Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa bagi kamu yang setidaknya sudah malang melintang pada game kartu pastinya sudah tidak asing lagi dengan nama Magic: The Gathering. Hingga saat ini ia masih sangat eksis dengan komunitas yang tentu saja konsisten dan tersebar dibelahan dunia. Wizards juga masih rutin untuk merilis berbagai set kartu terbaru seperti Kamigawa: Neon Dynasty yang baru-baru ini dirilis.
Setelah mendapatkan kesempatan untuk unboxing dan menyicipi salah satu kartu Kamigawa: Neon Dynasty – Prodigy’s Prototype beberapa waktu lalu. Kini kami mendapatkan untuk melakukan wawancara dengan Senior Art Director di Wizards of the Coast – Zack Stella. Kami menyanyakan seputar pekerjaannya dan juga kehadiran Kamigawa: Neon Dynasty baru-baru ini. Mari simak!

Pengenalan Tentang Zack
Q: Apa yang kamu kerjakan di Wizards?
Zack: Saya (bersama dengan Art Director lainnya) bertanggung jawab untuk menentukan tampilan dan karakter serta bagaimana presentasinya ketika kartu tersebut dimainkankan pada desain finalnya.
Q: Apa kontribusimi di Kamigawa: Neon Dynasty?
Zack: Saya yang menemukan bagaimana Kamigawa seharusnya terlihat! Saya memimpin sebuah tim seniman berskala kecil untuk membuat konsep dari dunia Neon Dynasty itu sendiri, dan kemudian bekerja dan memilih ratusan ilustrator freelance berbakat untuk mencipatakan berbagai kartu yang ada di Kamigawa: Neon Dynasty.
Q: Aspek apa yang paling kamu sukai di Kamigawa: Neon Dynasty?
Zack: Callback! Ada banyak sekali art callback yang merujuk pada karya-karya lama dari blok Kamigawa sebelumnya.
Pernyataan Lebih Mendalam Seputar Kamigawa: Neon Dynasty dan MtG
Q: Apakah anda melihat perubahan visual yang signifikan dari Kamigawa orisinil ke Neon Dynasty?
Zack: Kami melihat Kamigawa memiliki latar 1200 tahun yang lalu. Sejak itu, Kami War telah berakhir, alamnya perlahan mulai bergabung dengan alam fisik kekinian, dan dunia telah dimodernisasi.
Sama seperti Jepang di dunia nyata, Kamigawa sama-sama merangkul masa depan sambil mempertahankan elemen masa lalunya. Gedung pencakar langit mungkin ada di sepanjang struktur yang lebih tradisional, dan dalam kasus Towashi dan Eiganjo, memiliki struktur tradisional yang dibangun secara tepat dan menyatu.
Sejak dunia mulai bergabung, Kami yang ‘aneh” muncul dari segala bentuk dan ukuran ada di mana-mana, berjalan dan melayang di jalan-jalan kota, tetapi mereka sudah tak lagi agresif da sudah menyatu ke dalam masyarakat.
Q: MtG telah memiliki elemen sci-fi sebelumnya, tetapi Kamigawa: Neon Dynasty terlihat seperti yang pertama terjun ke estetika itu secara terang-terangan. Bagaimana anda menggabungkan elemen seperti ninja cyberpunk dan tetap mempertahankan khas klasik MtG?
Zack: Triknya adalah membuat elemen sci-fe yang dibuat terlihat sedikit fantasi, dan elemen “magic” yamg klasik menjadi sedikit terlihat sci-fi.
Contohnya, cara kami memilih untuk mempresentasikan penggabungan alam roh dengan alam fisik – ada efek pikselasi pada sihir yang memberikan tampilan futuristik yang hebat hanya karena kami telah dilatih secara visual untuk mengerjakan hal-hal tersebut. Pada intinya kami menjaga elemen sihir yang klasik pada sebuah elemen yang futuristik.
Beberapa karya atau art tersebut contohnya kami pernah membuat sepeda motor yang dibuat dari sebuah bahan kramik, gedung pencakar langit dari kayu, robot yang terbuat dengan kertas lipat dan selubung kayu, dan masih banyak lainnya. Intinya kami tahu bagaimana menggabungkan kedua elemen tersebut.
Steve Prescott bahkan baru saja menggambar sebuah tikus yang terlihat badass layaknya geng mengendarai sepeda motor dan membuat kendaraan tersebut dari sebuah enamel dan bannya juga diganti dengan elemen energi yang cuma bisa dilihat ketika bergerak seakan-akan memperlihatkan sebuah bentuk ban itu sendiri.
Q: Karena itu, apakah hal tersebut tidak terlalu “keluar jalur” untuk mempertahankan kesan klasik dan tetap terasa seperti MtG?
Zack: Saat ini kami melihat Kamigawa: Neon Dynasty masih belum keluar jalur karena kami masih menggap hal tersebut masih dalam ruang lingkup “fantasy” yang juga menjadi bagian penting dari Magic: the Gathering, dimana saat ini memang banyak sub-genre mengenai fantasy.
Bahkan Star Wars sekalipun, salah satu sci-fi ilmiah paling terkenal secara global, sebenarnya adalah “fantasi luar angkasa”. Apa yang sedang kami coba dan menggairahkan saya saat ini adalah kami menjelajahi genre baru dan melihat dunia baru apa yang bisa kami bawa ke Magic.
Q: Apakah anda pernah mengubah ilustrasi kartu untuk mengubah efeknya menjadi lebih baik? (Tidak hanya pada Kamigawa)
Zack: Tim Worldbuilding & Narrative Design bertanggung jawab untuk menulis deskripsi tiap kartu lalu Zack dan kepala ilustrator mengirimnya ke para artist. Kami menerjemahkan mekanika kartu ke dalam ringkasan art untuk setiap ilustrasi. . Jadi setiap ilustrasi disesuaikan untuk efek kartu dan kemudian setiap artist membawa interpretasi mereka sendiri ke deskripsi art itu sendiri, jadi semuanya sudah dirancang dan merupakan kolaborasi kerja yang luar biasa.
Q: “Japanese-Neon Cyberpunk” adalah tema yang populer belakangan ini, bisa kamu ungkapkan apa yang spesial ketika MtG mencoba mengambil tema tersebut?
Zack: Jika berbicara genre atau tema futuristik, ada sebuah sinisme tertentu. Kamigawa, disisi lain, mungkin emang terlihat futuristik, tetapi menggambarkan sebuah fantasi masa depan yang positif dan mencakup kekayaan sebuah sejarah teknologi. Bahkan teknologi scrappiest dibuat dengan keahlian pengrajin dan menggabungkan beberapa bentuk seni tradisional (hiasan perunggu, kintsugi, origami, kerajinan kayu yang rumit, dll.)
Q: Sebagai seorang Art Director, sudah menjadi tugas anda untuk bekerja dengan seniman untuk memastikan setiap ilustrasi terlihat terbaik. Apakah anda punya cerita tentang mendesain kartu-kartu ini?
Zack: Nah, saya akan berbicara mengenai Donato Patchwork Automaton. Donato sebelumnya telah mengerjakan banyak lukisan berdasarkan novel Phillip K. Dick yang sangat cyberpunk, yaitu Do Androids Dream of Electric Sheep (yang dibuat berdasarkan Blade Runner). Patchwork Automaton adalah robot yang melipat makhluk origami, dan saya tahu ini adalah satu-satunya tempat dia bisa menyelinapkan origami unicorn sebagai referensinya.
Ini dia! Saya tahu saya harus memberikan Donato Patchwork Automaton. Donato sebelumnya telah mengerjakan banyak lukisan berdasarkan novel Phillip K. Dick yang sangat cyberpunky “Do Androids Dream of Electric Sheep” (yang menjadi dasar Blade Runner).
Nah itulah wawancara kami dengan Zack Stella yang adalah salah satu orang penting kenapa MtG masih cukup konsisten hingga saat ini. Kamigawa: Neon Dynasty sendiri akan dirilis pada 18 Februari mendatang. Jika kamu adalah fans dari MtG, tentu saja sangat menarik melihat bagaimana perubahan mencolok yang ada di kartu-kartu Kamigawa: Neon Dynasty.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post