Para gamer yang doyan memainkan JRPG bentar lagi bakal kedatangan game terbaru dari Atlus yang memang sudah diantisipasi oleh cukup banyak gamer, bahkan bagi mereka yang bukan fans sekalipun. Game tersebut adalah Soul Hackers 2 yang nampaknya bakal lebih friendly bagi para gamer baru sekalipun meskipun awalnya terdapat embel-embel Devil Summoner didalamnya.
Meski terkesan sangat berbeda jauh apalagi dari style futuristiknya, ada banyak elemen klasik serta cerita original yang masih dibawa ke gamenya demi memberi konteks jelas ke fans lama. Kami sendiri sudah mencicipi game tersebut dan Soul Hackers 2 akan kami review melalui artikel ini. Mari simak!
Jalan Cerita yang Fresh
Soul Hackers 2 menceritakan konflik perang antara dua faksi Devil Summoner bernama Yatagarasu dan Phantom Society. Mengapa bakal ada bencana? Karena faksi Devil Summoners disini menfaaatkan kekuatan dunia lain yang disebut dengan Demon yang bisa mengacaukan dunia dan hal tersebut diramalkan oleh Aion – seseorang yang berada di dunia digital dan memiliki kemampuan hebat.
Pemain akan mengambil peran sebagai sosok AI Supernatural bernama Ringo yang ditugaskan untuk merubah takdir serta menyelamatkan dunia dari kehancuran bersama dengan Figue serta tiga orang lain yang akan dibangkitkan. Figue disini berperan menuntun dan memberi dukungan untuk berbagai hal dan rintangan mengenai dunia yang baru dijelajahi kedepannya.
Tanpa spoiler lebih jauh, ada sebuah objek yang mesti dicari oleh para pemain, total objek tersebut berjumlah lima. Jika kelimanya terkumpul, akan ada muncul sebuah kekutan untuk mengembalikan bentuk dunia menjadi lebih normal dan kondusif.
Tak Perlu Nyobain Seri Sebelumnya
Jika dilihat dari jalan ceritanya yang terkesan fresh dan baru, kamu tak perlu untuk mengikuti seri Devil Summoner terdahulu untuk memahami konteksnya. Bagi gamer baru, kami yakin dengan berbagai penjelasan yang ada di game tersebut, pasti bakal bisa memahaminya dengan gampang.
Meskipun harus kami akui, ada beberapa elemen terentu yang memperlihatkan hal-hal yang ada di seri sebelumnya. Selain nama faksi seperti Yatagarasu dan Phantom Society, ada juga muncul wajah-wajah yang tak asing seperti Victor, Madam Ginko, hingga berbagai organisasi yang menggunakan Katana. Tapi, inti ceritanya tidak memiliki koneksi sama sekali dengan seri sebelumnya.
Supernatural Sci-Fi Thriller, mungkin adalah kata yang tepat untuk menggambarkan konsep game tersebut. Jika pada seri sebelumnya lebih menekankan kesan Supernatural dan Misteri, tapi di seri menurut kami lebih menekankan Supernatural dan Sci-Fi karena latar dunia yang lebih modern. Alurnya cukup rumit dengan berbagai plot twist yang selalu muncul secara konstan yang membuat saya ingin terus memainkannya karena selalu bikin penasaran dan penasaran.
FRIENDSHIP POWER!
Karakter dan hubungan antar karakter itu sendiri menjadi salah satu yang ditonjolkan di game ini. Ringo adalah tipikal karakter protagonis Megaten yang adalah seorang wanita dan bukan tipe pendiam, bahkan terkesan karakter yang ceria namun suka satir disaat yang sama dan membuat berbagai dialog di game menjadi cukup menyenangkan untuk selalu didengar. Ia juga memiliki pengembangan karakter yang cukup bagus, melihatnya berkembang memahami manusia cukup seru untuk dinikmati.
Karakter lainnya juga bisa melengkapi Ringo sebagai karakter utama. Arrow adalah tipe orang yang ceplas ceplos, Milady adalah orang yang baperan dan selalu serius, Saizo adalah tipe orang yang charming. Sementara karakter lainnya yang cukup menarik adalah Figue, tanpa spoiler lebih lanjut, karakternya sangat misterius dan semakin menarik melihat perkembangannya seiring jalannya cerita.
Seperti biasa, hubungan antar karakter menjadi sangat penting. bonding disini disebut dengan Soul Level. “Kekuatan pertemenan” tersebut antar tiap karakter memiliki efek yang bervariasi. Yang jelas, semuanya berguna di dalam pertarungan. Selain itu, semakin erat hubungan antar karakter akan ada sebuah “bonding scene” yang memperlihatkan cerita seorang karakter lebih mendalam agar kamu bisa lebih memahaminya.
Gameplay Turn-Based Mudah Dipahami, Terkesan Terlalu Gampang
Bagi kamu yang memang sudah terbasa memainkan game Atlus khususnya seri SMT seperti Persona misalnya, pasti bakal kerasa familiar ketika memainkan game ini. Bahkan bagi kamu yang belum pernah mencicipinya, bakal gampang memahaminya karena memang sudah dimodifikasi sedemikian rupa menjadi lebih simpel agar lebih mudah dipahami oleh gamer baru.
Kemiripannya dengan Persona misalnya kamu bisa menghasilkan damage lebih besar jika menyerang Weak Point lawan, ketika sukses menemukannya, kami bisa memanggil Assist untuk menyerang musuhnya untuk lagi dan lagi. Fire, Ice, Electricity, dan Force menjadi Almighty disini. Sementara skill Phyiscal hadir dalam bentuk Gunfire. Terasa familiar?
Sistem gameplay yang ditonjolkan ada dibagian adalah Sabath, serangan “all-out attack” ala Persona. Sabbath memungkinkan demon milik Ringgo menyerang semua musuh dengan damage yang tinggi, tergantung akumulasi Stack sebelumnya. Sistem Sabath tersebut cukup bervariasi dan akan terbuka hal-hal baru seiring progress game tersebut berjalan.
Namun menurut kami, gameplay yang mudah dipahami tersebut justru malah bisa menjadi pisau bermata dua. Pasalnya, sebagai gamer veteran yang sudah rutin memainkan game SMT, kami merasa kalau gameplaynya terasa sangat simpel, tidak ada “hal sulit” di gameplaynya. Bahkan untuk merekrut demon tak perlu didalam pertarungan, hanya perlu menemukannya di eksplorasi lalu merekrutnya, asal levelnya setara atau diatasnya, maka langsung bisa mendapatkannya.
Gameplay yang terasa sangat gampang tersebut justru malah berujung membuat pertarungan di game tersebut terasa sangat lambat dan repetitif, jika dilihat dari sudut pandang gamer veteran. Namun bagi gamer baru tentu saja hal tersebut masih terasa sangat fresh dan mudah dipahami untuk masuk ke dunia SMT dan mungkin menjadi tertarik untuk memainkan game Atlus lainnya.
Dungeon yang Terasa Hambar
Meskipun sudah memiliki premis jalan cerita yang cukup baik hingga gameplay yang mudah dipahami, namun konsep dengon yang ditawarkan menurut kami terasa hambar. Mulai dari konsep “dungeon crawler” ala Persona, hingga kompleksitas map yang biasa saja dan tidak menarik untuk di eksplorasi.
Sebenarnya tidak apa-apa memiliki desain map yang kompleks, tapi malah bikin kesel jika tak menarik untuk dijelajahi. Akan ada beberapa hal memintamu untuk “mondar-mandir” hanya untuk mengecek sesuatu yang sebenarnya tidak perlu ada.
Selama dungeon kamu akan mengontrol Ringo dan dapat menebas musuh sebelum mereka mengetahuinya, dan memberikan damage, lalu mempersingkat waktu untuk bertarung. Disisi lain, kamu juga bisa “kabur” jika sudah terlanjur kepergok oleh musuh, tapi kabur terseut tidak selalu berhasil.
Melalui dungeon yang disebut dengan Axis tersebut pemain juga bisa menjalankan berbagai misi sampingan yang disebut Aion Orders. Aktivitas side quest tersebut bisa bervariasi, mulai dari mengalahkan monster tertentu, atau mengoleksi item yang jatuh dari lawan dan mengirimkannya ke seseorang. Menyelesaikan misi samping tersebut bakal memberikan reward berupa gold atau item.
Seperti biasa, ada semacam Safe House, untuk melakukan recovery semua member, atau sekedar mengganti outfit tertentu. Jika memiliki makanan, kamu juga bisa mendapatkan buff dari itu. Soul Level juga bakal meningkat setiap kali kamu menemukan safe house baru.
Memperkuat Karakter & Demon
Ringo dan semua karakter yang kamu mainkan akan menggunakan sebuah alat yang disebut dengan COMP sebagai senjata utamanya sekaligus Summoning Device. COMP tersebut memiliki keunikan dan fungsi masing-masing seperti untuk Ailment, Recovery, atau untuk Support. Ada juga sebuah aksesoris memiliki berbagai skill pasif seperti untuk meingkatkan attack atau defense.
Masing-masing karakter bisa pakai satu demon lalu membawanya ke party dan bertarung dengan skill unik yang dimiliki sang demon. Demon juga memiliki XP dan level dan bisa ditingkatkan dengan bertarung. Setiap naik level, demon akan mendapatkan skill baru. Ketika sudah mendapatkan semua skill yang dimiliki (maksimal 4 sejauh yang saya tahu ketika mencoba previewnya), pemain akan diberikan Gift berupa Magic Crystal yang berguna untuk meningkatkan skill.
Seperti biasa, kamu juga bisa menggabungkan demon melalui Fusion, jika masing-masing demon sudah memiliki 4 Skill, pemain cuma bisa memilih 4 saja. Syarat menggabungkannya harus sesuai dengan persyaratan level yang diminta. Selain itu, nantinya ada juga Special Fusion yang memungkinkan untuk menggabungkan lebih dari dua demon.
Racikan Kualitas Visual yang “Pas”
Kualitas visual yang ditawarkan adalah gabungan antara gaya cyberpunk yang digabung dengan nuansa khas Devil Summoners yang masih kental. Kamu akan melihat berbagai desain kota yang terkesan colorful dan fashionable, bahkan sang karakter utama hingga UI semuanya memiliki memiliki style dengan segitiga.
Model karakter dan juga demon terlihat fantastis. Animasi hingga asset 3D yang digunakan terlihat sangat tajam dan tidak terkesan kartun murahan. Menurut kami, gamenya berhasil menciptakan gaya visual 3D berbasis anime yang cukup sempurna untuk menami desain lingkungan yang modern khas sci-fi cyberpunk yang gemerlap. Racikan antara visual karakter, demon, hingga lingkungan menciptakana atmosfir yang merasa terasa pas untuk sebuah game SMT yang dirilis tahun 2020 ke atas, tidak selalu yang suram dan gelap seperti seri-seri terdahulunya yang mungkin tidak terlalu diminati gamer baru.
Kesimpulan
Secara garis besar, Soul Hackers 2 adalah game yang solid. Mulai dari premis jalan cerita yang fresh, gameplay yang simpel untuk dipahami, hingga kualitas visual kekinian yang mencolok. Kelebihan-kelebihan tersebut akan membuat gamer baru lebih tertarik untuk mencicipi dan masuk ke franchise SMT melalui game ini.
Berbicara soal jalan cerita, karakter yang diracik oleh Atlus disini menurut kami juga menjadi salah satu kelebihannya. Memahami semua karakter, mempererat hubungannya, hingga mengetahui lebih dalam tentang mereka dengan berbagai “plot twist” menjadi sebuah hal yang seru disamping gameplaynya yang memang sudah terasa familiar bagi sebagian besar fans.
Soul Hackers 2 akan dirilis pada 25 Agustus mendatang untuk PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, Xbox Series X, dan 26 Agustus untuk PC melalui Steam. Jika masih penasaran, detail lebih lengkap serta update terbaru dari gamenya bisa langsung kamu cek pada website resminya DI SINI.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
The Review
Soul Hackers 2
PROS
- Premis jalan cerita yang solid
- Hubungan antar karakter yang menarik
- Gameplay yang mudah dipahami gamer baru
- Kualitas visual yang terasa pas dan memanjakan mata
CONS
- Gameplay bisa terasa terlalu gampang bagi fans veteran
- Dungeon dengan eksplorasi yang membosankan
Discussion about this post