Membangkitkan sebuah game legendaris dalam format remake adalah sesuatu yang menjadi tantangan tersendiri. Selain karena tekanan untuk bisa menjawab ekspektasi fans, setiap developer juga harus bisa membawa penyempurnaan baru untuk melampaui kualitas dari game lama. Meskipun tidak mudah, tantangan tersebut berhasil dijawab Square Enix lewat Final Fantasy VII Remake yang hadir dengan kualitas jempolan. Sembari menantikan kehadiran sekuelnya yang masih dalam tahap pengembangan, mereka belum lama ini telah merilis versi definitive yang diberi judul baru Final Fantasy VII Remake Intergrade.
Menonjolkan konten DLC cerita baru yang berfokus pada Yuffie Kisaragi, game ini juga membawa banyak perombakan yang membuat Final Fantasy VII Remake semakin layak untuk dimainkan, khususnya bagi mereka yang sudah memiliki PlayStation 5. Kami kebetulan sudah menamatkan gamenya beberapa waktu lalu dan mendapat impresi yang cukup untuk dirangkum dalam review. Jadi daripada berlama-lama lagi, langsung saja simak ulasan kami di bawah ini!
Upgrade Versi PS5 Gratis dan Transfer File Save
Ok sebelum masuk ke dalam reviewnya, kami pertama ingin memberikan informasi mengenai proses upgrade ke versi PS5 dan transfer file save yang begitu rumit, ini khususnya perlu diketahui bagi kamu yang memiliki versi PS4-nya. Jadi untuk bisa memainkan Intergrade, kamu harus mengunduh versi PS5 gamenya dari opsi upgrade gratis di PSN Store, tapi situasi baru menjadi terasa rumit saat kamu ingin memindahkan file save lama. Langkah pertama yang harus kamu jalani adalah mengunduh versi PS4 gamenya di konsol PS5 dan selanjutnya memindahkan save file dari menu in-game. Tapi dalam kasus ini kamu hanya bisa memindahkan 1 file save saja, jadi jika kamu ingin memindahkan file baru lagi maka gamenya menganggap kalau file sebelumnya ingin digantikan dengan yang baru.
Setelah proses selesai, maka kamu bisa menghapus versi PS4 dan kemudian mengunduh versi barunya untuk PS5. Fakta kalau mereka sampai memaksa pemain untuk mengunduh gamenya lebih dari satu kali hanya untuk memindahkan file save benar-benar terasa merepotkan, apalagi mengetahui kalau ukuran gamenya begitu besar. Tidak berhenti sampai di situ, kamu juga tidak bisa memindahkan file save dari penyimpanan cloud PS Plus dan harus melakukannya lewat menu in-game yang hanya membatasi satu slot file saja. Karena proses yang begitu rumit ini, kami bahkan berakhir mengunduh gamenya sampai tiga kali yang memang bukan masalah
Episode INTERmission yang Luar Biasa!
Mari kita mulai dengan hidangan utama yang sudah ditunggu-tunggu oleh banyak fans, yaitu DLC eksklusif “EPISODE INTERmission”. DLC ini menawarkan petualangan baru dari perspektif Yuffie Kisaragi, anggota korps ninja dari Wutai yang diberi misi untuk mencuri Materia terkuat yang dimiliki Shinra Electric Power Company. Ada beberapa karakter dari Avalanche HQ yang akan membantu Yuffie dalam misinya seperti Zhijie, Nayo, Billy, Polk dan rekannya Sonon Kusakabe yang juga merupakan ninja elit dari Wutai. DLC ini dikemas dalam 2 chapter cerita baru yang berhasil kami tamatkan hanya dalam waktu 4 jam, dan ini tidak termasuk menyelesaikan semua konten sampingan yang mungkin membuat waktu bermain bisa naik sampai 6 jam.
Gameplay dengan Sensasi Baru
Masuk ke bagian gameplay, EPISODE INTERmission pada dasarnya memiliki alur permainan yang sama dengan game utamanya. Kamu akan menjelajah area linear dan terbuka, melawan banyak musuh yang ditemui di sepanjang jalan, melakukan aksi platforming di sana-sini, sebelum akhirnya melanjutkan cerita. Tidak banyak yang berubah pada konsep yang ditawarkan, tetapi satu elemen baru yang sangat kami sukai dari gameplay INTERmission adalah kehadiran Yuffie sebagai karakter playable paling seru sejaih ini. Ya di game utamanya dulu kami hampir selalu menggunakan Cloud karena dia adalah karakter paling seru untuk dimainkan. Sementara Tifa, Barret, dan Aerith memiliki gaya bermain yang kurang sesuai selera, sehingga kami hanya menggunakan mereka untuk menghabiskan ATB-nya atau mengalihkan perhatian musuh ke karakter lain saat Cloud sekarat. Tapi untuk Yuffie, dia adalah karakter yang sangat fleksibel dan dapat beradaptasi dengan situasi apapun.
Ini berkat keahliannya dalam pertarungan jarak dekat dan serangan jarak jauh, dimana Yuffie bisa melempar shuriken besar dan melancarkan serangan ninjutsu dari berbagai elemen. Jadi selain menggunakan karakter tertentu yang lebih efisien saat berhadapan dengan berbagai jenis musuh, Yuffie memiliki gaya bermain yang seimbang dan bahkan rasanya bisa menghabisi semua jenis musuh. Cepat, lihai, dan jauh lebih seru untuk dimainkan. Kamu bahkan bisa melakukan kombo serangan di udara dan melemparkan shuriken ke musuh yang berterbangan untuk kemudian diteruskan dengan kombo lain. Singkatnya, Yuffie adalah karakter playable paling seru di Final Fantasy VII Remake sejauh ini. Saat berada di luar pertempuran, dia juga bisa berinteraksi dengan lingkungan sekitar lewat cara yang tidak bisa dilakukan karakter lain lain. Misalnya, dia bisa menghancurkan kotak kayu dan mengaktifkan saklar mekanisme yang sulit dijangkau, atau melakukan beberapa gerakan parkour seperti wallrun, memanjat, serta berayun.
Tapi meskipun kami sangat suka bermain sebagai Yuffie, sayangnya Sonon tidak bisa dimainkan dan hanya bertindak sebagai rekan sampingan dalam party. Sebenarnya kami bingung kenapa tim developer tidak menambahkannya sebagai karakter playable, apalagi Sonon sudah memiliki dengan moveset, skill, opsi senjata, bahkan hingga Limit Break yang bisa dipakai dengan memberikan perintah. Meski dengan keterbatasan itu, gameplaynya tetap membawa mekanisme baru yang membuat setiap pertempuran terasa lebih fresh yaitu Synergized Attack. Kamu bisa menggunakan fitur ini dengan menekan tombol L2 untuk menyatukan Yuffie dan Sonon dalam sebuah sinergi, yang memungkinkan mereka untuk bekerja sama dalam melancarkan serangan khusus sekaligus membuat musuh lebih mudah terkena Stagger. Jika keduanya setidaknya memiliki satu ATB yang tersedia, maka kamu bisa melancarkan serangan spesial seperti biasa tapi dalam versi Synergy yang jauh lebih kuat.
Meskipun fitur ini sangat membantu dan memberikan keuntungan untuk ekstra damage besar, kami tidak merekomendasikan kamu untuk mengaktifkannya setiap saat. Alasannya karena kamu akan membatasi pergerakan Sonon dengan melakukan ini. Karena dia bisa dibilang menyatu dengan Yuffie dalam mode Synergy, maka secara otomatis gerak-geriknya selama mode tersebut aktif juga akan mengikuti Yuffie. Misalnya jika kamu melakukan serangan jarak jauh, Sonon juga akan melakukan hal yang sama, jika kamu melarikan diri dari musuh, dia akan mengikuti kamu, dan yang terpenting perhatian musuh akan lebih terpusat kepadamu yang bisa berbahaya terutama saat melawan boss.
Lalu kapan waktu paling tepat untuk menggunakan mode ini? Jawabannya adalah kapan saja selama kamu tidak mengaktifkannya terus-menerus. Kalau bisa kami sarankan hanya menggunakan mode ini saat musuh dalam posisi Stagger untuk mendapatkan ekstra damage yang jauh lebih tinggi lagi. Sejujurnya kami juga terkejut saat melihat adanya opsi kustomiasi yang ditawarkan apalagi mengingat durasi DLC-nya yang pendek. Tapi setidaknya kamu diberikan opsi untuk memperkuat karakter dengan senjata dan aksesoris berbeda, termasuk Materia langka yang layak untuk didapat seperti Ninja Cannonball.
Perubahan besar lain yang paling kami saya sukai dari INTERmission adalah pacingnya. Jika di game utamanya ada begitu banyak porsi gameplay yang sengaja diperpanjang dan berakhir membosankan untuk menambah durasi permainan, kali ini di Episode INTERmission pacing yang ditawarkan benar-benar sangat rapi. Intinya setiap tantangan level yang kamu lewati di INTERmission dikemas dengan sangat baik sembari memberikan distraksi berupa konten sampingan yang siap menyita perhatianmu. Saking bagusnya, kami cukup yakin bisa menamatkan DLC ini lagi hanya dalam sekali jalan dan masih merasakan pengalaman bermain yang seru.
Konten Sampingan dan Mini-Game
Rilis versi barunya ini juga menambahkan beberapa konten sampingan untuk membuat kamu tetap sibuk meski tidak sedang menjalani misi utama. Beberapa aktivitas yang bisa kamu lakukan cukup sama dengan game utamanya, seperti menyelesaikan tantangan VR Mission dari Chadley yang kali ini membawa Summon Materia Ramuh yang sangat kuat, jadi pastikan untuk mendapatkannya karena akan sangat membantu dalam melawan boss sulit. Ada juga misi sampingan khusus yang mengharuskan kamu untuk mengoleksi poster Happy Turtle dan menukarnya dengan berbagai hadiah. Ini adalah misi yang cukup mudah untuk diselesaikan karena poster yang tersebar di area Slums Sector 7 ini ditandai dengan musik yang bisa dengan mudahnya terdengar saat sedang eksplorasi.
Konten sampingan lain yang jauh lebih menarik adalah Fort Condor. Ini adalah mini-game baru dengan gameplay strategi di mana dua pemain mengerahkan unit untuk menaklukkan markas lawan dan mempertahankan markas sendiri. Konsepnya mirip dengan kebanyakan game Tower Defense, yang mana kamu bisa mengerahkan berbagai pasukan atau menggunakan skill khusus dengan ATB dan Materia. Awalnya kami cukup bingung dengan cara kerja gamenya, tapi pada akhirnya ini hanya bergantung soal seberapa banyak kamu dapat mengerahkan pasukan dan memposisikan mereka demi menjaga markas dari serbuan musuh. Mini-game ini semakin diperluas dengan misi sampingan yang mengharuskan kamu untuk melawan beberapa NPC di area Slums untuk mendapat ekstra hadiah.
Perombakan Untuk Game Utamanya
Kembali memainkan game utamanya lagi setelah satu tahun sejak rilis tetap membuat kami sangat takjub dengan grafisnya. Gamenya memang membawa perombakan pada sisi visual, tapi saat bermain kami hampir tidak mendapati adanya perbedaan selain dari tampilan cutscene yang memang terlihat lebih dipoles. Setidaknya sampai kami memasuki Slums dan bisa melihat pillar Midgar atau area luarnya yang tidak lagi terlihat seperti background pre-rendered. Ini kemudian membuat kami sadar kalau perombakan paling signifikan dari sisi visualnya justru terletak dari kualitas tekstur dari sekian banyak objek yang sudah diperbaiki.
Selain dari segi visual, kami rasa keunggulan lain yang membuat game ini bersinar adalah dukungan 60fps. Sekarang gamenya dapat dimainkan dengan sangat mulus tanpa adanya fps drop bahkan di situasi pertempuran intens. Tidak ketinggalan sekarang ada tambahan fitur Photo Mode yang memberi kamu kebebasan untuk mengabadikan momen terbaik di gameplaynya, termasuk saat sedang berada dalam pertempuran. Kami sangat suka dengan opsi filter yang ditawarkan dan bagaimana efeknya disesuaikan dengan beberapa area dalam game utamanya, meskipun sayangnya tidak banyak opsi lain yang menonjol untuk membuat hasil gambar yang unik.
Kesimpulan
Grafis yang lebih istimewa, performa sempurna, dan DLC tambahan yang sangat seru untuk dimainkan dari awal hingga akhir, Final Fantasy VII Remake Intergrade adalah versi definitive yang layak untuk didapatkan (khususnya untuk pemain baru). Versi barunya ini bahkan membuat kami iri karena sudah terlanjur menamatkan gamenya lebih dulu dan tidak merasakan pengalaman bermain terbaiknya dari awal. Bahkan permasalahan terbesar kami mengenai porsi gameplay yang terlalu diperpanjang berhasil diperbaiki di Episode INTERmission yang memiliki pacing sempurna. Kami memang sempat dibuat ricuh dengan proses upgrade dan memindahkan file save lama, tapi sejauh pengalaman bermain yang ditawarkan, game ini benar-benar hampir tidak mengecewakan.
Kelebihan
- Pacing solid untuk Episode INTERmission
- Yuffie adalah karakter playable paling seru sejauh ini
- Cerita baru yang cukup memorable dengan tantangan boss keren
- Sistem combat yang lebih fresh berkat Synergized Attack
- Perombakan grafis dan performa
Kekurangan
- Proses upgrade versi PS5 dan pemindahan file save lama yang tidak praktis
- Beberapa konten sampingan tidak begitu mengundang untuk diselesaikan
Final Score:
9/10
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post