunia Elden Ring secara serius dan ingin memasukan sebanyak mungkin konten di dalamnya. Jadi tidak peduli ke mana pemain akan pergi, pasti akan selalu ada distraksi yang menarik perhatian di setiap saat, apalagi jika itu datang dari bahaya tidak terduga yang bisa membuat karaktermu berada dalam bahaya. Aspek lain yang membuat dunia Elden Ring terasa begitu spesial juga terletak dari variasinya. Kita tidak hanya berbicara soal perbedaan atmosfer dari berbagai wilayah saja, tapi juga dari jenis musuh yang mendiaminya serta ancaman lain yang mengharuskanmu untuk selalu beradaptasi dalam berbagai situasi. Bagaimana pun juga ini masihlah game Soulslike dari From Software, jadi apapun yang kamu rasa akan hadir di gamenya maka kemungkinan itu memang ada.
Selain dari setting dunia yang masif, bagian lain yang sudah pasti wajib ada dalam game open-world adalah World Map. Untuk Elden Ring kamu akan selalu dipandu dengan semacam kompas di bagian atas layar yang akan mengarahkanmu pada berbagai Point of Interest. Kamu bisa menandai berbagai lokasi untuk memudahkan backtrack, khususnya untuk area yang menyimpan sumber daya untuk kebutuhan crafting. Membuka berbagai area dalam map membutuhkan fragment khusus yang harus dikumpulkan terlebih dahulu. Selama eksplorasi kamu juga bisa beristirahat pada checkpoint yang dalam game ini dinamai “Site of Lost Grace”, yang tentu saja memang sangat dibutuhkan karena karaktermu sudah pasti akan sering mati. Demi memudahkan eksplorasi sehingga kamu tidak harus selalu berjalan kaki, nantinya di awal permainan kamu akan langsung diberikan Spirit Steed yang merupakan tunggangan Kuda ghaib yang bisa dipanggil kapan saja. Tapi perlu diketahui kalau Spirit Steed tidak dapat digunakan dalam dungeon atau saat berada dalam mode multiplayer.
Masuk ke Cerita dan Sesi Gameplay..
Mengambil setting di sebuah daratan besar yang dinamai Lands Between, dalam game ini kamu akan berperan sebagai Tarnished, seorang pahlawan yang bangkit demi mengembalikan sumber kekuatan Elden Ring dan berambisi menjadi Elden Lord. Seperti yang sudah kamu tahu, konsep mitologi dan cerita dalam game ini adalah hasil kolaborasi dengan penulis novel ternama George R. R. Martin, yang kemudian disesuaikan oleh Miyazaki untuk mengikuti pola penyampaian cerita dari game Souls sebelumnya. Daripada melempar pemain dalam runtutan cutscene dan dialog panjang di banyak tempat, cerita dalam Elden Ring mendorong pemain untuk memperhatikan peristiwa yang terjadi dalam dunianya sebelum menarik benang merah sendiri. Terkesan cukup menarik memang, tapi pada akhirnya semua itu akan tetap terasa sama dengan formula lama. Tidak ada yang salah memang, hanya saja kami rasa ini penting untuk ditekankan bagi pemain yang memiliki ekspektasi berbeda.
Sistem gameplaynya merupakan perpaduan dari Dark Souls dan Sekiro: Shadows Die Twice. Dark Souls karena style karakter dan senjata yang digunakan tetap khas dengan tema medieval, sementara kami juga sebut mirip dengan Sekiro karena karaktermu dapat melakukan aksi tambahan seperti melompat serta mengendap-endap. Saat melihat gameplaynya secara langsung, nampak jelas memang kalau From Software sudah mengambil bagian terbaik dari game-game mereka sebelumnya demi meracik konsep gameplay yang familiar namun tetap fresh di saat bersamaan. Variasi gameplay yang kami perhatikan sejauh ini sudah cukup menarik, karena nantinya kamu akan dibekali dengan kemampuan bertarung yang penuh trik khusus. Beberapa diantaranya seperti mengandalkan senjata dengan skill spesialnya sendiri, melemahkan pertahanan musuh dengan variasi serangan berbeda, atau menggunakan item sihir dan meminta bantuan dari banyak jenis summon spirit.
Sesi gameplay yang diperlihatkan ke kami mencakup area awal sampai masuk ke dungeon utama yaitu Stormvale Castle, hingga akhirnya ditutup dengan pertarungan sengit melawan salah satu boss DemiGod yang menyebut dirinya sebagai “The Lord of All That Is Golden”. Sepanjang jalannya sesi gameplay ini kami benar-benar dibuat takjub, karena meski hampir semuanya sudah sesuai dengan apa yang kami ekspektasi, tapi mengetahui kalau From Software tidak kehilangan sentuhannya dan malah semakin memperlihatkan game Soulslike baru yang lebih mengagumkan seperti ini patut untuk diapresiasi.
Bagaimana dengan Multiplayer?
Multiplayer sudah menjadi elemen yang melekat kuat pada pengalaman bermain game Soulslike sejak era Demon’s Souls. Untuk Elden Ring mekanismenya tidak mengalami banyak perbedaan signifikan. Kamu tetap bisa memanggil sekaligus dipanggil pemain lain ke dunia mereka untuk bertarung bersama. Meski kami tidak bisa mendapat gambaran penuh dari porsi multiplayernya untuk saat ini, tapi pihak developer sudah menyebut kalau komponen tersebut akan dibuat lebih solid lagi dan dimaksimalkan agar klop dengan game open-world.
Kesimpulan
Masih ada banyak hal yang tidak kami bicarakan dalam artikel ini, khususnya pada runtutan gameplay dari sesi presentasinya. Kami memang sengaja untuk mengambil bagian terpenting saja untuk dibahas, karena pada akhirnya akan jauh lebih baik jika kamu bisa menikmati gamenya secara langsung atau menonton video gameplay barunya tersebut saat sudah tersedia ke publik. Jika mengikuti pendapat pribadi, sesi presentasi ini benar-benar memuaskan dan semakin meningkatkan antusiasme kami dalam menyambut gamenya. Mempertahankan komposisi lama sekaligus menambahkan elemen baru yang membuatnya semakin menarik, rasanya Elden Ring memang berpotensi bisa jadi game terbaik dalam sejarah From Software.
Elden Ring sendiri rencananya akan dirilis di PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, Xbox Series dan PC via Steam pada tanggal 21 Januari tahun depan. Nantinya pemain yang sudah upgrade ke konsol PlayStation 5 atau Xbox Series juga diberikan opsi upgrade gratis untuk mempercantik kualitas gamenya.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.

@gamerwk_id
Discussion about this post