Monster Hunter, game tersebut memang sudah dikenal luas sebagai pionir dari konsep game “hunting” alias berburu monster yang cukup epik, seru, dan menegangkan. Tidak melulu dari dari franchise tersebut, ada cukup banyak developer yang akan menyainginya. Salah satu yang paling ambisius adalah hasil kerjasama EA dan Koei Tecmo melalui Wild Hearts.
Wild Hearts tidak cuma sekedar meniru, tapi juga memberikan gameplay yang tidak kalah keren dan juga keunikan tersendiri. Apakah memang benar seperti itu? Kebetulan kami mendapatkan kesempatan untuk nyobain Wild Hearts duluan melalui sesi preview. Mari simak artikelnya!
Karakuri Jadi Elemen Pembeda
Salah satu perbedaan yang paling mencolok dari pesaingnya adalah Wild Hearts mempunyai elemen gameplay yang diberinama Karakuri. Elemen tersebut mirip seperti sistem “bangun-membangun” di Fortnite. Menurut kami, kehadirannya “gadget” Karakuri ini benar-benar membuatnya terlihat unik dan juga memberikan warna gameplaynya menjadi lebih interaktif.
Untuk menggunakan Karakuri, pemain membutuhkan “Karakuri Strings” yang bisa di farm pada map yang sedang dilajahi dan bisa dibawa hingga 12 buah, namun kapasitas maksimum yang bisa disimpang seperti ketika melakukan Hunters Arm bisa mencapai lebih dari itu. saya sempat menyimpannya hingga 50 buah.
Untuk bisa melakukan Hunter Arm kami bisa menyerang weakpoint tertentu pada masing-masing monster. Tiap kali ada part yang hancur, akan ada indikasi cahaya berwarna hijau dibagiannya. Ketika itu terjadi, kamu bisa memanjat monster tersebut dan mengambil part tersebut untuk dijadikan Karakuri Strings.
Mekanisme bertarung seperti combo juga bisa dilakukan dengan Karakuri. Misal kamu coba membangun 6 buah kotak di depan musuh, ketika musuh tersebut menabraknya ia akan jatuh dan down. Kamu juga bisa menggunakan Karakuri untuk melompat lebih tinggi dan menyerang weakpoint tertentu.
Selain Karakuri tipe biasa yang digunakan untuk bertarung. Ada juga Karakuri yang lebih fungsional dengan ukuran lebih masif yang disebut dengan Dragons Karakuri. Seperti ditrailer sebelumnya, salah satunya adalah bangunan yang memungkinkanmu untuk menciptakan “zipline” agar bisa menggapai tempat yang sulit dijangkau dengan cepat. Bahkan, kamu bisa menembaknya ke monster agar tidak kabur.
Ada juga bangunan yang memungkinkan pemain menggunakan trap berskala besar seperti Bulwark yang bisa dipakai untuk Kingstusk. Namun trap-trap tersebut tidak bisa selalu digunakan dan harus disesuaikan dengan jenis monsternya. Karakuri tidak akan hilang selama permainan, kecuali jika hancur dibantai oleh monster.
Gameplay yang Agresif
Harus kami akui kalau Wild Hearts bisa dibilang mengambil inspirasi dari Monster Hunter dengan amat mirip, terutama dari ide inti seperti bagaimana pemain harus menghafal pattern monster hingga menyerang titik lemahnya. Namun, ada perbedaan yang mencolok dari bagaimana karaktermu bertarung. Koei Tecmo seperti memakai mekanisme ala “souls” yang mereka gunakan di Nioh. Ada tiga jenis serangan, serangan ringan yang cepat atau sejarak range jarak dekat, hingga serangan “advance” atau lanjutan, hingga serangan spesial yang unik tergantung senjata yang digunakan.
Meski begitu, tingkat kesulitan gameplaynya terbilang sangat mudah. Maksud kami, pada sesi preview yang kami mainkan, setidaknya bisa membawa 10 item heal yang bisa dibawa, dan setiap area terdapat 4 – 6 item sejenis yang bisa dipungut. Dengan gameplay yang begitu agresif, menurut kami cukup seimbang dengan item pendukung yang sangat banyak tersebut.
Berbagai Senjata Unik yang Tersedia
Sebagai sebuah game berburu monster, Wild Hearts memiliki segudang senjata yang bisa menjadi pilihan ketika berburu, dan semuanya didesain sedemikian rupa agar memiliki keunikan masing-masing.
Sebagai contoh adalah Greatsword, senjata ini ibaratnya longsword jika di game sebelah. Kamu bisa menggunakan berbagai combo basic dan karaktermu juga bisa menggunakan serangan serta kombo unik seperti lai slash yang khas. Sambil melakukannya, kamu juga masih bisa berjalan, tapi akan memakan stamina yang masif.
Ada juga senjata unik Umbrella, payung yang tajam. Cara kerjanya seperti spirit meter, dimana semakin banyak hantaman / hit, dan semakin penuh meteran tersebut, maka gerakanmu akan semakin luwes, damage lebih sakit. Meteran tersebut juga bisa diisi dengan cepat lewat “parry” yang juga dihadirkan di game ini lewat Umbrella.
Beberapa senjata lainnya yang kami cobain adala Great Maul, senjata raksasa yang cukup boring karena gerakannya lambat dan minim variasi. Ada juga Hunting Bow yang cukup seri dan gampang dipakai karena panah yang dipakai tidak akan habis. Ada dua jenis kuda-kuda yaitu vertical dan horizontal. Vertical lebih powerful tapi lebih lamat, horizontal untuk menambakan banyak panah dengan lebih cepat namun tidak begitu ber-damage.
Progress
Upgrade, upgrade, dan upgrade. Mereka menggunakan sistem progress yang memang sudah sempurna di pesaingnya. Setiap equipment gear akan memiliki skill jika kamu upgrade ke level yang lebih tinggi atau ketika memiliki setnya. Menariknya, ketika kamu upgrade weapon juga akan memiliki skill yang biasanya cuma muncul di armor.
Pada tahap beta yang kami mainkan sejauh ini belum terlihat terlalu kompleks dan semuanya mudah untuk digapai di awal permainan. Mungkin betapa kompleks sistemnya baru akan terlihat di versi penuh nanti.
Ketika sudah ber-progress cukup panjang, kami menemukan fakta bahwa sang developer ingin benar-benar mengintregasikan jalan cerita dan berburu secara bersamaan. Jadi kamu tidak akan mengenal istilah “balik ke kota utama” ketika tiap selesai menyelsaikan quest. Tapi lanjut dari satu camp ke camp lainnya untuk menyelesaikan quest. Peraturan quest disini juga sama, mati tiga kali maka misi akan gagal.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, kami cukup antusias dalam menyambut Wild Hearts. Konsep inti berburu monster masih dipertahankan dengan sangat baik. Koei Tecmo cukup berhasil dalam meracik serta memolesnya dengan ciri khasnya sendiri dan membuat produknya tidak terlalu mirip dengan pesaingnya.
Wild Hearts sendiri mengambil setting di wilayah Azuma dalam dunia fantasi Jepang di era kuno dulu, jalan ceritanya cukup serius dan mungkin bisa menjadi kelebihannya juga disamping gameplay utamanya. Karakuri dan gameplay bertarungnya yang kental dengan action yang agresif sangat berasa original dan kami sangat menyukainya.
Tidak sabar menantikannya? Wild Hearts rencananya akan segera rilis untuk PlayStation 5, Xbox Series, dan PC via Origin, Steam, dan Epic Games Store pada 17 Februari 2023 mendatang. Kamu bisa cek detail dan segala perkembangan terupdate gamenya pada website resminya DI SINI.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post