Bisa dibilang Hogwarts Legacy adalah game dari adaptasi film yang paling dinantikan. Bagaimana tidak, game adaptasi dari film Harry Potter terasa ambisius sejak pertama kali diumumkan untuk PC dan juga konsol, baik dari segi gameplay hingga dunia masih yang ditawarkannya.
Hogwarts Legacy memiliki kelebihan pada kualitas gameplay “sihir” yang seru dan juga dunia masif ala film Harry Potter yang memang banyak disukai orang. Namun, apakah eksekusi dari sang developer dapat memuaskan para gamer? Kami mendapatkan kesempatan untuk nyobain game tersebut duluan dan mengulasnya melalui artikel review Hogwarts Legacy ini. Mari simak!
Presentasi di Awal Permainan: Panjang
Ketika pertama kali memulai game tersebut, ada banyak hal yang harus dilakukan. Anda akan dipaksa untuk mengonfigurasi pengaturan game bahkan sebelum Anda mulai bermain. Nah, Anda bisa melewatkan pengaturan grafis dan langsung masuk ke kostumisasi karakter. Ada cukup banyak yang bisa dilakukan di sini, ada karakter “preset” jika Anda tidak ingin berlama-lama di kostumisasinya. Tetapi tentu saja, jika itu tidak memuaskan, Anda selalu dapat membuat karakter sendiri.
Meski begitu, saya tidak mengerti mengapa semua pengaturan disni berupa slider. Jika berbicara pengaturan volume dalam bentuk slider mungkin masih ok, tetapi mereka juga menempatkan pengaturan warna dalam bentuk slider. Tidak bisakah mereka mendesain palet warna atau sesuatu seperti itu yang lebih efisien? Disisi lain, saya suka dengan banyaknya pilihan kostumisasi yang ada, hanya saja mereka harusnya bisa menyajikannya dengan cara yang lebih baik menurut saya.
Setelah kustomisasi karakter, game ini akan melemparkan Anda ke dalam prolog yang cukup panjang dan memberikan banyak konteks tentang mengapa hal-hal tertentu terjadi didalam gamenya, mengapa Anda begitu istimewa, dan lain-lain. Panjangnya tersebut juga sekaligus menjadi tutorial untuk Anda melakukan berbagai hal penting di game, jadi tidak ada keluhan disini.
Setelah prolog selesai, Anda akan disuruh untuk memilih rumah sebagai base selama permainan. Saya mendapatkan di daerah Ravenclaw. Meskipun begitu, permainan ini masih memungkinkan Anda memutuskan apakah Anda akan mengambil sugesti dari gamenya, jika Anda tidak menyukai rumah yang diputuskan oleh gamenya, Anda masih dapat memilih yang lain.
Di Dalam Lingkungan Hogwarts Saja Sudah Masif
Setelah Anda selesai dengan prolog, Anda akan langsung “belajar” menuju ke sekolah di Hoghwarts. Ada misi utama, misi sampingan, sesekali profesor ingin Anda pergi ke kelas mereka untuk mempelajari sihir baru, dan sesekali profesor akan memberi Anda tugas tambahan untuk dikerjakan. Penting tidak penting, tapi terkadang tugas dari profesor tersebut akan memberi Anda ilmu sihir baru. Ada juga yang akan mengajarkan untuk cara bertanam atau meracik sebuah ramuan, jadi menjalankan berbagai “quest” disini bisa menjadi krusial.
Tetapi, ada beberapa tugas yang menurut kami sangat menjengkelkan, misalnya seperti tugas yang diberikan oleh Profesor Garlick dari Herbology, dia hanya meminta Anda untuk mengambil dan menggunakan dua tanaman dalam sebuah pertarungan, tetapi tidak ada indikator ke mana Anda harus pergi. Dia memang memberitahu di lokasi A dan B, tetapi saya tidak bisa menemukan apapun dilokasi tersebut tanpa indikasi sama sekali. Untungnya, quest seperti itu bisa diselesaikan dengan “membeli” item yang dicari lewat NPC.
Sekitar sekolah Anda juga akan menemukan ruang rahasia yang disebut dengan Room of Requirement yang hadir sebagau “hub utama” untuk melakukan banyak hal. Anda bisa membuat sebuah ramuan, upgrade equipment, kostumisasi karakter, bahkan ada tempat seperti peternakan hewan di mana Anda menyimpan beberapa binatang buas, menjaganya agar tetap aman dan bahagia, dan mereka akan memberi Anda bahan yang dibutuhkan untuk upgrade equip.
Masih ada hal lainnya seperti Crossed Wand yang hadir sebaga kompetisi “duel rahasia”, tetapi setelah Anda menjadi juara, Anda tidak dapat memainkannya lagi, dan ini sangat disayangkan karena sebenarnya cukup seru. Ada juga dummy untuk Anda mempelajari beberapa kombo, tetapi sama seperti Crossed Wand, ini juga tidak dapat diakses kapan saja Anda inginkan, yang sangat disayangkan karena saya sangat menyukainya.
Diluar Hoghwarts? Lebih Luas Lagi!
Ketika Anda diluar Hoghwarts, Anda akan diajarkan cara untuk terbang. Luar wilayah sekolah ini akan memungkinkan pemain untuk mengumpulkan sumber daya demi memperkuat karakter. Disisi lain, ada juga aktivitas sampingan untuk mendapatkan item langka atau menambang emas sekalipun.
Ada juga beberapa tugas atau quest seperti mengharuskan Anda melakukan hal-hal yang berbeda. Beberapa di antaranya adalah bertarung seperti membersihkan kamp bandit, sementara beberapa lainnya membutuhkan otak untuk memecahkan puzzle, mencari item tertentu, variasi aktivitas disini cukup kami sukai karena tidak berasa repetitif dan selalu seru untuk dijalankan.
Ada juga Dark Arts Battle Arena, Anda harus mempertahankan diri dari gelombang demi gelombang musuh dan Anda bisa menggunakan “ilmu hitam” atau yang disebut Dark Arts tanpa mempelajarinya. Meskipun menyenangkan, Anda tidak akan mendapatkan apa pun darinya dan seperti sebuah pamer skill seberapa jauh kemampuan Anda memainkan game ini.
Dunianya sendiri sangat amat luas, dengan berbagai belahan dunia yang memiliki estetika dan ciri khasnya masing-masing. Disini, menurut saya sang developer pengembang melakukan pekerjaan yang sangat bagus dalam mendesain lingkungannya. Tergantung di mana Anda berada, lingkungannya dapat terlihat begitu hidup (atau mematikan jika Anda berakhir di hutan yang menyeramkan) dan sangat imersif.
Gameplay “Sihir” Berhasil Dieksekusi dengan Baik
Tentu saja, sihir menjadi nilai jual utama di game ini dan sang developer benar-benar sangat berhasil mengeksekusinya dengan baik yang menjadi bagian terbaiknya. Segala sesuatu yang melibatkan sihir, tidak peduli apakah itu hanya sekedar puzzle atau pertempuran kecil, sangat menyenangkan untuk dilakukan, sehingga saya lupa apa saja yang kurang dari game yang satu ini.
Secara teknis, untuk menggunakan sebuah sihir, Anda harus mempelajarinya terlebih dahulu seperti harus mempelajari gerakan tongkat, dan game ini melakukannya dengan gameplay QTE. Anda menggunakan tongkat kiri untuk menggerakkan penunjuk, lalu di sepanjang jalur Anda harus menekan tombol untuk mempercepat penunjuk, karena ada garis merah di belakang penunjuk yang mengejar Anda. Anda harus berhasil melewati garis akhir sebelum garis merah mengejar, dan melakuakn gerakan tersebut sangat amat menyenangkan.
Ada berbagai macam sihir yang dapat dipelajari, dan tentu saja, raja dari semua hihir, Avada Kedavra, ada di game ini. Sihir disini dikelompokan dalam warna yang berbeda dan memiliki kegunaannya masing-masing, seperti warna merah untuk damage, dan kuning untuk kontrol lawan seperti membekukan lawan.
Anda dapat memiliki paling banyak 4 konfigurasi sihir yang berbeda, setiap konfigurasi memiliki maksimal 4 sihir. Bagian terbaiknya adalah cooldown-nya terpisah, artinya pemain dapat melakukan spam 4 sihir dalam satu konfigurasi combo, lalu beralih ke konfigurasi 2 dan melakukan spam serangkaian sihir yang berbeda, sehingga pertarungan menjadi lebih menyenangkan meskipun harus diakui kalau hal tersebut perlu waktu mempelajari agar lebih jago memainkannya.
Selain itu, game ini mendesain puzzle dengan memanfaatkan gameplay sihir dengan maksimal. Ada beberapa sihir yang tidak terlalu berguna dalam pertempuran, seperti sihir tembus pandang (Disillusionment) atau iluminasi (Lumos), tetapi bukan berarti tidak berguna. Ada beberapa bagian lemah musuh yang dirancang dengan cerdik yang perlu memanfaatkan Disillusionment, dan bagian lain yang mengharuskan Anda memanfaatkan Lumos sebaik-baiknya.
Gameplaynya sendiri membuat Anda berpikir tentang cara terbaik untuk menggunakan sihir, yang menurut saya merupakan cara terbaik untuk menyajikan game Harry Potter. Satu keluhan yang saya miliki adalah jumlah sihir yang dimiliki game ini sedikit terbatas, sementara saya percaya pada filosofi “Kualitas > Kuantitas”, ini adalah game yang berfokus pada sihir dan penyihir, alangkah baiknya jika ada lebih banyak lagi untuk kita mainkan.
Mekanisme Combat yang Super Nagih
Pertarungan dalam game ini sangat menyenangkan, sebagian besar karena kebebasan yang Anda miliki untuk mengombinasikan sihir. Dasar-dasar pertarungannya sama seperti yang Anda harapkan dari sebuah game action, berlari, menghindar, menyerang, dan menang. Hanya saja di Hogwarts Legacy tidak ada serangan jarak dekat, tidak pilihan menjadi Physical Mage di sini, jadi yang harus Anda lakukan hanyalah terus melakukan sihir jarak jauh.
Berbicara soal combo sihir, Anda dapat merangkai sihir Anda bersama-sama, dengan cara apa pun dan urutan apa pun yang Anda inginkan. Game ini sama sekali tidak membatasi cara Anda bermain. Satu-satunya batasan adalah berapa banyak sihir yang Anda miliki dan seberapa kreatif Anda. Dan desain pertarungan ini membuat gameplay jauh lebih intuitif karena apa pun yang Anda lakukan dapat dirangkai menjadi combo.
Beberapa musuh memiliki indikasi warna yang berbeda di sekelilingnya, dan Anda harus menggunakan sihir warna yang sama untuk menghancurkannya. Sebagai contoh, Anda perlu menggunakan sihir warna merah seperti Incendio untuk memecahkan perisai warna merah. Sebelum serangan sampai ke karakter, ada indikasi untuk memperingatkanmu, dan Anda bisa menghindar atau menggunakan Protego untuk melindungi/menangkis. Saya pribadi hanya menghindar dan menangkis semuanya.
Ada juga quick bar item di mana Anda dapat menggunakan berbagai jenis ramuan/potion atau tanaman untuk buff. Tentu saja Anda harus membeli atau membuatnya sendiri. Ada juga healing potion dan ini tidak seperti yang ada di game Souls. Anda juga harus meracik ramuan healing tersebut, dan jika kehabisan, berdoa saja kepada Tuhan dan git gud agar tidak kalah.
Progress Karakter
Sebagai sebuah game action RPG, tentu saja akan ada sebuah sistem progrress berupa sebuah equipment dan juga skill-tree serta semacamnya. Berbicara soal equip, Anda memiliki enam bagian pakaian yang berbeda, gagang tongkat, tunggangan terbang, dan sapu. Satu-satunya hal yang penting di sini adalah enam bagian tersebut, karena itu adalah equip yang dapat memengaruhi rating dan combat power. Anda dapat meningkatkan perlengkapan dan menaruh Trait di dalamnya jika item tersebut memiliki slot.
Sistem skill tree di Hogwarts Legacy adalah Talent, mereka tidak untuk membuka sihir baru tetapi untuk meningkatkan sihir yang Anda miliki dan membuatnya lebih berguna, seperti, skill memiliki efek baru. Misalnya, Descendo adalah sihir yang membanting sesuatu ke tanah, setelah Anda membuka Talents, sekarang menciptakan gelombang kejut yang dapat merusak target di sekitarnya.
Ada 5 kategori (Spells, Dark Arts, Core, Stealth dan Room of Requirement), dan semuanya memisahkan peningkatannya ke dalam tiga tingkatan yang berbeda. Tier 1 membutuhkan karakter Anda untuk mencapai level 5, Tier 2 adalah level 16 dan Tier 3 adalah level 22.
Masih Ada Kekurangan yang Harus Dibenahi
Bisa dibilang kami cukup puas dengan keseluruhan apa yang ditawarkan oleh Hoghwarts Legacy. Tetapi bukan berarti sempurna, ada beberapa kekurangan dan masalah yang harus dibenahi. Pertama yang paling penting adalah desain interface terutama dari sisi menu yang menurut saya sangat kecau dan terkesan tidak efektif meskipun terlihat bagus secara visual.
Jangan salah paham, meski terlihat bagus, tetapi sangat menyebalkan untuk menavigasinya menggunakan controller. Saya memainkannya di PC menggunakan kontroler, dan Anda harus menavigasi menu menggunakan kursor, ya, menggunakan kursor. Mengapa Anda tidak bisa membuatnya agar saya dapat menggunakan D-pad untuk menavigasi menunya? Sangat tidak efektif.
Berbicara soal optimisasi, selama saya bermain, glitch visual adalah masalah yang umum terjadi, tetapi diluar visual glitch yang terjadi, gamenya berjalan secara optimal dan minim stuttering tanpa bug yang bisa merusak game. Semuanya berjalan dengan lancar, gangguan kecil tersebut bisa saya abaikan begitu saja.
Kesimpulan
Hogwarts Legacy sangat berhasil memuaskan saya dari segi keseluruhan gameplay yang ditawarkannya. Visual disni juga terlihat sangat baik dengan desain lingkungan yang begitu bagus dan indah. Eksplorasi open-world juga berada pada eksekusi yang mengesankan, di mana ada banyak hal yang harus dilakukan dan tidak terkesan repetitif.
Segala sesuatu yang berhubungan dengan sihir dilakukan dengan sangat baik sehingga membuat saya terpesona, seperti, saya masuk ke dalam game ini dengan ekspektasi bahwa ini hanyalah RPG lain yang merupakan Harry Potter, tetapi ini jauh lebih baik dari yang saya harapkan. Puzzle, eksplorasi, combat, quest, semua yang ada di dalam game ini berhasil memanfaatkan sihir untuk membuatnya jauh lebih imersif dalam memainkan game ini.
Mekanisme combat berhasil memukau saya. Ya, ini adalah game action RPG biasa jika dilihat sekilas, tetapi kebebasan untuk merangkai combo sihir Anda membuatnya jauh lebih menyenangkan dan mengasyikkan untuk dimainkan. Bisa mengangkat seseorang hanya untuk membantingnya ke tanah terasa sangat menyenangkan.
Hogwarts Legacy akan rilis pada 11 Februari 2023 untuk PlayStatiom 4, PlayStatiom 5, Xbox One, Xbox Series, dan PC. Jika masih ada beragam hal yang masih membuatmu penasaran akan gamenya, kebetulan pihak developer sudah merilis FAQ lengkap yang bisa Anda cek DI SINI.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
The Review
Hogwarts Legacy
PROS
- Gameplay yang bebas dan nagih
- Dunia yang masif
- Kualitas visual yang memanjakan mata
CONS
- Efektivitas desain menu yang kurang optimal
- Beberapa quest tidak memiliki indikasi yang jelas
Discussion about this post