Mulai minggu ini para fans sudah bisa menyaksikan petualangan baru Gru dan para Minion bawahannya dalam film baru Minions: The Rise of Gru. Hadir sebagai seri kelima dari franchise andalan Illumination, ada ekspektasi besar yang mengikuti apalagi setelah penayangan dua film sebelumnya yang kurang mendapat resepsi maksimal. Dengan menempatkan fokus cerita pada kisah masa kecil Gru yang sudah dipenuhi aksi liar melawan kelompok penjahat Vicious 6.
Meski bukan termasuk fans serinya, kami tetap penasaran dengan premis yang ditawarkan dan siapa tahu saja dibuat terkejut olehnya. Sebelum masuk ke reviewnya, kamu bisa tonton trailer promosi Minions: The Rise of Gru di bawah ini untuk mendapat gambaran jelas mengenai ceritanya, TAPI perlu kami peringatkan kalau ada begitu banyak spoiler di dalamnya yang mungkin ingin kamu hindari saja jika ingin mendapat pengalaman menonton terbaik.
Jalan Cerita
Karena termasuk film animasi yang lebih diperuntukan untuk kalangan anak kecil, tentu saja cerita yang dibawanya sangat mudah dimengerti tanpa banyak plot twist yang memutar otak, karena bagaimanapun unsur komedi serta keseluruhan momen santai adalah daya tarik utama dari film-film seperti ini. Meski begitu, Minions: The Rise of Gru tetap membawa cerita menarik yang mengeskplor masa kecil Gru serta bagaimana dia perlahan memperlihatkan kualitas sebagai penjahat kelas atas.
Seperti biasa kebanyakan karakter di filmnya memiliki pembawaan yang terlalu standar dan hanya mengikuti satu trope khusus, tapi setidaknya mereka selalu dapat menghibur di hampir setiap momen berkat unsur komedi yang begitu menonjol di sepanjang film. Ini terutama paling kami rasakan dari kelompok antagonis Vicious Six, yang mana setiap anggotanya dibuat begitu unik dan cukup memorable. Salah satu karakter favorit kami contohnya adalah seorang Nun badass yang menggunakan senjata nunchuck, dan bagaimana dia dibuat memiliki nama “Nun-chuck”. Ada juga seorang pria Perancis dengan satu tangan yang diganti dengan capit Lobster serta memiliki nama Jean Clawed. Kerennya lagi dia ternyata dibawakan oleh aktor legendaris Jean-Claude Van Damme yang membuat karakter tersebut lebih terasa seperti parodi.
Secara keseluruhan filmnya sangat mudah dicerna dan dipenuhi banyak momen kocak di sana-sini. Entah karena efek sudah lama tidak menonton serinya, kami rasa The Rise of Gru berhasil menawarkan kualitas tontonan yang jauh lebih menyegarkan dibanding dengan beberapa seri sebelumnya, jadi para fans Minions mungkin akan dibuat puas. Tidak ketinggalan filmnya juga memuat pesan berharga sebagai pelajaran hidup, sebuah porsi opsional yang selalu bagus untuk dimiliki film manapun.
Kualitas Visual dan Animasi
Soal visualnya memang tidak perlu diragukan lagi, karena sudah jadi evolusi natural bagi film animasi seperti ini untuk dikemas dalam kualitas yang lebih menawan. Tapi daripada production value utamanya, kami malah dibuat lebih takjub dengan style dan atmosfer dari keseluruhan filmnya yang penuh warna. Ada beberapa aspek yang mempengaruhi pendekatan style yang menawan ini seperti setting di era disco pada tahun 70-an dulu, belum lagi bagaimana ceritanya terjadi saat perayaan tahun baru China juga yang semakin memperkaya nuansa dunia penuh warna.
Bintang utama dari filmnya tentu saja adalah para Minion, khususnya si trio Kevin, Bob, dan Stuart. Mereka selalu mengisi banyak momen dengan tingkah laku yang sulit diprediksi dan tidak pernah gagal mencairkan suasana, sesuatu yang memang selalu jadi daya tarik dari film-film di serinya serya alasan kenapa mereka punya peran penting daripada sekedar maskot. Production value yang lebih meningkat juga membuat setiap karakter terlihat lebih ekspresif dan seru untuk ditonton.
Kaya dengan Tema Klasik
Setting era klasik yang dibawa filmnya semakin diperkuat dengan serangkaian musik Rock dan Kabaret yang sangat khas dari generasi lama, jadi kami rasa orang tau sekalipun yang menonton film ini akan merasakan sensasi nostalgia. Keterlibatan aktor legendaris Van Damme juga memberi impresi kalau filmnya benar-benar dibuat agar dapat mengeluarkan nuansa era lama semaksimal mungkin. Kami juga ingin memberi pujian bagi pemilihan pengisi suara lainnya yang dipenuhi sosok kelas atas di Holywood, beberapa di antaranya termasuk Steve Carrell, Michelle Yeoh, hingga Julie Andrews aka Mary Poppins.
Kesimpulan
Pada akhirnya Minions: The Rise of Gru berakhir cukup sesuai dengan ekspektasi kami, yaitu sebuah film animasi yang penuh dengan momen kocak dan begitu menghibur dari awal hingga akhir. Menawarkan tontonan seru sudah menjadi sesuatu yang cukup mudah untuk dicapai film animasi manapun, tapi apa yang membuatnya lebih spesial ada pada beragam aspek pembangun lain. Sebagai contoh kami sangat suka dengan karaker dalam The Rise of Gru terutama dari kelompok Vicious Six, belum lagi kualitas visual terbaik di serinya sejauh ini dengan art direction era klasik yang begitu menawan juga. Selama ada lebih dari satu aspek yang membuat filmnya terasa memuaskan, maka itu sudah cukup untuk membuatnya terasa lebih spesial bagi kami.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
The Review
Minions: The Rise of Gru
PROS
- Tontonan yang lebih seru dari dua seri sebelumnya
- Kualitas visual serta art direction terbaik sejauh ini
- Setting era klasik yang lebih menarik
CONS
- Bisa jadi tontonan yang biasa saja atau bahkan menjengkelkan kalau bukan fans serinya
Discussion about this post