Kurang lebih tinggal satu bulan lagi sebelum Saints Row “reboot” akan benar-benar dirilis dan bisa dinikmati para gamer. Game tersebut menawarkan premis yang benar-benar berbeda jika sebelumnya kamu pernah memainkan gamenya seperti Saints Row IV misalnya. Namun satu yang pasti, sang developer menjanjikan “hal gila” yang tidak kalah serunya disini.
Lagi-lagi kami mendapatkan kesempatan untuk mencicipi dan melihat seperti apa Saints Row, terutama dari sudut pandang ketika baru mulai memainkannya. Kami berterima kasih kepada Koch Media, EGI dan Ripples Asia karena telah memberikan kesempatan di sesi preview kali ini.
Secara garis besar, gamenya seperti game open-world yang kita kenal, namun dengan sentuhan hal aneh, kocak, dan seru. Apakah memang benar seperti itu? Mari simak preview selengkapnya!
Jalan Cerita yang Solid dan Penuh Potensi di Awal
Satu hal yang langsung membuat saya sadar ketika baru mulai memainkannya adalah kalau game ini menawarkan premis yang sangat berbeda dibanding Saints Row IV, dimana seri reboot pertamanya lebih berfokus pada berbagai hal aneh seperti senjata dildo atau roket pantat, bukan kekuatan super yang membuat dirimu overpower.
Namun, menurut kami premis gila dan aneh yang ditawarkan disini tidak terlalu berlebihan, masih ada beberapa batasan yang memang masih dianggap wajar. Ketika baru mulai main, kamu akan menjadi orang biasa dengan “rank rendah” di salah satu geng – Marshall Defense Industries, yang memiliki perlengkapan hingga senjata canggih untuk mengontrol kota.
Selain mereka, ada juga geng lainnya seperti The Idols – sekumpulan orang narsis dengan gaya cyberpunk yang terbilang cukup rusuh. Ada juga Los Panderos, geng ala amerika latin yang barbar.
Kamu akan diperlihatkan sebagai orang miskin yang hidup susah, bahkan diperlihatkan juga adegan ketika dirimu meminta bonus ke boss besar dan tidak diberikan. Ketiga rekanmu – Neenah, Kevin, dan Eli juga bernasib sama, dimana mereka juga hidup sengsara meski sudah bergabung dengan masing-masing geng yang kami sebutkan di atas.
Saya pribadi cukup menyukai jalan ceritanya, dimana memperlihatkan bagaimana “orang susah” yang sengsara mengenai hidup, memutuskan untuk menjadi gengster demi mendapatkan hidup yang lebih baik. Setiap karakter diperlihatkan berbagai afiliasi yang berbeda-beda, namun semua karakter utama intinya membutuhkan uang agar bisa hidup lebih bahagia.
Salah satu masalah besar di game yang menawarkan premis aneh dan gila biasanya adalah di jalan cerita yang berlebihan hingga komedi yang tidak lucu dan malah berujung membosankan. Tapi menurut kami di Saints Row ini cukup menarik perhatian dan membuat kami terus penasaran akan keterusan dan akhir dari masalah tiap karakter utama, hingga para penguasa yang menyebalkan di dunianya.
Gameplay yang Ramah untuk Pendatang Baru
Sebagai sebuah game yang mengambil tema reboot dari seri pertamanya, Saints Row memiliki gameplay yang sangat mudah dipahami, setidaknya dari sudut pandang gamer yang baru mulai memainkannya. Kami tidak akan dituntut untuk jago nembak seperti di game sejenis, kamu punya skill hingga senjata unik, bahkan ada instakill dengan finishing yang keren.
Senjata tersebut bisa kamu gabungkan menggunakan skill, contohnya yang sudah kami coba adalah granat electronet yang bisa menyebarkan listrik ketika meledak. Atau ada juga sebuah skill yang akan membuat senjata handgun bisa berfungsi dan menggila layaknya sebuah machine gun.
Vehicular combat, atau bertarung di mobil dengan senjata adalah bagian gameplay yang paling saya sukai di game ini. Ada berbagai elemen yang seru, seperti misalnya bisa “nyenggol” mobil lewan dengan super kencang menggunakan tombol khusus, makin kenceng maka makin besar damage yang dihasilkan. Tiap mobil juga sudah dipersenjatai senjata khusus masing-masing, atau kamu juga bisa tetap menggunakan senjata yang biasa digunakan.
Misi Samping yang Masih Generik
Menurut saya misi samping atau side missions yang ada di Saints Row ini masih terkesan generik dan berujung boring untuk tidak dimainkan. Misi yang ditawarkan hanya berdasarkan mekanisme yang sudah ada, misalnya disuruh untuk menyetir mobil dari tempat A ke B dengan batasan waktu tertentu.
Ada juga Bounty App, seperti sebuah quest yang akan menuntutmu untuk mengalahkan orang tertentu. Ambil misinya, jalan ke tempat tujuan yang tentukan, lalu kalahkan musuh sesuai dengan apa yang di aplikasi.
Bagian yang menariknya cuma ada di Survival Missions, dimana kamu akan memberikan sebuah rating aplikasi buatan geng tertentu, kamu bisa memberikan “review buruk” dimana semakin kecil rating yang diberika, misalnya bintang 1 dari 5, maka tingkat kesulitannya akan semakin tinggi.
Kesimpulan
Preview kali ini kami benar-benar terpuaskan, dalam artian diperlihatkan banyak bagian seru, terutama di awal permainan. Premis jalan cerita hingga konsep aneh dan gila yang ditawarkan sangat menarik, tidak berlebihan, dan berujung membuat saya ingin memainkannya terus-menerus dan penasaran bagaimana game ini akan berakhir nantinya.
Namun sebenarnya masih ada juga beberapa kekurangan, seperti misi sampingan yang masih terkesan generik. Jika ada update atau DLC yang bisa memperbaiki hal tersebut, Saints Row reboot ini benar-benar memiliki potensi sebagai game open-world yang sangat solid. Tapi, kita perlu menunggu hingga gamenya akan dirilis penuh sebentar lagi.
Saints Row reboot akan rilis pada 23 Agustus mendatang untuk PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, Xbox Series, dan juga PC. Jangan lupa kunjungi situs resminya DI SINI untuk informasi lebih lanjut.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post