gamerwk.com
  • Home
  • Berita
  • Mobile Games
    • iOS
    • Android
  • Konsol
    • PlayStation 4
    • PlayStation 5
    • Nintendo Switch
    • Xbox One
    • Xbox Series S
    • Xbox Series X
  • PC
  • Opini
  • Rilis
  • Panduan
  • Wawancara
  • Situs Saudara
    • Wanuxi
    • GamerBraves
    • Gamer Santai
    • Gamer555
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Mobile Games
    • iOS
    • Android
  • Konsol
    • PlayStation 4
    • PlayStation 5
    • Nintendo Switch
    • Xbox One
    • Xbox Series S
    • Xbox Series X
  • PC
  • Opini
  • Rilis
  • Panduan
  • Wawancara
  • Situs Saudara
    • Wanuxi
    • GamerBraves
    • Gamer Santai
    • Gamer555
No Result
View All Result
gamerwk.com
No Result
View All Result

Wawancara Shadow Labyrinth dengan Bandai Namco – Evolusi Gelap dari Dunia Pac-Man

Taufik by Taufik
June 23, 2025
in Konsol, Nintendo Switch, PC, PlayStation 5, Wawancara, Xbox Series S, Xbox Series X
0
Kami wawancara dengan Seigo Aizawa, sang produser di balik Shadow Labyrinth, untuk membahas bagaimana proses kreatif di balik game ini.

Kami wawancara dengan Seigo Aizawa, sang produser di balik Shadow Labyrinth, untuk membahas bagaimana proses kreatif di balik game ini.

Share ke FacebookShare ke TwitterShare ke Telegram

Bayangin kalau karakter seikonik Pac-Man yang biasanya identik dengan warna cerah dan suasana ceria, tiba-tiba muncul dalam game penuh atmosfer gelap dan intens layaknya game Metroidvania modern. Itulah yang coba dihadirkan oleh Shadow Labyrinth, proyek terbaru dari Bandai Namco yang berani mengubah total arah franchise legendaris ini. Tapi jangan salah, meskipun tampilannya berubah drastis, game ini tetap mempertahankan “jiwa” Pac-Man—dengan cara yang nggak disangka-sangka.

Seigo Aizawa, sang produser di balik Shadow Labyrinth

Kami berkesempatan wawancara bareng Seigo Aizawa, sang produser di balik Shadow Labyrinth, untuk membahas bagaimana proses kreatif di balik game ini berjalan. Mulai dari tantangan meramu gameplay baru, keputusan desain yang berani, sampai bagaimana mereka menjaga keseimbangan antara nostalgia dan sesuatu yang benar-benar fresh. Mari simak artikelnya!

Dari Maze Ceria ke Labirin Kematian

Salah satu tantangan utama saat mengembangkan Shadow Labyrinth adalah bagaimana mempertahankan identitas Pac-Man di dalam dunia yang jauh lebih kelam. Aizawa menyebut bahwa timnya ingin memastikan pemain tetap merasakan esensi Pac-Man, tapi dibalut dengan nuansa dunia dan desain level yang lebih serius. Maka lahirlah berbagai bentuk transformasi, termasuk peralihan dari Swordsman ke mini-Puck yang memungkinkan eksplorasi dan aksi.

Uniknya, desain awal karakter Gaia sempat terlihat terlalu lucu, karena tubuhnya terlihat seperti bola dengan tangan dan kaki menonjol. Untuk menjaga nuansa yang lebih gelap dan keren, desain tersebut diubah menjadi versi yang lebih bergaya, seperti yang terlihat di versi final. Meski begitu, versi awal Gaia tetap dimasukkan dalam artbook edisi digital deluxe sebagai nostalgia.

Eksperimen Gila 

Shadow Labyrinth juga menjadi ajang bagi tim untuk “melanggar aturan” yang biasa berlaku di dunia Pac-Man. Salah satu langkah ekstrem adalah membuat versi Pac-Man yang bisa memakan musuh humanoid—hal yang pasti dianggap tabu di game klasik. Aizawa juga menjelaskan bahwa mereka kembali menggunakan ejaan “PUCK”, sebagai bentuk penghormatan pada nama orisinal serta referensi ke karakter dongeng Shakespeare.

Meski banyak yang dirombak, tiga elemen utama tetap dipertahankan: labirin, aksi makan, dan perubahan peran dari yang dikejar menjadi pemburu. Bagi Aizawa, ketiganya adalah DNA dari Pac-Man yang tidak bisa dihilangkan.

Dunia yang Dalam dan Visual yang Penuh Makna

Inspirasi visual Shadow Labyrinth banyak berasal dari hewan zaman es untuk makhluk permukaan, sementara bagian dunia bawah dipenuhi referensi dari semesta fiksi ilmiah UGSF milik Namco. Beberapa karakter lama seperti Dig Dug, Pooka, dan Figar muncul kembali dalam versi yang jauh lebih gelap dan agresif.

Desain labirin dalam game juga tidak asal rumit. Aizawa dan timnya merancang eksplorasi agar terasa rewarding, bukan membingungkan. Walau awalnya mungkin terasa jauh antara checkpoint dan titik simpan, pemain yang rajin menjelajah akan menemukan shortcut yang membuat navigasi jauh lebih mudah ke depannya.

Mekanisme Bertarung dan Transformasi yang Penuh Risiko

Salah satu mekanik utama dalam Shadow Labyrinth adalah kemampuan untuk memakan musuh—baik boss maupun minion. Menelan boss akan memberikan kemampuan baru, sementara makan musuh kecil akan mengisi energi untuk transformasi ke wujud Gaia. Di sinilah muncul pertanyaan moral sekaligus strategis: apakah pemain akan mengambil risiko demi menjadi lebih kuat, atau bermain aman dan melewatkan kesempatan?

Transformasi Gaia sendiri sangat kuat, bahkan bisa membuat karakter jadi nyaris tak terkalahkan. Tapi agar tidak membuat game jadi terlalu mudah, kekuatan ini dibatasi dengan waktu dan penggunaan energi. Bahkan, banyak level yang harus didesain ulang agar tetap seimbang ketika Gaia aktif.

Durasi Cerita Berkisar 30 Jam

Shadow Labyrinth memiliki campaign berdurasi sekitar 30 jam untuk pemain biasa, dan bisa mencapai 45 jam untuk mereka yang ingin menyelesaikan semua rahasia. Ceritanya sendiri dipenuhi misteri, termasuk hubungan antara karakter utama, Soldier No. 8, dan animasi pendek “Secret Level” yang menampilkan Soldier No. 7.

Karakter PUCK, yang bertindak sebagai jiwa, senjata, sekaligus navigator, menjadi pusat dari pengalaman emosional pemain. Meski tidak berbicara, PUCK memiliki kepribadian yang kuat, dan rahasia tentang asal-usulnya menjadi bagian penting dari cerita yang harus diungkap pemain.

Platforming Menantang dan Action Memuaskan

Bagi yang sudah mencoba demo, pasti merasakan betapa sulitnya beberapa bagian platforming. Tapi Aizawa menjelaskan bahwa bagian demo tersebut diambil dari pertengahan permainan, saat pemain seharusnya sudah memiliki beberapa kemampuan. Dalam versi final, semua kemampuan akan diperoleh secara bertahap, memastikan pemain tidak langsung dilempar ke tantangan berat tanpa persiapan.

Aizawa juga menyatakan rasa bangganya terhadap sistem pertarungan yang intens. Pemain bisa melakukan dash cepat dengan tembakan aktif, combo udara yang stylish, hingga membatalkan serangan musuh di tengah jalan. Semua ini bisa dipadukan dengan berbagai perk yang bisa disesuaikan dengan gaya main masing-masing.


Shadow Labyrinth rencananya akan dirilis untuk PlayStation 5, Xbox Series, Nintendo Switch, dan PC pada 18 Juli 2025. Kamu bisa pantau terus perkembangan terupdate mengenai gamenya lewat website resmi mereka DI SINI.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.


Hi guys, kami akhirnya sudah punya akun Twitter dan YouTube resmi! Langsung saja follow:
 
Follow @GamerwkID
 

Jangan lupa untuk cek channel TikTok kami!
@gamerwk_id
Tags: Bandai NamcoInterviewShadow LabyrinthWawancara
ShareTweetShare
Previous Post

Kembali Nyobain Shadow Labyrinth – Premis Unik yang Lumayan Seru!

Related Posts

Preview terbaru kami untuk Shadow Labyrinth yang dikemas sebagai game PAC-MAN terbaru dengan premis super unik
Konsol

Kembali Nyobain Shadow Labyrinth – Premis Unik yang Lumayan Seru!

June 23, 2025
Buat yang penasaran apakah game ini worth dimainkan? Tenang, review Death Stranding 2 akan bahas semuanya secara lengkap.
Konsol

Review Death Stranding 2: On the Beach – Lebih dari Sekadar Jalan-Jalan Kirim Paket

Simak unboxing terbaru kami untuk Death Stranding 2: On the Beach Collector's Edition yang hadir dengan ragam konten menarik
Konsol

Unboxing Death Stranding 2: On the Beach Collector’s Edition – Simple dan Berkualitas!

June 23, 2025
SEGA berbagi detail konten Season Pass Sonic Racing: CrossWorlds yang membawa beragam kolaborasi menarik termasuk dengan SpongeBob
Berita

Sonic Racing: CrossWorlds Umumkan DLC Kolaborasi dengan SpongeBob dan Franchise Populer Lain

June 23, 2025
Laporan terbaru dari SEGA mengungkap perkiraan jadwal rilis untuk Persona 4 Revival yang masih lumayan jauh
Berita

Persona 4 Revival Baru Akan Rilis Setelah Awal April 2026

June 23, 2025
Game terbaru dari Cygames, Shadowverse: Worlds Beyond, udah rilis dan langsung meledak di pasaran. Tapi kena review negatif.
Android

Shadowverse: Worlds Beyond Tetap Laku Keras Meski Dihujani Review Negatif

June 23, 2025

Discussion about this post

FACEBOOK KAMI

YOUTUBE KAMI

TWITTER/X KAMI

Follow @GamerwkID

UPDATE MOBILE GAMES

Wawancara Zenless Zone Zero 2.0 dengan Produser Zhenyu Li – Bahas Ragam Perombakan dan Rencana Masa Depan!

Wawancara Zenless Zone Zero 2.0 dengan Produser Zhenyu Li – Bahas Ragam Perombakan dan Rencana Masa Depan!

by Fadhil
June 6, 2025
0

Rangkuman wawancara kami dengan Zhenyu Li selaku produser Zenless Zone Zero yang membahas lebih dalam mengenai Update 2.0.

Simak guide lengkap kami untuk Yixuan yang hadir sebagai karakter Rupture pertama di Zenless Zone Zero

[GUIDE] Yixuan Zenless Zone Zero: Build, Skill, dan Komposisi Tim

by Fadhil
June 6, 2025
0

Simak guide lengkap kami untuk Yixuan yang hadir sebagai karakter Rupture pertama di Zenless Zone Zero.

Simak guide lengkap kami untuk Pan Yinhu yang bisa jadi alternatif karakter support andalan terbaru di Zenless Zone Zero

[GUIDE] Pan Yinhu Zenless Zone Zero: Build, Skill, dan Komposisi Tim

by Fadhil
June 6, 2025
0

Simak guide lengkap kami untuk Pan Yinhu yang bisa jadi alternatif karakter support andalan terbaru di Zenless Zone Zero.

Netmarble akhirnya membuka pra-registrasi The Seven Deadly Sins: Origin yang nantinya akan rilis di mobile, PlayStation 5, dan PC via Steam

The Seven Deadly Sins: Origin Tersedia untuk Pra-Registrasi di Semua Platform

by Fadhil
June 3, 2025
0

Netmarble akhirnya membuka pra-registrasi The Seven Deadly Sins: Origin yang nantinya akan rilis di mobile, PlayStation 5, dan PC via...

Game gacha terbaru Chasing Kaleidorider besutan Tencent kini telah membuka pendaftaran Closed Beta pertama untuk akses globalnya

Chasing Kaleidorider Akhirnya Buka Pendaftaran Closed Beta Pertama

by Fadhil
June 2, 2025
0

Game gacha terbaru Chasing Kaleidorider besutan Tencent kini telah membuka pendaftaran Closed Beta pertama untuk akses globalnya.

  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami

© 2020 - 2025 Digital Braves Media Group Sdn Bhd

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Mobile Games
    • iOS
    • Android
  • Konsol
    • PlayStation 4
    • PlayStation 5
    • Nintendo Switch
    • Xbox One
    • Xbox Series S
    • Xbox Series X
  • PC
  • Opini
  • Rilis
  • Panduan
  • Wawancara
  • Situs Saudara
    • Wanuxi
    • GamerBraves
    • Gamer Santai
    • Gamer555

© 2020 - 2025 Digital Braves Media Group Sdn Bhd