Para pecinta anime dan budaya jejepangan bisa menikmati lagi salah satu event anime terbesar di Asia Tenggara, yaitu Anime Festival Asia 2022 di Singapura. Pada ajang tersebut, kami mendapatkan kesempatan untuk melakukan wawancara dengan penyanyi anisong ternama – May’n untuk berbincang mengenai karir dan pengalamannya. Mari simak artikelnya!
Beritahu kami lebih banyak tentang konser Macross Frontier Anda di tahun 2021.
May’n: Sudah 10 tahun sejak saya tampil pertama kali untuk Macross Frontier saat itu dan kami masih sangat muda. Sekarang- sekarang ini, kita lebih dewasa namun tetap penuh semangat dan kreatifitas untuk diberikan kepada para fans.
Untuk pertunjukan, kami berdiskusi untuk memutuskan apa yang akan dikenakan, serta daftar setnya. Gaun itu akan menjadi keseimbangan antara aku dan Sheryl nantinya. Macross Frontier tidak pernah berakhir dan akan selalu ada sesuatu yang bergerak maju. Itu semua berkat semua kombinasi ide yang dibangun tim bersama.
Untuk Album Hari Jadi ke-40 Macross “Deculture!! Mixture!!!!!”, Anda mengganti lagunya dengan Walküre. Apa pendapat Anda terkait dengan kolaborasi, dan gaya bernyanyi mereka?
May’n: Lagu-lagu Walküre sangat bagus! Jika Anda pernah mendengar JUNNA-san, dia bisa mencapai “nada” yang sangat tinggi, jadi sulit untuk bernyanyi dengan cara yang sama. Untuk lagu kolaborasi, Anda menyanyikan hal yang sama dengan penyanyi aslinya, meskipun menantang, itu adalah pengalaman luar biasa untuk mencoba mencapai level yang sama.
Karena Anda pernah datang ke AFA berkali-kali, apa yang menurut Anda paling menarik tentangnya? Apakah suasananya berbeda dari konser biasa?
May’n: Dalam hal acara seperti AFA, ada banyak penyanyi lain di industri anime, game, dan musik. Banyak penggemar datang ke acara ini dan sungguh menakjubkan melihat begitu banyak orang menghargai budaya dan itu membuat saya bangga.
Anda telah menghadiri berbagai acara musik di seluruh dunia, terutama yang berbau Anisong. Bagaimana rasanya berada di atas panggung seperti itu?
May’n: Awalnya mengejutkan, melihat bagaimana orang-orang menikmati nyanyian saya seperti halnya para fans di AFA. Lima belas tahun yang lalu, ada ‘kesenjangan’ antara apa yang populer di Jepang, Asia, dan mungkin berbeda dengan dunia. Namun, itu bisa menjadi tren dan mungkin tidak akan pernah berakhir.
AFA 2022 adalah acara pertama saya di luar Jepang. Setelah epidemi COVID berakhir, saya akhirnya dapat melakukan perjalanan ke lebih banyak negara di seluruh dunia. Saya sedikit gugup tetapi juga sangat senang mendengar penonton bersorak bersama.
Bagaimana perasaan Anda ikut terjun dan bergabung ke unit baru D4DJ, Abyssmare?
May’n: Awalnya saya terkejut karena saya belum pernah melakukan voice acting sebelumnya. Ini adalah pertama kalinya saya melakukan pekerjaan seiyuu, dan saya pikir saya melakukannya dengan baik. Saat saya melanjutkan karir saya, saya merasa bisa berbuat lebih banyak.
Tentu saja, saya ingin menjadi yang terbaik dengan musik yang juga terbaik, dan membuatnya sejajar dengan proyek pribadi saya May’n. Kami sedang berdiskusi sehingga kami dapat membuat sesuatu yang sangat bagus untuk para fans di masa depan.
Apakah Anda merasa ada perbedaan antara berakting sebagai karakter tertentu (misalnya Sheryl) dan bernyanyi sebagai diri Anda sendiri?
May’n: Daripada mengubah suara saya, ini lebih tentang apa yang saya rasakan di dalam diri saya sebelum saya mulai. Dengan cara itu, saya merasakannya menciptakan gaya yang berbeda sesuai dengan karakternya.
Kami sendiri sudah meliput keseruan event AFA 2022 hingga akhir pekan ini, kamu bisa melihat berbagai hasil liputan kami DI SINI dengan lengkap. Detail lengkap mengenai penyelenggaraan eventnya sendiri bisa langsung kamu cek pada website resmi mereka DI SINI.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post