Membangun sebuah developer game membutuhkan komitmen dan tantangan besar yang rasanya tidak mudah untuk diemban siapa saja. Tapi selama ada kemauan yang bahkan bisa didukung oleh pengalaman di industri game itu sendiri, maka ini bisa jadi awal dari terwujudnya sebuah mimpi ambisius. Setidaknya inilah impresi yang kami dapat dari That’s No Moon, sebuah developer independen yang baru saja didirikan tahun ini dengan member inti bertalenta besar dan punya popularitas.
Selain dari keterlibatan berbagai nama besar di industri game, satu yang paling menarik perhatian kami adalah bagaimana That’s No Moon dibangun sebagai developer indipenden yang berfokus pada game AAA berbasis single player. Menjawab rasa penasaran mengenai developer ini, kami kebetulan sudah mendapat kesempatan untuk terlibat dalam wawancara eksklusif dengan That’s No Moon. Sesi wawancaranya diwakili oleh Michael Mumbauer selaku CEO serta Harold Kim yang merupakan wakil presiden Business Development dari Smilegate.

Mendirikan That’s No Moon
Saat pertama kali mendengar nama That’s No Moon, pasti ada sebagian orang yang langsung mengaitkannya dengan referensi populer dari film Star Wars. Tapi kenyataannya ini semua hanya sekedar kebetulan dan mereka tidak punya niatan untuk mengaitkannya dengan IP spesifik. Nama That’s No Moon sendiri memiliki arti yang lebih berhubungan dengan ide untuk membuat audiens takjub pada apa yang mereka kerjakan. Pada akhirnya fokus utama mereka adalah menciptakan sebuah game terbaik yang tidak hanya sesuai dengan kualitas tim, tapi juga yang mampu menjawab ekspektasi banyak orang. Perlu diketahui kalau That’s No Moon adalah developer baru, jadi mereka memiliki kebebasan yang lebih mutlak pada menciptakan suatu karya original daripada harus berpacu pada suatu IP.
Mumbauer menjelaskan “Kami ingin menaruh perhatian serta berpikir strategis pada apa yang ingin direalisasikan pada game atau IP yang tengah dibangun, jadi kami berusaha untuk lebih taktikal pada apa yang tengah dibuat dan inilah fokus utamanya.” Jadi mereka memang ingin menciptakan sesuatu yang sudah ada di depan mata dan memastikan kalau setiap anggota tim dapat mencapai kesuksesan terbaiknya. Tentu saja memulai sebuah proyek bukanlah sesuatu yang mudah, apalagi mendapatkan staff dengan efisiensi maksimal.
Bisa membangun developer baru seperti ini memang sudah jadi keputusan krusial dan logis di saat yang sama.
“Ini adalah tantangan besar baru, yang mana kami masih menaruh kepercayaan pada genre yang sedang kami fokuskan dan cerita seperti apa yang ingin disampaikan. Dan ini juga rasanya menjadi saat yang tepat bagi banyak member That’s No Moon yang datang dari berbagai perusahaan seperti Bungie, Inifnity Ward, PlayStation, semua tempat ini untuk memanfaatkan pengalaman kami untuk menciptakan sesuatu yang baru dan dapat merombak genre” ungkap Mumbauer. Mengambil keputusan besar seperti ini tidak hanya datang dari keyakinan sendiri, tapi juga dari orang-orang terdekat. Untuk ini Mumbauer juga mendapat kepercayaan penuh dari keluarga dan teman-temannya, yang secara tidak langsung juga dipengaruhi oleh faktor track record Mumbauer yang cukup lama dalam mengisi sebuah posisi sehingga dia bisa meresapi ilmu serta pengalaman sebanyak mungkin.
Keyakinan terbesar yang didapatnya juga datang dari Harold dan Smilegate. Karena setelah Mumbauer bertemu dengan mereka, ada sebuah pandangan jelas kalau dia sudah menemukan partner yang memiliki kepercayaan pada visi atau tujuan mereka. Lebih dari sebatas menciptakan sebuah game yang dapat membawa keuntungan besar dan sesuai dengan minat tinggi pasar akan genre spesifik, mereka memutuskan untuk berfokus pada proyek yang lebih sesuai dengan impian dan dapat memaksimalkan pengalaman dari semua member That’s No Moon.
Karena masihlah developer baru, tentu saja saat ini mereka masih membuka lowongan untuk beragam posisi. Terakhir kami cek mereka setidaknya masih punya lowongan untuk lebih dari 20 posisi. Selain kualifikasi standar di atas kertas, kriteria utama yang harus dimiliki tentu saja terletak pada passion pada genre game yang sedang mereka jadikan fokus utama. Melihat kondisi unik di mana That’s No Moon dibangun dalam kondisi pandemi COVID-19, mereka melakukan sebagian besar pekerjaan serta proses perekrutan secara WFH, meski mereka masih menargetkan adanya keseimbangan antara bekerja di kantor dan dari rumah. Daripada soal lingkungan pekerjaan, bagian tersulit justru terletak pada fakta kalau mereka masih belum merilis game dan mendapat keuntungan yang dapat mendorong That’s No Moon untuk jadi developer yang secara publik benar-benar legit. Tapi di sisi lain mereka memiliki lebih banyak kebebasan yang tidak sampai terikat pada ekspektasi audiens.
Melihat situasi developernya saat ini, Mumbauer menjelaskan kalau semuanya berjalan dengan baik dan bagaimana apapun di era seperti sekarang dapat terwujud. Selain dari bagaimana mereka sudah memiliki studio dengan ruang motion capture di Playa del Rey, Los Angeles, anggota tim secara keseluruhan juga sudah mencapai sekitar 45 orang. Salah satu rekrutmen terpenting adalah Toby Ow yang memegang posisi sebagai wakil presiden untuk Global Production. Ini bukan sebuah kebetulan, karena dari awal Mumbauer ingin menjadikan That’s No Moon sebagai developer yang menargetkan produksi skala global. Jadi mereka memang berusaha untuk bisa memanfaatkan partner terbaik dari berbagai penjuru dunia, termasuk juga untuk wilayah Asia Tenggara seperti Malaysia atau Indonesia.
Proyek Game Apa yang Sedang Disiapkan?
Satu pertanyaan terbesar yang ada dalam benak semua orang saat developer ini diumumkan pastinya adalah proyek game pertama yang sedang dikerjakan. Meski belum ada informasi yang bisa dibagikan secara spesifik mengenai gamenya, tapi Mumbauer sudah memberikan penjelasan cukup mengenai konsep atau genre game seperti apa yang jadi fokus utama mereka. Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi That’s No Moon berhubungan langsung dengan proyek yang sedang mereka kerjakan, termasuk berusaha menceritakan kisah dari “karakter-karakter” original yang tengah dibuat.
“Kami tidak bisa berbicara banyak tapi ada beberapa karakter spesifik yang sedang dibuat. Kami sudah melakukan banyak hal yang sangat menarik untuk aspek ini. Pengembangan cerita dan karakternya sendiri sudah berjalan selama enam bulan” jelas Mumbauer. Potongan informasi ini sudah cukup untuk jadi kepastian kalau gamenya masih dalam tahap pengembangan awal yang berfokus pada konsep cerita. Keterlibatannya dengan beberapa proyek game besar dari PlayStation seperti The Last of Us atau Death Stranding juga memberi pengaruh kuat pada arah proyek apa yang ingin direalisasikan. Ini berhubungan dengan grafis berkualitas hingga karakter yang dapat menyuguhkan cerita mengena, sebuah daya tarik yang melekat kuat pada game eksklusif PlayStation ini juga menjadi fokus utama dari That’s No Moon.
Buktinya semakin menguat juga pada konsep yang diusung proyek pertama mereka, yaitu sebuah game single player AAA dengan fokus cerita positif yang dapat meningkatkan harapan atau semangat bagi para pemain. Bisa menghadirkan game yang secara nyata dapat membawa kesan positif seperti itu adalah sesuatu yang membahagiakan bagi semua pihak, terutama pihak developer yang sudah menaruh kerja keras dan harapan pada game yang tengah mereka buat. Apalagi di tengah situasi pandemi yang terasa memprihatinkan, rasanya kebutuhan atau minat akan game dengan cerita seperti itu jadi lebih tinggi.
Kerjasama Erat dengan Smilegate
Fakta paling menarik lainnya dari That’s No Moon juga ada pada kerjasama mereka dengan Smilegate, yang mungkin sebagian dari kamu sudah kenal sebagai perusahaan game besar Korea dibalik franchise seperti Epic Seven hingga Crossfire. Untuk bagian ini, kami sudah mendapat beragam informasi dari Harold Kim. Pertama yang sudah pasti langsung jadi pertanyaan terbesar kami adalah kemungkinan keterlibatan Smilegate sebagai publisher eksklusif, Harold kemudian menjawab “Untuk sekarang kami masih berfokus pada pengumuman mengenai terbentuknya kerjasama era dengan That’s No Moon. Kami belum punya dikusi mengenai topik ini, tapi kami pasti akan mengumumkan detail lebih lanjut di masa mendatang.” Melihat bagaimana tidak adanya bantahan, sepertinya ada kemungkinan kalau Smilegate bisa saja akan jadi publisher dari game pertama That’s No Moon, tapi tentu saja ini hanya sebatas spekulasi dari jawaban yang kami dapat.
Saat merespon mengenai apa yang Smilegate lihat dari That’s No Moon dan bagaimana mereka bisa dengan cepatnya memberikan dukungan, Harold mengatakan “Smilegate dikenal luas dari Crossfire dan sekarang Lost Ark juga sudah populer, tapi kesuksesan terbesar kami di Korea ada pada Crossfire dan ranah game kompetitif. Apa yang tidak kami miliki adalah elemen storytelling atau penyampaian cerita yang kami lihat memang sangat dikuasai oleh developer barat, terutama di Amerika Serikat yang mana industri Hollywood dapat mengeluarkan game dengan cerita luar biasa. Meski That’s No Moon masih baru berdiri, Smilegate benar-benar mengapresiasi pengalaman TNM pada bagian ini karena mereka bukanlah semacam individu melainkan tim kompak saat bersama. Kami sangat senang bisa menjalin kerjasama dengan developer AAA berpengalaman. Semua talenta inti dalam TNM sangat mengagumkan. Apa yang bisa saya sampaikan adalah kalau kami memiliki visi dan tujuan sama seperti yang sudah dijelaskan Mike, yaitu membawa pesan berarti selain menciptakan game berkualitas dan seru, inilah tujuan utama kami.”
Selain dari aspek pengalaman developer barat yang dapat membuat game dengan cerita berkualitas, secara keseluruhan Smilegate memang ingin menjadi perusahaan game kelas global yang dapat menjangkau kalangan gamer manapun, termasuk juga yang ada di Korea sendiri. Smilegate juga memiliki banyak pengalaman dalam industri game di Asia, jadi bisa berkolaborasi dengan talenta di wilayah barat seperti TNM adalah peluang tersendiri. Saat kami tanya mengenai apakah Smilegate akan terlibat dalam proses pengembangan game secara langsung, Harold menjawab “Jadi hubungan antara Smilegate dan TNM terletak pada keputusan selama pengembangan game, kami berbagi nilai utama dan tujuan sementara semua bagian kreatif datang dari TNM” dengan jawaban tersebut, pihak Smilegate intinya memang tidak ingin sampai menghalangi proses kreatif TNM dalam menciptakan game.
Sebagai tambahan kami juga menanyakan soal proyek film Crossfire yang melibatkan Sony Pictures, tapi untuk yang satu ini Harold sayangnya belum bisa berbagi banyak informasi selain mengatakan kalau proses pembuatannya masih berjalan lancar.
Nah, itulah rangkuman sesi wawancara kami dengan developer That’s No Moon. Bisa terlibat dalam sesi wawancara ini memang sebuah kesempatan yang memang sangat berarti untuk didapat, apalagi untuk sebuah developer yang diisi dengan begitu banyak talenta luar biasa di industri game. Akan sangat menarik tentunya untuk melihat sepak terjang developer ini di masa mendatang nanti, tapi untuk sekarang mari kita harapkan yang terbaik untuk proyek game pertama mereka. Kamu bisa ikuti perkembangan terupdate dari developer ini pada website resmi mereka DI SINI.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post