gamerwk.com
  • Home
  • Berita
  • Mobile Games
    • iOS
    • Android
  • Konsol
    • PlayStation 4
    • PlayStation 5
    • Nintendo Switch
    • Xbox One
    • Xbox Series S
    • Xbox Series X
  • PC
  • Opini
  • Rilis
  • Panduan
  • Wawancara
  • Situs Saudara
    • Wanuxi
    • GamerBraves
    • Gamer Santai
    • Gamer555
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Mobile Games
    • iOS
    • Android
  • Konsol
    • PlayStation 4
    • PlayStation 5
    • Nintendo Switch
    • Xbox One
    • Xbox Series S
    • Xbox Series X
  • PC
  • Opini
  • Rilis
  • Panduan
  • Wawancara
  • Situs Saudara
    • Wanuxi
    • GamerBraves
    • Gamer Santai
    • Gamer555
No Result
View All Result
gamerwk.com
No Result
View All Result

Review Legend of Mana Remastered, Legenda Lama yang Makin Cantik!

Fadhil by Fadhil
July 27, 2021
in Konsol, Nintendo Switch, PC, PlayStation 4, PlayStation 5, Review
0
Berikut ini adalah review kami untuk Legend of Mana Remastered

Berikut ini adalah review kami untuk Legend of Mana Remastered

Share ke FacebookShare ke TwitterShare ke Telegram

Meski popularitasnya memang tidak sebanding dengan kebanyakan franchise JRPG populer dari Square Enix seperti Dragon Quest dan Final Fantasy, tapi perlu diketahui kalau Mana Series juga memiliki sejarah panjangnya sendiri yang layak untuk diapresiasi. Salah satu peninggalan paling berkesan dari franchise ini tidak lain adalah Legend of Mana, sebuah game JRPG legendaris yang paling ikonik di era PS1 yang bahkan juga dicintai oleh gamer Indonesia di masa kecilnya.

Maju ke masa 20 tahun kemudian, game ini akhirnya kembali bangkit dalam versi remaster yang hadir dengan peningkatan grafis lebih baik dan berbagai penyempurnaan lain. Meski kami hanya sempat memainkan gamenya sesaat saat zaman masih punya PS1 dulu, rasa penasaran untuk kembali menjajalnya dalam versi remaster ini cukup untuk membuat kami kembali terjun dalam petualangan di dunia fantasi Fa’Diel.

Struktur Cerita

Berbeda dari kebanyakan game Mana lainnya, ceirta yang ditawarkan Legend of Mana berkutat pada beberapa arc berbeda yang diberi nama “Events”. Setidaknya ada tiga arc utama dalam game ini yang ditandai dengan Title Card berbeda mulai dari Jumi Arc, Fairy / Escad Arc, dan Dragon Killer Arc. Karena fokus ceritanya yang cukup terpisah dan tidak berjalan secara linear, sebagian pemain mungkin akan mudah melewatkan konten utama yang memang membuat Legend of Mana penuh dengan begitu banyak rahasia dan replayability. Untungnya struktur konten seperti ini tidak sampai dirubah di versi remasternya, karena menurut kami memainkan Legend of Mana secara murni adalah sebuah pengalaman yang begitu berkesan dan tidak pernah lepas dari kejutan.

Grafis yang Lebih “Sempurna”

Salah satu daya jual utama dari versi remaster ini yang jelas terletak pada peningkatan grafisnya, dan harus kami akui mereka melakukan tugas yang sangat baik. Ini adalah pujian yang memang tidak biasa kami berikan ke game remaster kecuali jika upgrade grafisnya memang signifikan, tapi untuk Legend of Mana setidaknya kami bisa memberikan pengecualian. Ini karena grafis sprite 2D dari game originalnya sudah menawarkan kualitas yang begitu solid, jadi menyempurnakannya adalah sesuatu yang memang butuh ekstra usaha apalagi jika ingin mencuri hati dari fans veteran. Pada akhirnya tim developer berhasil meningkatkan kualitas tekstru dari background lingkungan, namun tetap menjaga kualitas sprite 2D karakter yang dibuat lebih tajam juga agar dapat berbaur lebih natural dengan dunianya.

Salah satu daya jual utama dari versi remaster Legend of Mana ini yang jelas terletak pada peningkatan grafisnya, dan harus kami akui mereka melakukan tugas yang sangat baik.

Seperti yang sempat dibahas dalam sesi wawancara kami bersama sang produser Masaru Oyamada, mereka sengaja tidak membuat remake karena grafis di game klasiknya adalah salah satu daya tarik ikonik dari Legend of Mana itu sendiri. Mereka khawatir dengan merubah gamenya menjadi 3D akan merusak elemen fantasi yang khas dan berujung mengecewakan fans. Maka dari itu menyempurnakan apa yang sudah disukai adalah sesuatu yang mereka anggap lebih aman untuk diambil.

Salah satu daya jual utama dari versi remaster Legend of Mana ini yang jelas terletak pada peningkatan grafisnya, dan harus kami akui mereka melakukan tugas yang sangat baik.

Selain kualitas grafis, gamenya juga menawarkan opsi soundtrack terpisah yang merupakan hasil aransemen ulang dari arahan Yoko Shimomura. Ini memang suatu opsi tambahan yang tidak kami sangka akan ditambah ke dalam sebuah game remaster, jadi memang bisa dilihat kalau passion mereka akan proyek remasternya memang terpancar jelas. Kalaupun pemain lebih menyukai soundtrack versi lama, gamenya sudah menyertakan opsi untuk menggantinya kapan saja.

Gameplay Serta Tambahan Opsi Lain

Sistem gameplay yang ditawarkan relatif masih sama persis. Kamu akan tetap disuguhkan dengan sistem “Land Make” untuk menaruh artefak dalam map dan menjadikannya sebagai destinasi tempat baru yang bisa dieksplorasi. Kamu juga bisa melakukan craft senjata, armor, instrumen sihir, serta membuat rekan golem sendiri atau membawa peliharaan monster. Intinya semua sistem pembangun gameplay dan fitur tambahannya masih bisa kamu temui.

Combat dalam game ini berbasis action dan bisa kamu mainkan secara real-time dengan menggerakan karakter dari sudut pandang 2D. Kamu dapat melancarkan Special Techniques (ST) yang ditandai dengan bar khusus, atau bisa juga dengan menggunakan instrumen berbeda untuk melancarkan serangan sihir. Kedua aksi combat ini menuntut strategi bermain yang berbeda, contohnya seperti bagaimana karaktermu akan tertahan di tempat saat berusaha mengeluarkan sihir (sama seperti boss), sementara ST dan serangan kombo bergantung pada jenis senjata yang kamu gunakan. Ada juga aksi manuver seperti melompat, bertahan, dan menunduk yang akan sangat membantu dalam menyesuaikan irama pertempuran, termasuk mengantisipasi serangan musuh.

Setiap party yang kamu bawa dalam pertempuran hanya dapat diisi oleh tiga karakter yang sudah termasuk sang karakter utama, golem / pet, serta NPC yang bisa direkrut. Game ini bahkan juga mendukung akses local co-op sehingga kamu bisa mengajak satu teman untuk bermain bersama, jadinya karakter NPC yang ada dalam party-mu bisa dikendalikan oleh pemain lain. AI bawaan party bisa dibilang masih buruk, jadi kami berakhir kebanyakan hanya memanfaatkan efek Synchro mereka atau sekedar untuk memenuhi tuntutan syarat sebelum bisa melanjutkan Event.

Meski kebanyakan game RPG menawarkan opsi tingkat kesulitan yang beragam, uniknya Legend of Mana tidak memberikan opsi demikian. Tapi setidaknya sebagian besar porsi permainan relatif cukup mudah, setidaknya selama kamu mau konsisten mengupgrade persenjataan dan membiasakan diri dengan sistem combatnya. Meski ada opsi untuk menghilangkan encounter musuh, tapi kemunculan mereka dalam game ini tidak secara random/acak seperti di kebanyakan game JRPG lain, jadi kamu harus membiasakan diri juga untuk melakukan grinding secara manual. Merepotkannya, terkadang bisa saja ada musuh dengan status “tidak aktif” yang menghalangi jalanmu dan terpaksa harus dilawan.

Ada beragam perombakan lain yang ditawarkan versi remaster ini, termasuk sistem kontrol yang lebih fleksibel, opsi untuk menyesuaikan keybind di versi PC, hingga dukungan Steam Remote Play yang cukup membantu mengingat adanya akses local co-op. Tambahan lain sudah termasuk kehadiran mini-game Ring Ring Land yang sempat dibatasi di perangkat PocketStation, hingga konten eksklusif dari transfer date save yang masih bisa didapatkan pemain.

Kesimpulan

Meski sudah membawa beragam perombakan yang semakin menyempurnakan gamenya, di sisi lain Legend of Mana Remastered juga mempertahankan beberapa kekurangan dari game originalnya. Tentu saja mengharapkan adanya perbaikan penuh dari game berstatus remaster memang hampir mustahil, tapi setidaknya apa yang ditawarkan Legend of Mana Remastered ini sudah lebih dari kata memuaskan. Lagipula, beberapa kekurangan yang masih ada tersebut justru bisa dilihat sebagai daya tarik tersendiri yang membuatnya begitu melekat kuat di ingatan banyak fans.

Legend of Mana HD Remastered sekarang sudah tersedia untuk platform PlayStation 4, Nintendo Switch dan PC via Steam.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.

Legend of Mana HD Remastered
Publisher: Square Enix
Developer: Square Enix
Release Date: 2021-06-24
Console, PS4, Nintendo Switch, PC
Rilis ulang game original Legend of Mana yang membawa segudang peningkatan mulai dari grafis yang lebih baik hingga penambahan fitur QoL. Mengambil setting di dunia fantasi bernama Fa’Diel, Legend of Mana akan membawa pemain dalam petualangan epik untuk mencari Mana Tree. Bermodalkan peta dunia yang kosong, pemain nantinya akan ditugaskan mencari artefak spesial yang digunakan untuk memunculkan kota hingga dungeon lewat sistem Land Creation. Keunggulan game ini juga terletak di jalan cerita menarik dengan karakter memorable, serta gameplay real-time action yang menggugah.

Hi guys, kami akhirnya sudah punya akun Twitter dan YouTube resmi! Langsung saja follow:
 
Follow @GamerwkID
 

Jangan lupa untuk cek channel TikTok kami!
@gamerwk_id
Tags: Legend of Mana RemasterNintendo SwitchPCPS4PS5ReviewSquare Enix
ShareTweetShare
Previous Post

Monster Hunter Rise Umumkan Kolaborasi Baru dengan Okami!

Next Post

Valve Targetkan Steam Deck Miliki Performa Lancar di 30 FPS

Related Posts

2K Games dan Hangar 13 berbagi banyak detail Mafia: The Old Country di ajang Summer Game Fest dalam persiapan rilisnya di Agustus 2025
Berita

Mafia: The Old Country Bagi Video Deep Dive dan Trailer Sinematik Baru

June 9, 2025
Activision memutuskan buat rilis Black Ops dua tahun berturut-turut. Yap, Call of Duty: Black Ops 7 bakal langsung nyambung dari Black Ops 6.
Berita

Call of Duty: Black Ops 7 Resmi Diumumkan, Pakai Setting Futuristik

June 9, 2025
2K Games dan Hangar 13 baru saja merilis trailer cerita terbaru untuk Mafia: The Old Country dalam ajang Summer Game Fest.
Berita

Mafia: The Old Country Pamerkan Trailer Cerita Baru yang Epik

June 9, 2025
Atlus dan SEGA akhirnya resmi umumkan Persona 4 Revival sebagai remake penuh untuk salah satu JRPG legendaris mereka
Berita

Persona 4 Revival Akhirnya Jadi Kenyataan, Masih Dalam Pengembangan Awal

June 9, 2025
Lewat Xbox Games Showcase 2025, Microsoft resmi mengumumkan ROG Xbox Ally, sebuah konsol genggam yang dikembangkan bareng ASUS.
Berita

ROG Xbox Ally Resmi Diumumkan, Handheld Gaming Pertama dari Microsoft

June 9, 2025
Microsoft akhirnya ikut jejak Nintendo dalam urusan harga game. The Outer Worlds 2 bakal jadi game Xbox pertama yang dijual seharga 80 USD.
Berita

Xbox Ikutan Naik Harga, The Outer Worlds 2 Jadi Game Pertama yang Dijual 1,3 Juta Rupiah

June 9, 2025
Next Post
Valve menargetkan Steam Deck bisa menjalankan berbagai game bisa berjalan di 30 FPS, tentunya pada resolusi 1280 x 800p.

Valve Targetkan Steam Deck Miliki Performa Lancar di 30 FPS

Discussion about this post

FACEBOOK KAMI

YOUTUBE KAMI

TWITTER/X KAMI

Follow @GamerwkID

UPDATE MOBILE GAMES

Wawancara Zenless Zone Zero 2.0 dengan Produser Zhenyu Li – Bahas Ragam Perombakan dan Rencana Masa Depan!

Wawancara Zenless Zone Zero 2.0 dengan Produser Zhenyu Li – Bahas Ragam Perombakan dan Rencana Masa Depan!

by Fadhil
June 6, 2025
0

Rangkuman wawancara kami dengan Zhenyu Li selaku produser Zenless Zone Zero yang membahas lebih dalam mengenai Update 2.0.

Simak guide lengkap kami untuk Yixuan yang hadir sebagai karakter Rupture pertama di Zenless Zone Zero

[GUIDE] Yixuan Zenless Zone Zero: Build, Skill, dan Komposisi Tim

by Fadhil
June 6, 2025
0

Simak guide lengkap kami untuk Yixuan yang hadir sebagai karakter Rupture pertama di Zenless Zone Zero.

Simak guide lengkap kami untuk Pan Yinhu yang bisa jadi alternatif karakter support andalan terbaru di Zenless Zone Zero

[GUIDE] Pan Yinhu Zenless Zone Zero: Build, Skill, dan Komposisi Tim

by Fadhil
June 6, 2025
0

Simak guide lengkap kami untuk Pan Yinhu yang bisa jadi alternatif karakter support andalan terbaru di Zenless Zone Zero.

Netmarble akhirnya membuka pra-registrasi The Seven Deadly Sins: Origin yang nantinya akan rilis di mobile, PlayStation 5, dan PC via Steam

The Seven Deadly Sins: Origin Tersedia untuk Pra-Registrasi di Semua Platform

by Fadhil
June 3, 2025
0

Netmarble akhirnya membuka pra-registrasi The Seven Deadly Sins: Origin yang nantinya akan rilis di mobile, PlayStation 5, dan PC via...

Game gacha terbaru Chasing Kaleidorider besutan Tencent kini telah membuka pendaftaran Closed Beta pertama untuk akses globalnya

Chasing Kaleidorider Akhirnya Buka Pendaftaran Closed Beta Pertama

by Fadhil
June 2, 2025
0

Game gacha terbaru Chasing Kaleidorider besutan Tencent kini telah membuka pendaftaran Closed Beta pertama untuk akses globalnya.

  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami

© 2020 - 2025 Digital Braves Media Group Sdn Bhd

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Mobile Games
    • iOS
    • Android
  • Konsol
    • PlayStation 4
    • PlayStation 5
    • Nintendo Switch
    • Xbox One
    • Xbox Series S
    • Xbox Series X
  • PC
  • Opini
  • Rilis
  • Panduan
  • Wawancara
  • Situs Saudara
    • Wanuxi
    • GamerBraves
    • Gamer Santai
    • Gamer555

© 2020 - 2025 Digital Braves Media Group Sdn Bhd