Bagi pembaca yang mengikuti dunia Esports Indonesia, maka nama Rex Regum Qeon pasti tidak asing lagi. Organisasi dengan nama yang berarti ‘King of Kings’ atau ‘Raja para Raja’ ini mempunyai tim di hampir semua Esports besar di Indonesia. Tetapi bagaimana mereka mulai menjadi nama terkenal seperti sekarang?
Rex Regum Qeon didirikan pada tahun 2013 sebagai bagian dari Qeon Interactive. Qeon Interactive sendiri adalah sebuah publisher game di bawah MidPlaza Holding. Sebagai tim pertama mereka, RRQ mendirikan sebuah tim Dota 2. Turnamen besar pertama yang mereka ikuti adalah Asian Cyber Games 2013, di mana mereka kalah dikalahkan di Lower Bracket melawan tim pemenang, Titan.
Dalam beberapa tahun setelah itu, RRQ tetap mempertahankan tim Dota 2-nya walaupun sering menggantikan pemain. Tetapi mereka tidak memasuki game-game lain untuk beberapa tahun. Ini dikarenakan tujuan utama RRQ yang hanya dibuat ‘for fun’ dan dibiyai secara pribadi.
Walaupun awalanya tidak ada minat untuk memasuki Esports lain, dunia Esports berubah dalam tahun-tahun mendatang. Pada tahun 2017 RRQ memutuskan untuk mulai memasuki Esports-esports lain. Ini dimulai dengan tim Point Blank RRQ Endeavour dan dua tim Mobile Legends RRQ O2 (yang telah mengubah nama menjadi RRQ Hoshi) dan RRQ Sena di tahun 2017.
Di tahun-tahun selanjutnya, RRQ mulai memperoleh lebih banyak tim. Pertama-tama adalah divisi PUBG Mobile yang mereka dirikan pada hari kemerdekaan Indonesia tahun 2018. Divisi ini langsung membangun tiga tim yang berbeda. RRQ Ryu adalah tim Indonesia utama, lalu RRQ Hikari tim Indonesia divisi wanita, dan terakhir RRQ Athena dari Thailand. Selain divisi PUBG Mobile, RRQ juga membuka divisi FIFA dengan satu anggota yaitu RRQ.Eggsy.
Pada tahun 2019, RRQ melepaskan tim tertua mereka dari divisi Dota 2. Walaupun anggotanya selalu berganti, melepaskan tim yang memulai RRQ pastinya adalah momen penting di sejarah organisasi ini. RRQ mencoba lagi untuk membuat sebuah tim Dota 2, kali ini tim Malaysia yang bernama RRQ Trust, yang langsung berubah organisasi dua bulan kemudian.
Mereka juga membentuk RRQ Hades untuk tim Free Fire mereka yang masih mewakili mereka sampai sekarang. Free Fire bukan satu-satunya game baru RRQ di tahun 2019, karena mereka juga membuka divisi Fortnite. Mereka juga memungut tim RRQ Panda untuk PUBG Mobile dari Malaysia, tetapi tim ini sudah bubar akhir tahun lalu. Selain itu, tim RRQ Endeavour Point Blank berpindah dari Point Blank ke Call of Duty Mobile.
RRQ juga mengakuisisi tiga roster Team Capcorn di 2019 – PUBG Mobile, Point Blank, dan Mobile Legend – dan menamakan mereka RRQ TCN. Sayangnya sepertinya RRQ TCN tidak dinasibkan karena semua roster yang diperoleh dari akuisisi ini telah dilepaskan karena hal-hal yang berbeda. Tim Point Blank mengubah nama menjadi RRQ Epic sebelum dibubarkan, tim Mobile Legends juga dibubarkan, sementara tim PUBG Mobile berpindah ke BOOM Esports karena peraturan turnamen tidak membolehkan dua tim dari satu organisasi yang sama.
Tahun 2020 ini, pandemi melanda Indonesia dan karena itu banyak turmanen yang dibatalkan. Mungkin karena itulah tidak ada terlalu banyak pergerakan oleh RRQ di tahun ini. Selain perubahan-perubahan anggota yang selalu terjadi, tim RRQ Endeavour berganti game lagi ke Valorant, game FPS terbaru dari Riot.
Demikianlah sejarah Rex Regum Qeon hingga sekarang. Siapakah tim RRQ favoritmu?
@gamerwk_id
Discussion about this post