Dari sekian banyak game yang direncanakan rilis di tahun 2021, jujur saja NieR Replicant ver.1.22474487139… adalah game yang mungkin paling kami nantikan. Untuk seorang gamer yang mengenal seri original Nier sebagai salah satu game PS3 pertama yang dimainkan, bisa melihat game dari kenangan masa SMP dulu ini kembali dibangkitkan adalah suatu kepuasan tersendiri.
Ekspektasi kami sejauh ini cukup positif, karena dari video gameplay dan screenshot yang dibagikan, developer Toy Logic berhasil merombak gameplay dan kualitas visual tanpa membuat banyak perubahan ke inti gamenya sendiri. Jika NieR: Automata bisa membuat banyak gamer terpanah dengan cerita emosionalnya yang penuh dengan konklusi unik, maka kami tidak sabar untuk melihat reaksi pendatang baru untuk memainkan game originalnya yang menurut kami, bahkan lebih baik dari segi cerita dan karakter.
Kebetulan Square Enix sudah memberikan kami kesempatan untuk menjajal gamenya terlebih dahulu. Karena masih terikat dengan embargo, saat ini kami hanya bisa memberikan ulasan singkat atau preview dari pengalaman bermain yang didapat. Daripada penasaran, langsung saja simak rangkuman preview kami di bawah ini!
Presentasi
Satu perubahan yang sudah pasti menjadi daya tarik utama dari NieR Replicant ver.1.22474487139… adalah kualitas visualnya, dan untuk yang satu ini kami mengaku sangat puas. Selain dari kualitas tesktur serta modifikasi asset untuk membuat desain level di dalam gamenya terlihat lebih baik, setiap karakternya juga sudah dibuat ulang dengan model 3D baru yang sempurna. Mulai dari Brother Nier, Yonah, hingga Kaine sekarang terlihat lebih mendekati gaya dari D.K yang merupakan artist atau desainer karakter dari game originalnya. Komplain kami mungkin hanya ditujukan ke Emil dalam wujud “Weapon,” yang menurut kami terlihat lebih mengintimidasi di versi PS3-nya dulu.
Selain perubahan model karakter, pihak developer bahkan sampai melakukan sesi rekaman ulang yang melibatkan para pengisi suara dari game originalnya. Saat waktu itu iseng membandingkan trailer Opening Movie dari versi klasik dan modern, kami bahkan tidak ragu untuk menyebut kalau rekaman suara yang baru memang terasa lebih menjiwai. Mai Kadowaki selaku pengisi suara Emil juga tetap membawakan karakternya dengan suara yang masih terdengar sangat muda, sesuatu yang memang sulit dipercaya mengingat Kadowaki saat ini sudah memasuki usia kepala empat.
Bukan game Nier tentunya jika tidak hadir dengan musik kelas atas, dan untuk yang satu ini gamenya menawarkan koleksi soundtrack yang sudah diaransemen ulang oleh Keiichi Okabe. Kami sangat suka dengan versi terbaru dari tiap alunan musik yang ada, dan beberapa diantaranya bahkan lebih baik dari versi originalnya dulu. Tapi ada juga yang malah jadi kurang cocok, contohnya seperti Kainé – Another Edit Version yang memiliki tempo lebih cepat di bagian tengah lagu, yang mana kami lebih suka dengan alunan lebih lambatnya. Tapi selera tiap orang pasti berbeda, jadi siapa tahu saja kamu lebih suka dengan versi barunya ini.
Karena gamenya lebih mendekati versi “soft remake”, kamu akan disuguhkan dengan alur gameplay hingga cutscene cerita yang masih sama, namun dengan grafis yang lebih baik. Kami juga sangat suka bagaimana grafisnya lebih didominasi dengan filter warna yang lebih natural dengan setiap levelnya, karena di game originalnya dulu setiap area terasa kurang enak dipandang karena saturasi warna kuning yang berlebihan.
Sudut pandang kamera yang seringkali berubah menyesuaikan desain level juga masih dipertahankan, jadi ada beberapa porsi di gamenya yang mana kamu harus mengendalikan karakter serasa sedang bermain game platformer 2D atau top-down layaknya RPG dungeon crawler.
Gameplay
Satu yang langsung kami rasakan saat memainkankan gamenya adalah kalau kontrol karakter hingga sistem combat benar-benar sudah disempurnakan. Kini semuanya terasa lebih halus dan layak untuk disandingkan dengan game action di era modern. Berbeda dari NieR: Automata dimana kamu bisa membawa 2 senjata sekaligus, dalam game ini kamu hanya dapat memegang satu senjata yang dibagi dalam beberapa jenis dan tipe serangan Heavy (kuat) serta Light (ringan). Karena karaktermu dapat dengan mudahnya mengalihkan serangan kuat dan ringan, sistem kombo dalam game ini juga terasa sangat mudah untuk dieksekusi.
Semuanya benar-benar terasa responsif, apalagi mengetahui kalau kamu bisa melakukan dodge-cancel juga yang membuat alur pertempuran lebih terkontrol. Tidak ada Perfect Dodge seperti di NieR: Automata yang memang kurang kami sukai karena kamu bisa melakukan spam kapan saja dan menghindari serangan musuh dengan sangat mudah. Namun berbeda dengan sistem dodge standar di NieR Replicant yang terasa lebih tradisional dan mementingkan timing yang tepat.
Timing yang tepat tidak hanya bergantung saat mengindari serangan saja, karena di versi terbaru dari NieR Replicant ini ada juga tambahan sistem block/parry. Kamu bisa menahan serangan dengan block, tapi kami sarankan untuk melatih refleks agar bisa melakukan parry, karena kamu bisa mengeksekusi serangan balik yang kuat ke musuh plus ada kepuasan yang didapat setiap kali berhasil mengeksekusinya.
Kamu tidak akan bertarung sendirian, karena ada Grimoire Weiss yang berperan sebagai senjata jarak jauh yang dapat mengeluarkan kekuatan sihir (mirip dengan Pod di NieR: Automata). Weiss selalu bergerak mengikuti Nier, jadi kamu bisa memberikan komando lewat tombol khusus dan menggunakan lock-on untuk menembakkan proyektil sihir ke musuh. Ada juga beberapa moveset berbeda dimana Weiss dapat melancarkan serangan fisik yang lebih kuat, dan bahkan bisa dieksekusi saat karakter sedang melompat atau berada di udara.
Sistem gameplaynya secara keseluruhan memang sederhana, namun selalu ada cara untuk membuatnya lebih seru seperti bereksperimen dengan senjata lain hingga menciptakan kombo baru. Yang jelas jika dibandingkan dengan game originalnya dulu, tidak perlu diragukan lagi kalau dari segi gamepay NieR Replicant ver.1.22474487139… berhasil menyempurnakannya dengan baik.
Senjata dan Sihir
Seperti yang kami sebut di poin sebelumnya, ada beragam variasi senjata yang bisa kamu pilih sesuai dengan gaya bermain. Setiap senjata ini juga memiliki moveset, jangkauan serangan, hingga statistik bawaan yang berbeda pula, jadi pastikan untuk mencoba setiap senjata yang berhasil kamu dapatkan karena mungkin ada area hingga boss sulit yang hanya bisa kamu kalahkan dengan senjata yang belum sempat dicoba.
Peran Grimoire Weiss sebagai senjata pendamping juga membuka banyak ruang eksperimen dengan gameplay yang melibatkan sihir. Ada beragam sihir seperti Dark Blast, Spear, Hand, Gluttony dan Phantasm dengan efek serangan serta damage yang berbeda-beda. Kami sangat suka dengan setiap sihirnya, namun jika harus memilih mana yang terbaik, mungkin Dark Spear adalah pilihan kami karena efek serangan tombak dan intensitasnya dapat diatur setelah mengalahkan musuh kuat seperti boss. Setiap kali mengeksekusinya kami merasakan sensasi badass dibandingkan dengan sihir-sihir lainnya.
Pengalaman Sejauh Ini
Ekspektasi kami di awal sudah cukup tinggi, dan setelah memainkan gamenya secara langsung ternyata pengalaman yang didapat memang sesuai dengan harapan. Baik itu grafis yang lebih baik, atau gameplay action yang lebih halus dan responsif, yang jelas ini adalah pengalaman bermain paling memuaskan kami dengan NieR Replicant setelah menamatkan game originalnya dulu sampai dua kali.
Kami menyebutkan “Tangisan Lama yang Lebih Indah” di bagian judul karena cerita dalam game original Nier memang lebih emosional dibandingkan dengan Automata. Dan NieR Replicant ver.1.22474487139… hanya membuat kenangan lama tersebut terasa lebih indah, sembari menjaga kesan emosional yang selalu kami rasakan setiap kali mengingat gamenya.
Review penuhnya akan kami rangkum saat embargo lepas dan setelah kenyang bermain lebih jauh.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post