Memanfaatkan spesialisasi mereka dalam genre game action serta ambisi untuk menciptakan karya terbesarnya, pada tahun kemarin Team NINJA telah resmi merilis Rise of the Ronin. Resepsi yang didapatnya terbilang cukup positif dan meski gagal mereplika kesuksesan Ghost of Tsushima sebagai sesama game open-world dengan latar Jepang klasik, para fans tetap dimanjakan pada game dengan combat menantang serta ragam implementasi ide baru yang membuatnya cukup spesial.
Setelah hanya tersedia eksklusif di PlayStation 5, mulai minggu ini akhirnya Rise of the Ronin akan tiba di PC yang membawa banyak fitur eksklusif demi memaksimalkan pengalaman bermain. Tim kami kebetulan sudah berkesempatan untuk memainkannya lebih dulu selama satu minggu terakhir, dan harus diakui kalau versi PC ini memang sangat kaya dengan fitur dan dukungan teknologi esensial yang dicari-cari, tapi di saat bersamaan gamenya terasa sangat demanding dibanding semua game mereka di masa lalu yang pernah kami mainkan.
Untuk itu pada artikel ini kami akan mengulas lebih dalam mengenai versi PC ini, terutama dari sisi teknisnya. Sementara bagi yang tertarik dengan kualitas gamenya sendiri, kami sudah pernah merangkum review penuhnya yang bisa kamu cek DI SINI.
Fitur Baru
Versi PC hadir dengan banyak fitur eksklusif untuk meningkatkan pengalaman bermain, terutama jika kamu memiliki rig yang cukup kuat untuk menjalankannya. Untuk meningkatkan kualitas visual, mereka telah menambahkan dukungan resolusi 8K, monitor ultra-wide, DirectX 12 Ultimate, dan ray tracing. Bagi mereka yang mengutamakan performa, game ini juga mendukung 120 FPS serta frame generation menggunakan AMD FSR dan NVIDIA DLSS.
Selain itu, ada juga dukungan untuk audio 3D, fitur DualSense, kontrol keyboard dan mouse yang dapat dikustomisasi, serta navigasi yang lebih mudah dengan kontrol mouse. Bagian terakhir ini cukup underrated, karena ada beberapa game yang kurang dioptimalkan untuk pemain PC, sehingga mereka harus beralih ke controller. Namun, dalam hal kontrol, Rise of the Ronin justru terasa nyaman dimainkan dengan mouse dan keyboard, meskipun memiliki gameplay ala Soulslike.
Sebagai sebuah paket lengkap, game ini tidak kekurangan fitur, opsi grafis, atau dukungan untuk teknologi terbaru. Namun, apakah game ini benar-benar bisa memanfaatkannya secara optimal adalah hal yang berbeda—karena menurutku, game ini masih jauh dari kata layak dimainkan.
Performa
Rise of the Ronin adalah game Team NINJA paling berat yang pernah kami mainkan di PC pribadi sejauh ini. Menurut kami hal ini wajar berhubung gamenya dikemas sebagai open-world, tapi bahkan di area tutorial awal yang masih terbatas dalam eksplorasi, game ini sudah kesulitan untuk mempertahankan performa yang layak.
Sebelum membahas lebih lanjut, penting untuk mengetahui tuntutan spesifikasi PC yang dibutuhkannya:
MINIMUM
- Prosesor: Intel Core i5-10400, AMD Ryzen 5 1600
- Memory: 16 GB RAM
- VGA: NVIDIA GeForce GTX 1060 (VRAM 6GB), AMD Radeon RX 5500 XT (VRAM 8GB)
- Storage: 180 GB
RECOMMENDED
- Prosesor: Intel Core i5-10600K, AMD Ryzen 5 5600X
- Memori: 16 GB RAM
- VGA: NVIDIA GeForce RTX 2080 Super (VRAM 8GB)AMD Radeon RX 6700XT (VRAM 12GB)
- Storage: 180 GB
Untuk PC yang kami gunakan adalah laptop ASUS ROG dengan Intel Core i5-9300H, GTX 1660 Ti, dan RAM 16GB. Bukan spek yang gahar memang, tapi bagi kami ini masih cukup untuk memainkan banyak game berat bahkan termasuk dari rilisan baru dengan setting optimal hingga High sekali pun. Tapi di sisi lain Rise of the Ronin justru sangat kesulian untuk mencapai performa ideal. Kami sudah coba otak-atik pengaturannya tapi gamenya tidak pernah terasa nyaman untuk dimainkan.
Frame generation memang membantu meningkatkan performa, tapi ini tidak sampai menghilangkan stuttering dan drop FPS. Bahkan saat game terlihat berjalan lancar, gerakan karakter terasa aneh seperti dalam slow motion. Misalnya dengan pengaturan visual terendah dan AMD FSR di mode Performance, kami bisa mendapat sekitar 50 sampai hampir 60 FPS. Tapi meskipun FPS-nya kelihatan bagus, karakter tetap bergerak lambat dan drop FPS sering terjadi sampai di bawah 30.
Ini benar-benar sangat tidak playable, apalagi di area yang lebih ramai maka performanya juga makin drop. Selain itu audionya sering terkena stutter, sehingga ini tentu semakin merusak imersi bermain. Karenanya bagi kamu berencana main game ini dengan spesifikasi tersebut, lebih baik tunggu beberapa patch dulu untuk melihat sityasi. Selain itu, kami juga berasumsi kalau tuntutan RAM 16GB di minimum bisa jadi salah satu faktor utama kenapa performanya sangat buruk di PC kami.
Selain itu ada juga momen di mana game ini butuh waktu lama untuk merespon sesuatu, misalnya saat menampilkan tutorial atau bahkan mengakses menu utama, ini semua bisa berlangsung lama seolah gamenya terkena crash sebelum kembali ke normal. Ini masalah yang sangat jarang kami temui di game manapun, dan terlepas apakah karena pengaruh performa atau tidak, yang jelas ini memang cukup fatal.
Kesimpulan
Meskipun game ini berjalan sangat buruk dan tidak playable di PC kami, ini mungkin lebih ke masalah spesifikasi yang kurang memenuhi standar gamenya. Tapi apakah ini karena gamenya tidak dioptimalkan dengan baik? Bisa jadi, karena seperti yang kami jelaskan, spesifikasi yang kami gunakan masih cukup untuk banyak game berat dengan kualitas grafis dan performa lebih baik dibanding Rise of the Ronin tanpa banyak masalah. Karena itu kecuali kamu punya PC yang cukup mumpuni, kami sarankan untuk menunggu patch atau cek dulu bagaimana performa game ini di berbagai sistem lainnya sebelum memutuskan untuk beli.
Kalau gamenya berjalan lancar di sistemmu, versi PC ini seharusnya jadi pilihan yang jauh lebih baik karena ada banyak fitur yang tudak ada di versi konsol, terutama dari segi kualitas visual dan performa yang bisa semakin dimaksimalkan. Rise of the Ronin sangat bergantung pada combat dengan tempo cepat, jadi dukungan 120 FPS saja sudah bisa memberi gameplay yang terasa jauh lebih responsif mulus untuk memaksimalkan keseruan bermain.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
The Review
Rise of the Ronin (PC)
PROS
- Pilihan versi terbaik bagi yang mengincar kualitas visual dan performa maksimal
- Ragam fitur eksklusif lain yang dikhususkan untuk pemain PC
- Dorongan performa yang cukup terasa dengan frame generation
CONS
- Sangat berat dan tidak dioptimalkan di luar spek gaming era sekarang, bahkan RAM 16 GB bisa terasa kurang cukup
- Adanya beberapa permasalahan teknis lain yang cukup mengganggu
- Size game yang terlalu membengkak hingga 150 GB
Discussion about this post