Hadir sebagai proyek adaptasi tidak terduga dari franchisenya, COLORFUL STAGE! The Movie: A Miku Who Can’t Sing telah membawa dunia penuh warna dari game ritme populer Project Sekai Colorful Stage! feat. Hatsune Miku ke layar lebar untuk pertama kali. Berlatar di jalanan sibuk Shibuya dan dunia misterius bernama Sekai atau sebuah alam yang mencerminkan keinginan terdalam seseorang, film ini membawa kisah original mengenai versi Hatsune Miku yang tidak bisa bernyanyi.
Ketika Miku bertemu dengan karakter-karakter kesayangan dari game tersebut, dia memulai perjalanan emosional untuk menemukan jati dirinya, sambil merangkai musik dan mimpi-mimpi remaja dalam kisah penuh warna tentang pertumbuhan pribadi dan nilai persahabatan.
Awal Sebuah Perjalanan Penuh Emosi
Ceritanya dimulai dengan kemunculan Hatsune Miku yang misterius, yang berkata, “Tolong beritahu aku tentang dirimu. Mungkin dengan itu aku akan tahu cara bernyanyi.” Hoshino Ichika, seorang remaja, mendengar sebuah lagu Hatsune Miku yang belum pernah dia dengar sebelumnya. Terkejut, dia sontak menoleh ke atas dan melihat layar menampilkan Miku yang asing. Dia memanggil, tapi Miku tersebut tiba-tiba menghilang.
Beberapa hari kemudian, setelah sebuah pertunjukan jalanan, Miku misterius itu muncul di ponsel Ichika. Miku mengungkapkan keinginannya untuk menyebarkan musik kepada orang lain, namun walaupun dia sudah berusaha keras, tidak ada yang bisa mendengar suaranya.
Melihat bagaimana musik Ichika bisa menyentuh hati penonton dalam penampilannya, Miku menemukan harapan baru. Dia percaya kalau jika dirinya bisa memahami Ichika, mungkin dia juga akan menemukan suaranya sendiri. Tersentuh oleh permintaan itu, Ichika setuju untuk membantu, dan bersama-sama mereka memulai perjalanan baru tentang persahabatan, musik, dan pencarian jati diri antara Hatsune Miku dan para remaja dari Project Sekai.
Bisa Membingungkan bagi Pendatang Baru
Bagi mereka yang belum pernah bermain Project Sekai, bagian awal film ini mungkin sedikit membingungkan karena banyak karakter muncul tanpa pengenalan yang mendalam. Film langsung masuk ke ceritanya tanpa memperkenalkan kelompok-kelompok karakter, yang mungkin membuat penonton baru kesulitan mengenali siapa mereka.
Seperti dalam game aslinya, film ini menggabungkan lima grup utama, masing-masing dengan identitas dan tema mereka sendiri. Film ini mengasumsikan kalau penonton sudah mengetahui latar belakang mereka, jadi bagi yang baru mengenal, mungkin perlu waktu untuk menyesuaikan diri.
Alur yang Tenang dan Emosional
Dari segi cerita, film ini lebih condong ke genre slice-of-life, yang menyoroti emosi sehari-hari, pertumbuhan pribadi, dan hubungan yang tulus, bukan aksi atau drama yang intens. Menurut kami, perkembangan ceritanya cukup menyenangkan, tenang, dan mudah diikuti.
Ritmenya lambat namun memuaskan, seolah-olah kita sedang menyaksikan para karakter saling memahami satu sama lain dan diri mereka sendiri melalui musik. Ceritanya tidak rumit, membuat pengalaman menonton terasa santai. Momen-momen emosional terasa tulus dan menyentuh hati, dan meskipun ada unsur misteri melalui karakter Miku versi baru ini, keseluruhan kisah tetap mudah dipahami dan menyentuh.
Musik sebagai Jantung Cerita
Lagu dan musik memainkan peran sangat penting dalam film ini, menjadi inti dari seluruh narasi. Hatsune Miku yang misterius menjelajahi berbagai dunia, bertemu dengan kelompok-kelompok yang masing-masing memiliki gaya musik dan kisah mereka sendiri. Sepanjang film, kita disuguhi berbagai jenis lagu Miku yang sangat menyenangkan untuk dinikmati.
Sebagai fans Vocaloid, kami sangat senang bisa mendengar dan melihat lagu-lagu ikonik seperti Ghost City Tokyo tampil di layar lebar. Lagu orisinal seperti Hello, Sekai ciptaan DECO*27 juga benar-benar memukau. Kehadiran para produser Vocaloid ternama yang berkontribusi di film ini menambah keindahan dan sentuhan nostalgia yang kuat di dunia Project Sekai.
Lagu-Lagu Baru dan Kejutan untuk Fans Gamenya
Tidak hanya menampilkan lagu lama, film ini juga memperkenalkan beberapa lagu orisinal baru yang dibuat khusus untuk film ini. Jadi jika kamu termasuk fans Project Sekai, bersiaplah untuk menikmati musik-musik baru yang berpotensi jadi favoritmu di masa mendatang.
Project Sekai juga memperkuat keterkaitan antara film dan game melalui kolaborasi spesial. Penonton berkesempatan mendapatkan kode khusus untuk menukar hadiah dalam game, menambah keseruan bagi para pemain. Pastikan untuk tidak langsung meninggalkan bioskop saat film selesai, karena ada dua kejutan setelah kredit.
Pertama adalah teaser singkat yang memperlihatkan potensi kehadiran Hatsune Miku versi film di dalam game. Yang kedua adalah momen seperti konser encore, di mana penonton diajak melambaikan lightstick dan bersorak bersama Miku. Namun, pengambilan video selama bagian ini dilarang. Detik-detik spesial ini membuat keseluruhan pengalaman menonton jadi terasa lebih interaktif dan menyenangkan — jauh melampaui pengalaman menonton film biasa.
Kesimpulan
COLORFUL STAGE! The Movie: A Miku Who Can’t Sing bukan sekadar pertunjukan visual dan musikal biasa, melainkan sebuah pengalaman utuh bagi para gamer dan fans. Dengan alur cerita yang menyentuh, pilihan musik yang bervariasi, dan animasi yang memukau, film ini berhasil menangkap esensi yang membuat Project Sekai begitu istimewa. Ditambah dengan unsur kolaborasi game, kejutan post-kredit, dan momen encore interaktif, film ini memberikan lebih dari sekadar tontonan biasa bagi komunitas fans Miku.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
The Review
COLORFUL STAGE! The Movie: A Miku Who Can't Sing
PROS
- Pemilihan musik berkelas mulai dari seleksi yang diambil dari gamenya hingga karya original baru
- Animasi dengan kualitas menawan garapan P.A. Works
- Cerita emosioal dengan daya tarik khas slice-of-life
- Adanya kejutan post-credit hingga semacam konser encore mini
- Sangat setia dengan source material
CONS
- Minimnya pengenal para karakter utama bisa membuat pendatang baru bingung
- Beberapa momen hanya akan terasa lebih mengena bagi fans setia saja dibanding penonton biasa
Discussion about this post