Meskipun lebih banyak gamer yang menyukai game action, masih ada cukup banyak juga gamer yang menyukai game berbasis strategi real time, apalagi jika kita berbicara soal game perang yang penuh dengan intrik politik yang rumit. Hal inilah yang menjadi nilai jual dari Company of Heroes 3 yang akan segera dirilis dalam waktu dekat.
Company of Heroes 3 menjanjikan cerita dan gameplay yang realistis dan mekanisme baru, hingga kualitas visual yang fantastis. Apakah memang benar seperti itu? Kami mendapatkan kesempatan untuk nyobain dan review Company of Heroes 3 duluan melalui artikel ini. Mari simak!
Fokus Perang Dunia II
Company of Heroes 3 berfokus pada cerita tentang perang antara pasukan Inggris dan Jerman selama Perang Dunia II. Dalam game ini, pemain dapat secara bertahap mempelajari sejarah dan latar belakang perang ini dengan menyelesaikan berbagai misi dan campaign yang tersedia.
Ada dua mode cerita yang berbeda dalam game ini, satu untuk Inggris dan satu lagi untuk Jerman. Setiap mode memiliki alur cerita dan karakter yang berbeda, sehingga pemain dapat merasakan perspektif dan strategi yang berbeda dari kedua negara ini. “Mode Inggris” bercerita tentang bagaimana tentara Inggris berperang melawan pasukan Jerman di Afrika Utara dan Italia, sedangkan “mode Jerman” bercerita tentang bagaimana tentara Jerman berperang melawan Inggris dan pasukan sekutu lainnya di front Timur dan Barat.
Company of Heroes 3 juga memiliki mode campaign yang masif, di mana pemain dapat merasakan banyak pertempuran selama periode Perang Dunia II. Setiap campaign memiliki tujuan dan tantangan yang berbeda, dan pemain perlu menggunakan taktik dan strategi untuk menyelesaikan misi. Beberapa dari campaign ini memungkinkan pemain untuk mengalami peristiwa bersejarah yang terkenal, seperti pendaratan Normandia dan pertahanan Stalingrad, hingga berbagai elemen sejarah dan yang berhubungan dengan perang ke dalam game.
Berbeda dari game strategi real-time lainnya, Company of Heroes menekankan pada kombinasi taktik dan strategi real-time. Pemain harus memerintah dan membuat keputusan secara real-time di medan perang, dan mengendalikan sumber daya, membangun pangkalan, dan melatih tentara. Pemain tidak hanya memerintahkan infanteri dan tank, tetapi juga menggunakan berbagai metode seperti serangan udara dan pengeboman laut untuk bertempur dengan berbagai cara. Pasukan setiap negara memiliki karakteristik dan taktiknya masing-masing, dan pemain harus memilih pasukan dan taktik yang paling sesuai berdasarkan situasi dan tujuan untuk memenangkan pertempuran.
Ada Banyak Mode yang Ditawarkan
Pada mode campaign single-player, pemain berperan sebagai Allied Supreme Commander di garis depan Italia, memimpin tiga cabang angkatan bersenjata untuk memajukan garis depan. Setiap kampanye memiliki tujuan dan tantangan yang berbeda, dan pemain perlu mengadopsi strategi yang berbeda untuk menyelesaikan tugas sesuai dengan situasinya. Selain gameplay strategi real-time, game ini juga dilengkapi dengan peta besar berbasis giliran.
Sebagian besar pertempuran yang terjadi di grand map dapat dimainkan secara otomatis, sedangkan pertempuran utama yang tersisa disajikan dalam format strategi real-time dan dipicu ketika pemain memilih untuk terlibat dalam pertempuran secara manual atau ketika menyerang area penting tertentu. Karena grand map memiliki pengaturan sumber daya, memproduksi pasukan dan memobilisasi pasukan membutuhkan penggunaan pasokan dari belakang atau sumber daya yang dijarah dari depan.
Selain itu, karena setiap strategi dapat memiliki dampak yang menguntungkan atau tidak menguntungkan pada pertempuran utama di area tertentu, pemain harus memiliki tingkat kemampuan perencanaan tertentu untuk memastikan bahwa tujuan pembebasan Italia tercapai dengan korban minimal dan dalam waktu singkat. Jadi, campaign disini tidak cuma soal menang doang, tetapi juga masalah efisiensi waktu.
Pemain juga harus menjaga “emosi” ketiga pemimpin opini Sekutu. Mereka sebagian besar terdiri dari pasukan Inggris dan Amerika, masing-masing dengan ideologi mereka sendiri. Jenderal Amerika yang ceroboh dan jenderal Inggris yang konservatif selalu memiliki konflik yang tidak dapat didamaikan dalam merumuskan tujuan strategis. Namun, dengan menyelesaikan sub-tugas yang dirumuskan oleh ketiga faksi ini, pemain dapat meningkatkan loyalitas mereka dan memanfaatkan kemampuan bonus mereka sepenuhnya. Militer AS menghargai kekuatan udara, militer Inggris menghargai angkatan laut dan jalur suplai, dan gerilyawan lokal dapat memberikan dukungan intelijen yang berharga.
Selain itu, pemain dapat meningkatkan level dan mendapatkan poin untuk upgrade skill, menambah pasukan, dan banyak lagi, tergantung pada gaya bermain Anda. Menurut pendapat saya, dimasukkannya mode ini memiliki pro dan kontra. Meskipun secara keseluruhan cukup baru dan memungkinkan pemain untuk berpartisipasi di semua medan perang, mereka yang hanya ingin memainkan mode RTS mungkin tidak menyukainya.
Ada juga campaign kedua yang dibuat khusus untuk pasukan Poros di medan perang Afrika Utara. Pasukan ini, yang terdiri dari Jerman dan Italia, disebut “Korps Afrika” (DEK) dalam permainan. Korps ini adalah salah satu faksi yang dapat dipilih oleh pemain, dengan taktik utamanya adalah mobilitas dan penyerangan yang cepat. Dengan kombinasi tank, infanteri, dan artileri yang cepat, korps ini dapat mencapai mobilitas dan terobosan yang cepat di medan perang Afrika Utara.
Sedangkan untuk mode multiplayer, ini adalah salah satu mode paling populer dari game ini. Pemain dapat bekerja sama atau bersaing dengan pemain lain dalam mode ini, menggunakan taktik dan strategi yang berbeda untuk bermain. Mode multiplayer mencakup gameplay yang berbeda, seperti kompetisi sumber daya, konfrontasi tim, dan free combat. Ada juga semacam creative workshop memungkinkan pemain untuk membuat map, campaign, pasukan, dan objek mereka sendiri, dan pemain dapat membagikan karya kreatif mereka dan mengunduh karya pemain lain untuk merasakan pengalaman bermain yang dibuat tersebut.
Banyak Mekanisme Baru
“Dynamic Battlefield” adalah salah satu perubahan terbesar dalam game ini. Fitur baru ini membuat lingkungan medan perang menjadi lebih realistis dan otentik. Misalnya, dalam sebuah pertempuran, jika pasukan pemain bergerak melalui hutan, pohon dan semak-semak akan tumbang di sekitar mereka, dan setelah pertempuran, rintangan ini akan meninggalkan bekas. Selain itu, bangunan juga bisa hancur karena perang, yang menambah realisme permainan dan membuat pemain lebih berhati-hati di medan perang!
Game ini juga memperkenalkan mekanisme pertempuran yang lebih realistis. Setiap unit dalam pertempuran memiliki health bar dan status masing-masing, dan pemain dapat memeriksa status bar untuk melihat status pasukan mereka saat ini. Pasukan dalam pertempuran juga dipengaruhi oleh lingkungan sekitar, seperti cuaca, medan, dan waktu. Pemain harus menyesuaikan strategi mereka berdasarkan faktor-faktor ini untuk mendapatkan keuntungan.
Selain itu, game ini memperkenalkan sistem “elevation difference”, membuat keuntungan dari medan dan perlindungan menjadi lebih penting. Tempat yang tinggi dengan pemandangan yang bagus mungkin lebih berguna daripada tempat berlindung yang dibangun dengan baik, karena menembak dari posisi yang lebih tinggi dapat menembus perlindungan musuh yang berada di dataran rendah dan menghasilkan damage yang efektif.
Perumahan selalu sulit untuk diserang, membutuhkan sumber daya khusus seperti penyembur api, bahan peledak, atau artileri berat untuk merebutnya. Dalam game ini, sebagian besar unit infanteri yang berspesialisasi dalam pertempuran jarak dekat dan jarak menengah memiliki kemampuan unik dan bebas untuk menerobos bangunan, yang memungkinkan mereka untuk membersihkan rumah-rumah yang diduduki musuh dan mengklaimnya untuk diri mereka sendiri tanpa gangguan. Taktik ini sangat berguna di medan perang yang sangat urban dan sering terjadi di Italia.
Unit “armor” disini memili semacam shield bar, disamping health bar mereka. Ketika health bar kendaraan mencapai nol, kendaraan tersebut mungkin tidak akan hancur sepenuhnya dan masih memiliki poin sebagai perlindungan untuk infanteri. Jika ada kendaraan perbaikan, pemain dapat menghabiskan lebih sedikit sumber daya daripada memproduksi kendaraan baru untuk memperbaiki kendaraan mereka yang rusak.
Saya ingin menyampaikan sedikit keluhan di sini. Karena game ini berfokus pada pengaturan unit dan pengelolaan sumber daya, mungkin akan ada kekurangan sumber daya di awal permainan. Oleh karena itu, yang terbaik adalah menarik tentara yang terluka kembali ke markas. Jika Anda mencoba memaksa tim untuk bertarung sampai mati, akan sangat tidak efektif untuk menghabiskan lebih banyak sumber daya untuk merekrut tentara baru.
Namun, karena realisme permainan, berbagai penyebaran taktis dan kontrol prajurit diperlukan, seperti mengirim prajurit kembali ke pangkalan untuk healing. Oleh karena itu, kecepatan permainan secara keseluruhan menjadi lebih lambat, dan sebagai pemula, saya perlu menghabiskan setidaknya setengah jam untuk setiap pertarungan. Jika Anda menyukai pertempuran yang lebih cepat, game ini mungkin tidak cocok untuk Anda.
Newbie Perlu Waktu Untuk Menguasainya
Company of Heroes 3 memiliki batasan tertentu untuk para pemain baru. Maksud pembatasan disini adalah Anda tidak akan serta merta bisa langsung paham dan jago secara cepat, tetapi perlu mempelajarinya dengan baik dan perlu waktu untuk membiasakan serta menguasai permainan.
Tim produksi game ini telah mencoba serangkaian desain yang ramah pengguna. Misalnya, fungsi konstruksi bangunan telah diubah menjadi konstruksi otomatis, dan tidak lagi memerlukan campur tangan insinyur. Proses pengisian pasukan di belakang setelah pasukan garis depan mundur juga memiliki opsi otomatis opsional, menghilangkan langkah membosankan pemain yang harus mengisi ulang satu per satu dan mengurangi jumlah pasukan.
Sistem yang paling membantu newbie adalah tactical pause. Dalam menghadapi musuh AI dalam campaign, pemain dapat pause permainan kapan saja untuk memberikan perintah yang akurat dan tepat waktu untuk setiap unit. Jeda ini akan memperpanjang waktu permainan, tetapi juga meningkatkan toleransi kesalahan, cocok untuk para pendatang baru yang memang masih belajar dan terlalu berhati-hati saat memainkannya.
Company of Heroes 3 juga menyediakan “Beginner Mode”, yang memungkinkan pendatang baru memasuki game secara bertahap mempelajari operasi dan strategi gamenya. Untuk pemain yang tidak terbiasa dengan game strategi real time, disarankan untuk memulai dengan Beginner Mode. Pemain dapat membiasakan diri dengan operasi dan aturan dasar permainan, tanpa mengkhawatirkan tantangan kesulitan tingkat lanjut dalam permainan
Kualitas Grafis dan Suara yang Solid
Kualitas grafis yang dimiliki Company of Heroes 3 bisa dibilang cukup solid, kesan realistis yang ditawarkannya cocok untuk tema perang seperti game ini. Hal itu semakin diperbagus dengan scene dan detail karakter yang cukup detail untuk sebuah gambaran Perang Dunia II. Berbagai kondisi cuaca juga disisipkan seperti hujan, malam, siang, semuanya digambarkan dengan baik.
Selain itu, animasi dan special effect di game ini juga bagus. Ketika pasukan yang dikendalikan pemain terlibat dalam penyerangan atau pertahanan, game ini menampilkan berbagai animasi dan efek yang indah, seperti taktik infanteri, kobaran api, pantulan, penghancuran bangunan, dan efek debu. Efek-efek ini tidak hanya meningkatkan imersifitas medan perang, tetapi juga membantu pemain menilai situasi medan perang dengan lebih baik.
Efek suara dalam game ini sangat realistis, seperti suara tank dan senjata infanteri, ledakan, dan suara lingkungan. Karakter dan unit yang berbeda memiliki suara dan efek suara yang berbeda, menambah realisme permainan. Musik game ini juga luar biasa, sesuai dengan adegan dan suasana. Misalnya, musik latar berubah seiring berjalannya permainan, menjadi lebih intens dan menegangkan saat pemain berada dalam adegan pertempuran yang menegangkan, sehingga meningkatkan realisme dan suasana permainan.
Kesimpulan
Company of Heroes 3 adalah game strategi real time yang cukup solid secara keseluruhan. Meskipun membutuhkan waktu untuk mempelajarinya, jika Anda sudah menguasainya gamenya akan terasa seru dengan penggambaran mode campaign ala Perang Dunia II yang bisa dibilang akurat dengan banyaknya pilihan mode yang ditawarkan, lengkap dengan multiplayer
Mekanisme bermainnya terbilang rumit dan mendalam untuk ukuran sebuah game strategi, tapi disisi lain malah membuat gamenya jadi lebih seru untuk dinikmati. Hal tersebut semakin dengan penggambaran kualitas visual dan suara yang juga realistis dengan berbagai efek yang ciamik.
Company of Heroes 3 akan rilis pada 23 Februari mendatang untuk PC melalui Steam. Untuk berbagai informasi lebih lanjut atau jika tertarik melakukan pre-order, kamu bisa kunjugi melalui situs resminya DI SINI.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
The Review
Company of Heroes 3
PROS
- Banyak pilihan mode bermain
- Gameplay taktik dan strategi yang mendalam
- Kualitas grafis dan suara yang realistis
CONS
- Newbie perlu banyak waktu untuk mempelajarinya
- Pace pertarungan yang lambat
Discussion about this post