Hadir sebagai sebuah proyek ekspremintel, Elden Ring Nightreign telah mengambil formula Souls yang dicintai banyak orang dan mengubahnya menjadi sesuatu yang benar-benar berbeda, yaitu lewat konsep roguelike co-op yang sama-sama menegangkan dan bisa cukup menyebalkan. Dalam review kali ini, kami akan membahas lebih dalam mengenai apa yang membuat Elden Ring Nightreign terasa istimewa, tantangan-tantangan terbesarnya, dan pertimbangan lain yang semoga bisa membantumu memutuskan apakah spin-off ambisius ini layak dimainkan atau tidak.
Ini bukan petualangan Elden Ring biasa di mana kamu bisa bebas menjelajah sesuka hati. Sebaliknya, ini adalah perlombaan melawan waktu, di mana setiap keputusan berarti, setiap rekan setim penting, dan satu kesalahan bisa mengakhiri seluruh permainanmu.
Gameplay Loop Utama
Apa yang membedakan Nightreign dari game Souls lainnya adalah betapa pentingnya strategi dan koordinasi. Sejak awal permainan, kamu harus bekerja sama dengan tim untuk merencanakan rute, menentukan area mana yang akan dijelajahi dulu, dan mencari cara paling efisien untuk naik level. Game ini menampilkan beberapa lokasi penting seperti Church of Marika, Fort, Great Church, Sorcerer’s Rise, Main Encampment, Gaol, dan kastil besar yang berada di tengah map.
Permainan berlangsung dalam beberapa fase, masing-masing dengan prioritas yang berbeda. Pada malam pertama, tujuan utama adalah mencapai Church of Marika dan naik ke level 8 atau 9, yang akan menjadi fondasi kuat untuk tantangan yang lebih berat. Memulai dari kamp kecil di sekitar adalah pilihan paling aman karena menyediakan sumber daya cepat dan memungkinkanmu mencapai level 2 tanpa banyak risiko. Setelah itu, kamu bisa menargetkan area yang lebih besar seperti Fort atau Main Encampment untuk mendapatkan loot yang lebih baik.
Malam kedua mengubah semuanya. Kini kamu harus mencari senjata dengan elemen tertentu untuk melawan boss Nightlord yang akan muncul. Game ini menunjukkan elemen apa saja yang tersedia di mana lewat ikon kecil di peta, tapi tetap butuh pengalaman dan perencanaan untuk bisa menentukan strategi terbaik. Mengalahkan boss lapangan menjadi penting karena mereka memberikan perlengkapan lebih baik dan meningkatkan senjatamu.
Combat dan Progression
Jika kamu mengira Nightreign akan sama seperti Elden Ring, maka kamu akan dibuat terkejut. Walaupun mekanik dasar pertarungannya terasa familiar, game ini memberikan kejutan yang akan mengejutkan bahkan pemain berpengalaman. Setiap musuh bisa dengan mudah membasmimu, dan kematian berarti kehilangan satu level serta harus kembali ke tempat kematian untuk mengambil rune, sehingga jadi tekanan yang sangat besar di momen-momen genting.
Apa yang membuatnya lebih sulit lagi, Nightreign tidak hanya menghadirkan boss dari Elden Ring. Kamu juga akan menghadapi musuh dan boss dari seluruh seri Souls, membuat pertarungan menjadi tidak terduga, terutama bagi pemain baru. Boss seperti Gaping Dragon dari Dark Souls 1, Smelter Demon dari Dark Souls 2, dan wajah-wajah familiar seperti Fell Omen dan Draconic Tree Sentinel dari Elden Ring juga muncul.
Tapi yang mengejutkan – boss-boss ini sebenarnya lebih sulit dari versi aslinya. Mereka punya pola serangan baru, kombo yang lebih panjang, dan reaksi yang lebih cepat. Bahkan boss sekelas Godskin Duo kini punya gerakan baru yang membuat pertarungan terasa segar dan jauh lebih intens. Artinya kamu tidak bisa lagi mengandalkan strategi lama, kamu harus mempelajari ulang pola-pola boss dan terus beradaptasi.
Nightreign juga memiliki sistem progression menarik yang berlaku lintas permainan. Melalui Relic, kamu bisa mendapatkan bonus pasif dan peningkatan yang bersifat permanen. Namun, Relic paling kuat terikat pada kelas tertentu, dan membukanya butuh menyelesaikan misi sampingan khusus kelas tersebut.
Untuk mengakses misi ini, kamu perlu memulai sebuah Remembrance dan mencoba menyelesaikannya. Beberapa misi mengharuskanmu menjelajahi area tertentu atau mengalahkan boss spesifik. Jika berhasil, kamu akan mendapatkan Relic khusus kelas tersebut yang secara signifikan meningkatkan performa ketika menggunakan kelas itu di permainan berikutnya. Kamu juga bisa membuka skin kosmetik untuk karakter yang tidak mempengaruhi gameplay tetapi memungkinkanmu untuk mempersonalisasi penampilan dan menunjukkan jalannya progress.
Konsep Multiplayer Potensial dengan Eksekusi Kasar
Karena Nightreign dibangun untuk permainan kooperatif, pengalaman multiplayer seharusnya menjadi kekuatan utama. Sayangnya, ini justru menjadi titik lemahnya. Alih-alih menggunakan server khusus, game ini masih memakai koneksi peer-to-peer yang menimbulkan banyak masalah.
Selama pertarungan boss, boss bisa tiba-tiba membeku di layar pemain tertentu sementara pemain lain masih menyerang. Kamu tidak tahu apakah boss benar-benar menerima damage atau tidak. Dalam game yang sangat mengandalkan waktu dan kerja sama, dan di mana satu kesalahan bisa menghancurkan seluruh permainan, masalah koneksi seperti ini sangat mengganggu.
Sistem matchmaking pemainnya juga menyebalkan. Kadang kamu bisa mendapat tim dalam 30 detik, tapi kadang butuh 4–5 menit atau lebih. Sistemnya bisa saja menemukan dua pemain dengan cepat, tapi kemudian macet menunggu pemain ketiga, memaksamu untuk membatalkan dan mencoba lagi hanya untuk mendapatkan tim penuh.
Apa yang paling parah adalah kurangnya alat komunikasi. Tidak ada voice chat, dan sistem ping sangat terbatas. Kamu bisa menandai lokasi, tapi tidak bisa menjelaskan aksi apa yang harus dilakukan di sana. Untuk game yang menuntut kerja sama yang erat, seharusnya ada perintah sederhana seperti “Berkumpul,” “Mundur,” atau “Fokus ke Boss.” Bermain dengan orang asing sering terasa seperti tebak-tebakan, dengan pemain hanya bisa melompat-lompat atau berputar-putar untuk memberi sinyal.
Learning Curve yang Kurang Ramah
Nightreign tidak memberikan banyak guide di in-game sehingga membuat learning curvenya sangat curam untuk pemain baru. Jika ingin bermain efektif, kamu harus mengikuti guide buatan komunitas atau menonton tutorial – tidak ada informasi penting yang disediakan langsung oleh game.
Bahkan pemain berpengalaman Elden Ring tidak bisa menguasai Nightreign dengan cepat. Kamu kemungkinan perlu setidaknya 50 jam hanya untuk terbiasa dengan mekanik dan alurnya. Kombinasi elemen roguelike, tekanan waktu, dan pola boss yang diubah menciptakan pengalaman yang menantang dan butuh kesabaran serta latihan.
Meski banyak kekurangan, Nightreign mampu menghadirkan momen-momen luar biasa. Ketika kamu punya rekan setim yang solid, koneksi stabil, dan semuanya berjalan dengan lancar, game ini jadi sangat menyenangkan dan memuaskan. Rasa progres dari kamp kecil hingga mengalahkan boss besar terasa sangat berarti. Baik saat kamu berpacu dengan waktu menuju Gereja Marika sebelum malam tiba atau akhirnya mengalahkan boss klasik versi baru, semua kemenangan terasa layak didapat.
Dunia dalam game ini dipenuhi dengan konten bermakna, dan tingkat tantangannya membuatmu terus tertarik untuk terus bermain. Bagi penggemar Souls yang menyukai pertarungan sulit dan kerja sama tim yang penuh perjuangan, NIGHTREIGN menawarkan sesuatu yang unik dalam seri ini.
Kesimpulan
Elden Ring Nightreign adalah eksperimen ambisius yang berhasil di beberapa aspek dan gagal di lainnya. Ketika semuanya bekerja dengan baik baik itu mulai dari kerja sama tim yang solid, koneksi lancar, dan perencanaan strategis – game ini mampu menyajikan momen paling intens dan memuaskan dalam game buatan FromSoftware mana pun. Boss klasik yang dirombak, kedalaman strategi, dan fokus kooperatif menciptakan pengalaman unik yang berbeda dari game Souls tradisional.
Jika kamu termasuk penggemar Souls yang menyukai gameplay berbasis co-op yang menantang, progres roguelike, dan menghadapi boss klasik bersama teman, Nightreign menawarkan pengalaman intens dan memuaskan yang layak dicoba. Game ini bersinar ketika dimainkan bersama tim yang kompak dan siap belajar serta beradaptasi bersama.
Namun, masalah konektivitas multiplayer, sistem matchmaking yang tidak konsisten, kurangnya alat komunikasi, dan learning curve yang curam membuat game ini belum mencapai potensi penuhnya. Ketergantungan pada guide komunitas dan sumber eksternal juga menjadikannya kurang ramah untuk pemain baru.
Buat yang penasaran ingin main, Elden Ring Nightreign kini sudah tersedia untuk Xbox Series, Xbox One, PS4, PS5, dan PC. Untuk detail lengkap mengenai gamenya termasuk akses pembelian bisa kamu cek langsung lewat website resminya DI SINI.
Review copy kali ini disediakan oleh Bandai Namco Entertainment Singapore untuk PlayStation 5.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
The Review
Elden Ring Nightreign
PROS
- Combat yang masih sangat solid dan menantang
- Kehadiran boss ikonik dari seri Soulslike populer lainnya
- Elemen strategi yang kuat dan memang menuntut preparasi matang di setiap sesi bermain
- Sangat seru sebagai game co-op selama punya teman mabar
CONS
- Koneksi multiplayer yang tidak stabil hingga waktu matchmaking lama
- Tidak adanya fitur voice chat atau command signal untuk sarana komunikasi yang lebih fleksibel
- Sangat bergantung pada guide buatan komunitas daripada informasi yang bisa didapat lewat in-game
- Sangat sulit untuk dimainkan secara solo
Discussion about this post