Jika ada satu franchise game yang dapat memberi kepuasan dalam gameplay peperangan skala besar, maka nama Total War sudah pasti adalah yang paling banyak dikenali dan kemungkinan disebut oleh sebagian besar gamer. Kami memang bukan fans berat dari franchise ini ataupun genre yang diusungnya, tapi sub-seri Total War Warhammer memang menawarkan tema peperangan fantasi yang lebih menarik perhatian dan berakhir memberikan kepuasan bermain tidak terduga. Jadi saat akhirnya seri terbaru Total War Warhammer III resmi diumumkan, rasa antusiasme dan penasaran kami juga ikut naik.
Kebetulan belum lama ini kami mendapat kesempatan untuk mengikuti event presentasi bersama Game Director – Ian Roxborough dan Senior Game Designer Oscar Andersson. Event tersebut memberikan pembahasan lebih dalam mengenai Total War Warhammer III, yang terutama berfokus di dua faksi Kislev dan Khorne serta aspek konten lain yang ditawarkan gamenya secara menyeluruh.
Mengenai Konten Utama
Porsi utama dari event preview kali ini adalah Survival Battle yang baru. Ini adalah mode permainan mereka sendiri, yang mana pemain akan memimpin pasukan mereka ke pusat wilayah Daemonik dan menahan serangan para Daemon. Mode ini akan muncul dalam konten cerita utama dan dipresentasikan sebagai momen besar, tepatnya saat kamu menginvasi wilayah empat Lord of Chaos.
Ian Roxborough selaku Game Director mengatakan kalau pemain perlu memikirkannya sebagai pertarungan boss terakhir di momen terpenting dalam cerita utama. Tapi pemain juga bisa mengaksesnya sebagai mode custom yang bisa dimainkan kapan saja. Intinya dalam mode permainan ini, pemain harus menahan dan memperkuat formasi untuk melawan serbuan dari para Daemon. Semua ini nantinya mengarah ke pertempuran besar yang melibatkan Exalted Greater Daemon, yang bisa dibilang adalah pertarungan boss di area pertempuran tersebut.
Langkah pertama untuk bertahan dari Daemonic Onslaught adalah dengan menduduki Victory Point atau titik kemenangan. Jadi pada awal pertempuran kamu akan dibantu dengan pasukan berskala sedang, yang bisa kamu arahkan untuk menduduki titik kemenangan pertama. Setelah berhasil menaklukannya, kamu harus memperkuatnya dengan hingga 4 jenis barikade dan semacam menara rudal. Dari sini kamu bisa melakukan serangan balasan sekaligus menghadang pergerakan Daemon yang ingin berusaha merebut kembali titik kekuasaannya.
Semakin banyak poin kemenangan yang didapat, kamu bisa memperkuat pasukan yang masih dimiliki sekaligus memanggil bala bantuan dari portal yang sudah tersedia di Victory Point. Kamu bahkan juga bisa memperkuat Legendary Lord dengan skill tangguh yang sangat penting untuk bisa bertahan di pertempuran lebih berat.
Detail dari Ras Baru Kislev dan Khorne
Event kali ini juga memperlihatkan kami dua dari enam faksi yang sudah diumumkan untuk Total War Warhammer III, yang tidak lain adalah Kislev dan Khorne. Kislev adalah salah satu dari dua faksi “orang baik” dalam game, dengan Khorne menjadi salah satu dari empat Daemonic Lord yang bisa dipilih pemain. Warhammer selalu memiliki pendalaman lore/cerita masif, yang juga menjadi alasan kenapa ada banyak game yang mengambil universe serupa. Dengan kehadiran dua faksi “baik” ini ke dalam seri terbarunya, pihak tim developer menjelaskan kalau ini adalah kesempatan langka bagi mereka untuk semakin mendalami bagian lore yang belum dieksplor.
Itu bukan berarti kalau Kislev dan Grand Cathay adalah semacam faksi hewan peliharaan di Total War. Karena menurut Ian, mereka memastikan kalau Games Workshop lah yang mendorong desain dari fitur-fitur terbaru. Ian mengatakan kalau mereka tidak ingin membawa sebuah dobrakan yang terlalu ekstrim, melainkan lebih berfokus pada inti dari apa yang sudah dibangun dalam IP Games Workshop dan mengimplementasikannya ke dalam Total War.
Meski begitu, fakta kalau detail mengenai faksi-faksi baru ini belum ditetapkan secara pasti menandakan kalau pihak tim memiliki kesempatan untuk sesekali memberikan lebih banyak feedback untuk menyempurnakannya. Ian menambahkan kalau tim developer menciptakan faksi ini bersama dengan jalannya pengembangan game, jadi ada feedback yang diberikan di beberapa kesempatan untuk membuatnya lebih cocok dengan Total War. Ian dan Oscar sayangnya memang tidak bisa berbagi banyak detail mengenai Grand Cathay, tapi mereka memastikan kalau faksi manusia terbaru ini tidak akan mengecewakan fans.
Apa yang mereka perlihatkan pada event kali ini lebih banyak mencakup detail menhenai Kislev dan Lord legendarisnya yang bernama Katarin. Dia adalah Penyihir Es terkuat yang memiliki semacam crowd-control Lore of Ice yang sangat efektif. Kislev juga diperkuat dengan beruang es raksasa, yang dibuat berdasarkan wujud dari dewa pelindung mereka yaitu God Ursun. Binatang buas ini dapat menghancurkan pasukan Khorne, menembus barisan mereka dengan hembusan nafas sedingin es yang kuat. Mereka bahkan bisa berhadapan langsung dengan Exalted Greater Daemon milik Khorne yang Agung dan akan menjadi sumber kekuatan vital di mode Survival Battle.
Mempertahankan Daya Tarik Seri Klasik Warhammer Fantasy
Bagi kamu yang mungkin masih asing dengan serinya, Warhammer adalah istilah umum yang mencakup setting dari beragam semesta. Kebanyakan orang saat ini mungkin lebih akrab dengan Warhammer 40,000, tapi untuk Total War Warhammer ini adalah seri yang mengambil setting di Old World yang juga menjadi setting utama dari Warhammer Fantasy. Tapi karena game tabletop Warhammer Fantasy sudah tidak lagi didukung, Total War Warhammer kini menjadi seri premier yang memungkinkan kamu untuk membangun pasukan dari berbagai ras unik di dunia fantasi dan saling mengadunya. Ada tanggung jawab besar yang harus dibawa, apalagi karena seri klasik Old World benar-benar disukai oleh banyak fans.
Ian mengatakan kalau bisa terlibat dalam tiga proyek game Warhammer yang mengambil dasar konten dari Old World adalah sesuatu yang brilian. Karena ini memang berasal dari seri yang memiliki sejarah kuat dan basis fans fanatiknya sendiri yang tentu memiliki ekspektasi untuk dijawab juga. Dia menambahkan kalau berkat kesuksesan dari dua seri sebelumnya yang membuat mereka bisa mengembangkan game dengan skala konten lebih ambisius, ini juga memberikan semacam dorongan minat Games Workshop ke Old World itu sendiri. Bukti kuatnya terlihat di pengembangan ras Kislev yang memang dibangun dengan dasar lore dan latar belakang yang serius.
Sinergi antara tim developer dengan Games Workshop telah memungkinkan mereka untuk membuat lebih banyak konten yang dapat diapresiasi fans Old World di Total War Warhammer III. Ian bahkan juga mengatakan kalau timnya sudah memainkan Old World secara serius agar mereka bisa memahami konten seperti apa yang perlu dibawa ke sebuah game Total War.
Peningkatan dari Dua Seri Sebelumnya
Tentu saja bukan sekuel baru jika tidak ada peningkatan yang dibawa dari seri sebelumnya, dan Ian memastikan kalau timnya sudah membawa beragam perombakan untuk menyempurnakan pengalaman bermain. Sebagai contoh, sekarang pemain dapat terlibat dalam pertempuran untuk menduduki suatu base dengan skala lebih kecil, yang juga memberi semacam sensasi gameplay uniknya sendiri yang diharapkan fans dan pihak developer tambahkan ke seri terbarunya.
Ian menambahkan kalau mereka juga merombak Siege Battle, dimana fans menginginkan adanya fitur gameplay dan opsi yang lebih kompleks di dalamnya, bahkan meskipun mereka harus kembali mempelajari proses penyesuaian atau pengembangan dari awal. Kesuksesan besar yang diraih dua seri sebelumnya juga mendorong budget pengembangan seri ketiganya ini, yang otomatis juga memungkinkan Ian dan timnya untuk merombak ulang beragam fitur sesuai dengan masukan fans. Tapi tentu saja ada banyak elemen baru juga yang ingin mereka bawa untuk menambah variasi konten.
Oscar kemudian ikut menjelaskan soal salah satu konten baru di Total War Warhammer III yaitu mode Domination Battle. Mode ini berfokus pada mekanisme Capture Point baru, yang mana pemain dapat membawa bala bantuan untuk beradaptasi dengan jalannya pertempuran, termasuk jenis pasukan apa yang cocok untuk mengalahkan gerombolan pasukan yang sedang mendominasi jalannya pertempuran. Selain memberikan pemain kesempatan untuk mengubah jalannya pertempuran sesuai kontrol mereka, ini juga sebagai jawaban atas rasa khawatir dari komunitas mengenai struktur gameplay yang ditawarkan mode Battle seperti ini.
4 Chaos Faction yang Akhirnya Bisa Dimainkan
Salah satu fitur terbesar yang hadir di Total War Warhammer III adalah kesempatan untuk bisa memainkan 4 Chaos Faction baru yang diambil dari empat Lord of Chaos. Karakter-karakter ini sudah ada di semua IP game Warhammer, tapi mereka hanya dimunculkan dalam satu faksi saja yaitu ini Chaos Undivided. Tapi dengan Total War Warhammer III, pemain akan mendapatkan kesempatan untuk memimpin pasukan Khorne, God of Slaughter, Tzeentch, God of Change, Slaanesh, God of Lust atau Nurgle, dan juga God of Change.
Setiap pasukan ini memiliki gaya uniknya sendiri yang melambangkan aura dari God of Chaos. Untuk Khorne, kita dapat melihat Bloodletter yang merupakan iblis dengan pedang berapi dan mengumpulkan darah sebagai persembahan untuk Blood God. Dan tentu saja, setiap model dari dari karakter dan faksi yang ada sudah disesuaikan dengan gaya yang lebih modern.
Dengan kehadiran mode permainan baru, Daemonic Lord hingga konsep yang lebih mengakar pada Warhammer Fantasy, sepertinya Total War Warhammer III akan menjadi seri baru yang siap menjawab ekspektasi fans dengan kualitas terbaik. Untuk sementara pihak developer masih belum memberikan jadwal rilis pasti, tapi mereka menjanjikan akan ada lebih banyak detail baru yang dibagikan saat waktunya tiba. Kamu bisa pantau perkembangan terupdate seputar gamenya pada website resminya DI SINI.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post