Tidak melulu selalu berfokus pada gameplay dan fitur game itu sendiri, memainkan sebuah game dengan lancar dan optimal adalah menjadi bagian yang penting untuk pengalaman gaming lebih baik. Perusahaan raksasa seperti NVIDIA dan juga AMD paham betul akan hal tersebut dan membuat teknologi yang mereka sebut DLSS dan juga FSR.
DLSS sendiri adalah singkatan dari Deep Learning Super Sampling sementara FSR adalah FidelityFX Super Resolution. Fungsi keduanya? Bisa meningkatkan performa game yang dimainkan yang tentunya mendukung teknologi tersebut.
Berbeda dengan teknologi seperti ray tracing yang mungkin cuma bisa dinikmati sebagian kalangan dan tak terlalu memberikan dampak signifikan. Pada artikel ini saya bakal coba memberikan opini mengapa kedua teknologi NVIDIA DLSS dan AMD FSR adalah teknologi yang canggih dan sangat berguna buat gamer. Mari simak!
Framerate Meningkat, Visual Hampir Tetap Sama
Ya, ini adalah fitur utama yang digembor-gemborkan oleh NVIDIA maupun AMD pada teknologi mereka masing-masing. Yaitu bisa meningkatkan performa secara signifikan tanpa mengurangi kualitas visualnya secara signifikan. Kenapa bisa seperti itu?
Gampangnya, NVIDIA DLSS maupun AMD FSR bakal melakukan rekonstruksi image sesuai dengan resolusi yang kami pilih dan ditargetkan. Misalnya, kamu ingin bermain dengan performa seakan-akan di resolusi 720p, tetapi kualitas visualnya ingin tetap di 1080p sesuai dengan monitormu. Maka, teknologi tersebut bisa memungkinkan hal itu terjadi.
Saya sendiri sudah mencoba menggunakan NVIDIA DLSS pada game God of War yang belum lama ini rilis di PC. Sebelum berbicara lebih jauh, berikut spesifikasi yang saya gunakan ketika mencobanya:
- Ryzen 5 3600
- 16GB RAM
- NVIDIA GeForce RTX 2060 6GB
- QHD Monitor
Saya menggunakan monitor dengan target resolusi yang berjalan di 1440p (2560 x 1440). Kamu bisa melihat sendiri peningkatan performanya di bawah ini, sesuai dengan opsi preset yang mereka tawarkan:
- Quality: Saya seakan-akan bermain di performa 1708 x 960. Yang tadinya 48 FPS, meningkat menjadi 62 FPS
- Balanced: Saya seakan-akan bermain di performa 1486 x 836. Yang tadinya 48 FPS, meningkat menjadi 67 FPS
- Performance: Saya seakan-akan bermain di performa 1280 x 720. Yang tadinya 48 FPS, meningkat menjadi 72 FPS
- Ultra Performance: Saya seakan-akan bermain di performa 854 x 480. Yang tadinya 48 FPS, meningkat menjadi 80 FPS
Kalian bisa melihat sendiri di atas, saya mendapatkan peningkatan performa yang cukup signifikan. Bahkan dengan menurunkan sedikit kualitas di preset Quality saja, sudah terjadi peningkatan 14 FPS. Angka yang sangat lumayan bagi gamer yang menjadikan PC sebagai perangkat gaming utama.
Lantas, bagaimana penurunan kualitas visualnya? Kamu bisa melihat sendiri kualitas gambarnya di bawah ini yang sudah kami bagi melalui preset settingan masing-masing.
Kamu bisa melihat sendiri di atas kalau penurunan kualitas gambarnya hampir tidak terlihat. Terutama pada preset Quality dan Balanced. Performa yang kamu dapatkan benar-benar lebih menguntungkan, dibanding sedikit penurunan kualitas gambarnya. Untung preset Performance dan Ultra Performance harus kamu akui sudah mulia sedikit terlihat blur.
Gak Ribet, Bisa Digunakan Pemula
Tentu saja sebagai sebuah teknologi kekinian yang mengutamakan kepraktisan, baik NVIDIA DLSS ataupun AMD FSR sangat gampang buat digunakan. Tidak seperti OC atau overclock yang memang butuh keahlian khusus untuk bisa menggunakannya. Kamu hanya perlu menggunakan kartu grafis yang mendukung dan mengaturnya di dalam game yang kamu mainkan.
Gak Butuh Kartu Grafis High-End
Kedua teknologi tersebut sebenarnya tidak memerlukan VGA atau kartu grafis high-end untuk masing-masing kubu. Sebut saja NVIDIA DLSS, saya bisa menikmati fitur tersebut dengan kartu grafis RTX terendah, yaitu 2060 6GB. TIdak ada masalah dan tetap berjalan lancar.
Sementara AMD FSR bahkan lebih gila lagi, ia mendukung hampir semua kartu grafis AMD, tidak cuma yang berbasis RX 6000 saja, yang lawas seperti RTX 500 Series juga bisa menikmatinya. Bahkan, pada AMD FSR 2.0 nanti, kartu lawas dari NVIDIA seperti GTX 16 Series juga bisa menikmatinya.
Bisa Tingkatkan Kinerja Performa Konsol?
Sudah bukan menjadi rahasia lagi kalau konsol next-gen seperti Xbox Series dan juga PlayStation 5 keduanya dibekali dengan kartu grafis RDNA2 besutan AMD. Meski belum terlihat sejauh ini pada versi pertama, FSR 2.0 menjanjikan kualitas dan performa yang jauh lebih baik.
Sudah banyak developer yang dijamin bakal menggunakan teknologi tersebut. Tinggal menunggu waktu saja sampai konsol bisa mengimplementasikan fiturnya karena terbukti bisa meningkatkan performa kedepannya jika teknologi engine sudah semakin maju dan hardware di konsol sudah tak bisa mengikutinya, maka FSR 2.0 bisa menjadi sangat berguna.
Nah itulah sedikit opini dari saya mengenai teknologi NVIDIA DLSS dan AMD FSR. Jika kamu memiliki tambahan, jangan ragu untuk menyebutkan di kolom komentar ya.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post