gamerwk.com
  • Home
  • Berita
  • Mobile Games
    • iOS
    • Android
  • Konsol
    • PlayStation 4
    • PlayStation 5
    • Nintendo Switch
    • Xbox One
    • Xbox Series S
    • Xbox Series X
  • PC
  • Opini
  • Rilis
  • Panduan
  • Wawancara
  • Situs Saudara
    • Wanuxi
    • GamerBraves
    • Gamer Santai
    • Gamer555
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Mobile Games
    • iOS
    • Android
  • Konsol
    • PlayStation 4
    • PlayStation 5
    • Nintendo Switch
    • Xbox One
    • Xbox Series S
    • Xbox Series X
  • PC
  • Opini
  • Rilis
  • Panduan
  • Wawancara
  • Situs Saudara
    • Wanuxi
    • GamerBraves
    • Gamer Santai
    • Gamer555
No Result
View All Result
gamerwk.com
No Result
View All Result

Opini: Genshin Killer dan Apakah Memang Ada Game yang Bisa Menyandang Gelarnya?

Fadhil by Fadhil
October 5, 2022
in Opini
0
Membahas lebih dalam soal gelar "Genshin Killer" dan apakah gelar ini memang bisa diraih oleh pesaing baru di masa depan

Membahas lebih dalam soal gelar "Genshin Killer" dan apakah gelar ini memang bisa diraih oleh pesaing baru di masa depan

Share ke FacebookShare ke TwitterShare ke Telegram

Motivasi dalam mengembangkan suatu game atau karya yang bisa menjual sudah pasti ada pada seberapa kuat daya tariknya. Untuk game ini bisa dikaitkan pada banyak hal seperti production value, gameplay, dan yang terpenting adalah minat akan konsep secara keseluruhan. Inilah yang menjadi alasan kenapa Genshin Impact bisa bertahan kuat sebagai salah satu game F2P tersukses saat ini dan mendorong banyak developer untuk meracik game serupa. Dari sinilah juga kita mulai mendengar istilah “Genshin Killer” yang mengindikasikan kalau ada game yang bisa menyaingi atau bahkan mematikan Genshin Impact, tapi apakah hal tersebut memang bisa?

Jika harus mengikuti pengamatan kami, ini bukan sesuatu yang mustahil, tapi di saat yang sama sangatlah sulit. Pertama kita harus melihat terlebih dahulu faktor dibalik kesuksesan Genshin Impact sendiri, apalagi jika mengingat gamenya sempat mendapat resepsi negatif di awal pengumuman karena terlihat mirip dengan The Legend of Zelda: Breath of the Wild. Setelah rilisnya, kita baru menyadari kalau Genshin Impact ternyata membawa pengalaman bermain yang cukup berbeda dan memang diracik sebagai action RPG, sedangkan Breath of the Wild lebih dikemas sebagai game petualangan murni.

Opini: Genshin Killer dan Apakah Memang Ada Game yang Bisa Menyandang Gelarnya?
Genshin Impact pun bahkan juga tidak mendapat resepsi positif dan diragukan sebelum rilisnya

Hanya saja yang paling terpenting dari semua itu adalah bagaimana Genshin Impact berhasil membawa standar kualitas game budget tinggi, tersedia secara cross-platform, dan semua itu bisa dinikmati secara gratis. Aksesibilitas serta pemasaran efektif sejak awal rilis inilah yang menjadi faktor kesuksesan utama, ditambah lagi bagaimana kita belum sampai melihat game yang menawarkan format layaknya Genshin Impact di platform mobile. Jadi terlepas dari kemiripan yang ada dengan Breath of the Wild, poin utama yang bisa diambil adalah bagaimana Genshin Impact berhasil melahirkan semacam konsep atau twist baru pada sub-genrenya.

Ini bahkan menyamai kesuksesan dari game yang membawa genre atau konsep yang kemudian menjadi standar baru, contohnya PUBG dengan Battle Royale, Minecraft dengan sandbox, dan juga inspirasi utama dari Genshin sendiri yaitu Zelda Breath of the Wild dengan open-world adventure. Kasus lain bisa kami lihat juga dari Azur Lane, yang mana sudah jelas kalau ini adalah seri yang mengambil inspirasi kuat dari Kantai Collection dan berujung menjadi jauh lebih sukses, alasannya? Karena pihak developer menargetkan pemasaran global, membawa game yang memang jauh lebih seru untuk dinikmati, dan fanservice yang lebih menjual.

Opini: Genshin Killer dan Apakah Memang Ada Game yang Bisa Menyandang Gelarnya?
Kualifikasi untuk jadi “Genshin Killer” jauh lebih berat dari yang dibayangkan, bahkan meski kualitasnya berujung lebih baik

Dengan memperhatikan penjelasan di atas, kualifikasi untuk bisa menjadi “Genshin Killer” memang jauh lebih besar daripada hanya sekedar menciptakan game open-world RPG serupa. Wuthering Waves adalah game baru yang kami rasa memiliki peluang terbaik untuk menjadi saingan, tapi kesuksesannya tentu bergantung pada usaha Kuro Game dalam memasarkannya dan seberapa besar penyempurnaan yang dibawa. Lalu bagaimana jika gamenya berakhir lebih baik dari Genshin Impact tapi masih gagal bersaing? Ini adalah skenario yang kemungkinan besar akan terjadi, karena kesuskesan yang diraih Genshin lebih mengarah ke reputasinya sebagai game F2P cross-platform yang menawarkan konsep open-world RPG ala Zelda BOTW terbaik.

Tidak peduli seberapa superior game sejenis yang bermunculan, mencuri perhatian apalagi sampai mengalihkan basis pemain ke judul baru akan terbukti sulit. Bisa dibayangkan saja, jika ada pemain kasual yang sudah sangat aktif mengikuti Genshin Impact, maka dia pasti akan sulit menaruh komitmen sama untuk game sejenis lain dan berujung tidak tertarik melanjutkannya, yang kemudian berujung pada faktor penting lain yaitu usia game serta progress yang sudah berhasil dicapai dari pengalaman bermain selama beberapa tahun.

Daripada mengikuti bayangan Genshin Impact, rasanya lebih baik jika developer mengembangkan game dengan pendekatan konsep yang lebih fresh dan tidak punya saingan berarti

Pada akhirnya kami merasa kalau Genshin Killer adalah gelar yang lebih dibuat sebagai guyonan semata. Jika pun memang ada game yang terbukti lebih superior dari Genshin dari segi kualitas, kemungkinan besar kesuksesan yang diraih tetap akan berada di bawahnya. Daripada mengikuti bayangan Genshin yang sulit terkejar, kami rasa developer mana pun harus berkomitmen menuangkan kreativitas maksimal untuk meracik game dengan konsep atau sub-genre yang lebih fresh, tapi dari pembahasan utama artikel ini kita sudah tahu kalau kebanyakan dari mereka memutuskan bermain aman.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.


Hi guys, kami akhirnya sudah punya akun Twitter dan YouTube resmi! Langsung saja follow:
 
Follow @GamerwkID
 

Jangan lupa untuk cek channel TikTok kami!
@gamerwk_id
Tags: Genshin ImpactGenshin KillerHoYoverseOpini
ShareTweetShare
Previous Post

CEO CD Projekt Red Marcin Iwiński Hengkang Setelah Menjabat 30 Tahun

Next Post

Game Eksklusif Playstation Butuh Setidaknya Satu Tahun Sebelum Rilis di PC

Related Posts

Genre turn-based RPG pernah dianggap ketinggalan zaman, kalah pamor sama game-game aksi, tapi kenyataan berbeda sekarang.
Berita

Opini: Kenapa Genre Turn-Based RPG Sekarang Malah Bisa Laris Manis

June 19, 2025
Dengan pengumuman Switch 2, antusiasme meningkat di seluruh dunia. Tapi di Indonesia, mendapatkan produk Nintendo tidak semudah masuk ke toko.
Konsol

Opini: Kenapa Indonesia Tidak Masuk dalam Peluncuran Nintendo Switch 2

April 4, 2025
Cari tau gimana Sistem Tiga Zaman di Civilization VII bikin gameplay lebih seru, dinamis, dan nggak bosenin. Baca ulasan lengkapnya di sini!
Konsol

Opini: Sistem Tiga Zaman di Civilization VII Bikin Gameplay Jadi Lebih Seru

February 10, 2025
Azur Lane mendapat sebutan terbanyak dari pembaca kami sebagai game yang paling ramah ke kaum pemain F2P
Android

Azur Lane Dipilih Pembaca GamerWK Sebagai Game Mobile Paling Ramah ke Pemain F2P

February 22, 2024
Kami Menanyakan Pendapat Gamer Indonesia Tentang Genshin Impact untuk 3 Tahun Terakhir
Android

Kami Menanyakan Pendapat Gamer Indonesia Tentang Genshin Impact untuk 3 Tahun Terakhir

December 28, 2023
Meski dengan pendapatan rendah, apa sebenarnya yang membuat Girls' Frontline bisa bertahan selama ini?
Opini

Mengungkap Alasan Girls’ Frontline Bisa Survive Meski dengan Pendapatan Rendah

July 27, 2023
Next Post
Petinggi PlayStation Studios Hermen Hulst mengatakan kalau game eksklusif PlayStation setidaknya butuh 1 tahun sebelum rilis di PC

Game Eksklusif Playstation Butuh Setidaknya Satu Tahun Sebelum Rilis di PC

Discussion about this post

FACEBOOK KAMI

YOUTUBE KAMI

TWITTER/X KAMI

Follow @GamerwkID

UPDATE MOBILE GAMES

DanMachi: Battle Chronicle resmi akan menghentikan seluruh layanannya pada 29 September 2025. Bertahan 2 tahun.

DanMachi: Battle Chronicle Dipastikan Tutup Setelah Bertahan 2 Tahun

by Taufik
June 24, 2025
0

Game action RPG Is It Wrong to Try to Pick Up Girls in a Dungeon? Familia Myth Battle Chronicle atau...

Neverness to Everness (NTE) beri detail menarik untuk tahap preview test, termasuk sistem gacha tanpa 50/50 yang umum.

Neverness to Everness Dipastikan Tidak Gunakan Sistem Gacha 50/50

by Taufik
June 24, 2025
0

Neverness to Everness (NTE) beri detail menarik untuk tahap preview test terbarunya dimana mereka memamerkan berbagai pembaruan, cuplikan gameplay, dan...

Game terbaru dari Cygames, Shadowverse: Worlds Beyond, udah rilis dan langsung meledak di pasaran. Tapi kena review negatif.

Shadowverse: Worlds Beyond Tetap Laku Keras Meski Dihujani Review Negatif

by Taufik
June 23, 2025
0

Game terbaru dari Cygames, Shadowverse: Worlds Beyond, resmi dirilis pada 17 Juni lalu dan langsung meledak di pasaran. Dalam waktu...

Semua yang Perlu Diketahui dari Update 3.4 Honkai Star Rail – For the Sun is Set to Die

Semua yang Perlu Diketahui dari Update 3.4 Honkai Star Rail – For the Sun is Set to Die

by Fadhil
June 23, 2025
0

Rangkuman beragam konten baru yang akan hadir di update 3.4 untuk Honkai Star Rail.

Honor of Kings memasuki babak baru lewat update terbesar mereka. Mulai 24 Juni 2025, game ini akan berevolusi menjadi Honor of Kings Plus.

Honor of Kings Plus Resmi Hadir Mulai 24 Juni, Bawa Update Terbesar

by Taufik
June 23, 2025
0

Honor of Kings siap memasuki babak baru lewat update terbesar mereka sejauh ini. Mulai 24 Juni 2025, game ini akan...

  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami

© 2020 - 2025 Digital Braves Media Group Sdn Bhd

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Mobile Games
    • iOS
    • Android
  • Konsol
    • PlayStation 4
    • PlayStation 5
    • Nintendo Switch
    • Xbox One
    • Xbox Series S
    • Xbox Series X
  • PC
  • Opini
  • Rilis
  • Panduan
  • Wawancara
  • Situs Saudara
    • Wanuxi
    • GamerBraves
    • Gamer Santai
    • Gamer555

© 2020 - 2025 Digital Braves Media Group Sdn Bhd