Sebagian besar fans PlayStation pastinya sudah tidak asing lagi dengan sosok Shuhei Yoshida. Veteran industri game yang sudah bergabung bersama Sony sejak 1986 ini sudah jadi bagian penting dari keluarga PlayStation, yang mana setelah menjabat sebagai presiden SIE Worldwide Studios selama hampir satu dekade lamanya, kini Yoshida telah bergabung dengan divisi lainnya dan berfokus mendorong promosi game indie. Kebetulan program Level Up KL 2021 dari My Digital Creativity Festival juga membawakan sesi presentasi spesial bersama Shuhei Yoshida yang didampingi John Eternal selaku Director Global Account SIE.
Seperti yang sudah ditekankan selama ini, pembahasan utama dari sesi presentasi Yoshida adalah nilai dari sebuah game indie yang dikatakan punya ekosistem penting dalam industri game. Ini karena game indie juga bisa membawa inovasi baru, seperti PUBG yang awalnya dimulai sebagai sebuah proyek mod sederhana yang kemudian menjelma sebagai game paling berpengaruh dari genre Battle Royale. Contoh terbesar lain juga bisa dilihat dari Minecraft, yang mana game sand box dengan premis sederhana tersebut dapat menjadi sangat besar dan belum tergeser posisisnya sebagai game terlaris sepanjang masa.
Yoshida juga mengatakan kalau pihak PlayStation sudah melakukan upaya maksimal dalam mendorong promosi game indie. Sekali lagi, contohnya bisa diperhatikan pemain dari bagaimana Sony selalu menyelipkan game-game indie di ajang presentasi seperti State of Play yang selalu dihadiri banyak penonton. Mereka sengaja mencampurnya dengan pengumuman game besar lain karena game indie dianggap juga punya kedudukan penting, sehingga ini juga yang jadi alasan kenapa PlayStation tidak memilih membuat presentasi yang dikhususkan untuk game indie seperti Nintendo.
Selain dari presentasi semata, pihak PlayStation juga memastikan agar game-game indie yang berada dalam naungan mereka dapat dipromosikan dengan maksimal di banyak platform. Ini termasuk store resmi PSN hingga akun sosial media resmi PlayStation. Strategi menarik lain yang Sony terapkan juga dengan menyediakan akses gratis untuk memainkan game indie lewat layanan PlayStation Plus. Kebetulan game seperti Coffee Talk buatan Toge Productions juga dipromosikan dengan cara seperti ini beberapa bulan lalu.
Setelah Shuhei Yoshida, dikusi kemudian dilanjutkan oleh John Eternal yang berfokus pada PlayStation Partners sebagai platform untuk membuka peluang developer dalam memasarkan game mereka di konsol PlayStation. Dengan rilisnya PlayStation 5, John juga mengatakan kalau pihaknya membawa beragam penyempurnaan yang sayangnya tidak dijelaskan secara lebih rinci untuk saat ini. Sebagai Account Manager, John mengatakan kalau ada banyak cara bagi timnya dalam mendukung developer game indie. Beberapa diantarnya termasuk memberikan semacam alat Co-Marketing untuk memaksimalkan pemasaran game hingga dukungan program yang memastikan agar game dapat dimainkan dengan optimal di hardware PlayStation.
Fokus dukungan penuh yang diberikan Sony bagi para developer dan partnernya memang masuk akal, karena mereka ingin menjaga nama baik dan kualitas dari brand PlayStation yang dikenal selalu memproduksi game berkualitas tinggi. Tidak terkecuali dengan yang dihasilkan dari developer indie, karena seperti yang disebutkan oleh Yoshida di atas, game indie dapat membawa inovasi besar dan punya kedudukan yang sama pentingnya dengan judul besar lain.
Detail lebih lanjut dari event My Digital Creativity Festival 2021 atau program Level Up KL 2021 bisa langsung kamu cek pada website resminya DI SINI.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post