Dibalik minimnya informasi soal Dragon Quest XII: The Flames of Fate yang belum kunjung mendapat update sejak diumumkan pada Mei 2021, setidaknya para fans masih disuguhkan dengan beragam kejutan menarik lain yang sekiranya cukup sebagai hidangan pembuka. Dragon Quest Treasures termasuk salah satunya, yang mana ini adalah JRPG spin-off baru dengan fokus gameplay berburu harta serta cerita yang mengeksplor sudut pandang Erik dari Dragon Quest XI dan saudarinya sebagai karakter utama.
Karena penasaran dengan premisnya, kami telah memainkan game ini selama beberapa minggu terakhir demi mendapat impresi yang cukup untuk dikemas dalam review berikut. Lalu apakah Dragon Quest Treasures adalah game baru yang layak disebut sebagai hidden gem? Langsung saja simak bahasannya!
Jalan Cerita
Meskipun secara teknis memiliki keterikatan dengan Dragon Quest XI, game ini dikembangkan sebagai judul standalone, jadi kamu bisa langsung memainkannya bahkan meski belum menyentuh franchise ini sekalipun. Premis cerita Dragon Quest Treasures sendiri berfokus pada sosok Erik dan Mia, kakak beradik yatim piatu yang saat kecilnya terjerat dalam petualangan tidak terduga ke serangkaian pulau terapung. Pulau-pulau ini penuh dengan harta karun dalam jumlah masif, yang mana hampir semua orang yang tinggal di sini berprofesi sebagai pemburu harta karun. Suatu kebetulan tersendiri karena Erik dan Mia sudah terobsesi dengan perburuan harta karun sejak awal cerita, jadi mereka punya alasan kuat untuk terlibat dalam aktivitas berburu harta karun yang berujung pada banyak momen epik.
Misi utama mereka adalah mengumpulkan tujuh harta karun tertentu yaitu “Dragonstone”. Ada bahaya yang mengancam dibalik petualangan mereka, tetapi secara keseluruhan gamenya mengusung tema yang cukup ringan dan bisa dinikmati oleh banyak kalangan usia. Masing-masing dari lima pulau utama yang akan kamu jelajahi memiliki kondisi alam serta vertikalitas berbeda, yang tentu semakin menarik perhatian pemain untuk menjelajahi setiap sudut dan celah untuk menemukan sebanyak mungkin rahasia.
Sebagai permulaan setelah menyelesaikan intro gamenya yang singkat, kamu bisa pergi ke pulau mana pun yang diinginkan tanpa harus mengikuti progress linear dengan opsi untuk bermain sebagai Erik atau Mia. Semua pulau akan dipenuhi dengan monster level rendah yang berkeliaran di berbagai sudut, tapi saat mulai menjelajahinya, kamu akan dengan cepat menemukan musuh yang lebih tangguh juga. Intinya kamu akan diberi kebebasan penuh baik itu untuk berfokus pada perburuan harta atau ingin mengambil resiko lebih dalam melawan monster berbahaya atau tantangan lain.
Fokus Berburu Harta
Berburu harta karun adalah nilai jual utama dari gamenya yang juga dikemas dengan mekanisme sederhana. Kamu hanya perlu mengaktifkan perintah yang memberi tahumu untuk pergi ke spot harta karun terdekat di sekitar pulau. Setelah berhasil mendekat, kamu bisa mengaktifkan kemampuan yang memberi snapshot dari sudut pandang monster. Terkadang sudut pandangnya bisa terkesan aneh atau hanya memiliki warna hitam dan putih, hal ini tentu saja sesuai dengan monster yang kamu bawa dalam party, jadi ketika sudah cukup dekat dengan harta yang diincar, tanah yang memendam harta karun akan bersinar dan kamu bisa langsung menggali untuk mengklaim harta yang tersembunyi.
Setelah selesai, kamu harus membawa harta karun tersebut ke markas utama sebelum bisa melihat isinya. Kerennya ada begitu banyak jenis harta yang bisa didapat dan kesemuanya diambil dari referensi franchise Dragon Quest. Pihak developer jadinya benar-benar mengubah sosok pahlawan dan antagonis dari hampir setiap seri utama Dragon Quest menjadi semacam patung-patung kecil yang bisa kamu kumpulkan sebagai koleksi, termasuk juga harta lain seperti pedang, perisai, dan armor dengan rarity berbeda. Kamu bahkan bisa memajang harta favorit untuk mempercantik markas, tapi ini hanya dibatasi pada beberapa bagian saja. Terlepas apakah kamu familiar dengan referensi dari harta yang didapat atau tidak, setiap harta dibuat dengan desain yang unik dan kaya detail unik yang bisa diapresiasi.
Tujuan utama dari mengumpulkan harta karun sendiri adalah untuk mendorong progress, contohnya seperti menaikkan level hingga, mendapat akses ke beragam fasilitas baru, dan masih banyak lagi. Untuk mendapat akses ke lebih banyak fasilitas kamu perlu melakukan beragam tugas juga seperti mengidentifikasi nilai harta karun, jumlah harta karun yang dapat diatur, dan peningkatan dasar lainnya, dan yang paling penting adalah membuka fitur penting lain untuk memperkaya gameplay. Selain itu kamu bisa mengirimkan monster yang tergabung dalam tim untuk berburu harta karun sendiri, yang mana kamu hanya perlu memilih tiga dari monster yang ada dalam skuad dan kemudian memberinya tugas untuk diselesaikan dalam batas waktu tertentu.
Kamu bisa memperkuat monster serta Erik dan Mia dengan melengkapi Monster Medal. Setiap medali yang kamu lengkapi akan memberikan bonus poin atribut. Medali umumnya paling baik digunakan untuk meningkatkan atribut karakter atau monster, jadi selalu pastikan untuk menaruh prioritas lebih juga pada aktivitas ini. Medali bisa kamu dapatkan juga dari peti harta karun yang tersebar di seluruh pulau atau mengalahkan monster tangguh tertentu.
Monster Adalah Teman
Kamu memang hanya selalu berperan sebagai Erik atau Mia, tetapi sisa slot empat karakter dalam party akan diisi oleh monster yang kamu rekrut. Setelah berhasil mengalahkan monster, kamu bisa coba membujuknya sebelum kemudian pergi ke markasmu untuk direkrut. Prosesnya juga sangat mudah, yang mana kamu hanya perlu mengikuti permintaan mereka yang terkadang menginginkan sumber daya tertentu. Mengumpulkan monster juga merupakan salah satu aktivitas perburuan harta karun yang jadi fokus utama dalam game ini, jadi kamu sudah pasti akan selalu ditemani mereka di sepanjang petualangan sebagai teman.
Setiap monster memiliki salah satu dari beberapa kemampuan eksplorasi khusus, seperti memberimu kemampuan untuk melompat tinggi atau meluncur dengan cepat demi memperkaya opsi eksplorasi, apalagi saat kamu harus pergi ke suatu tempat tertentu yang sulit dijangkau sendiri. Untuk itu kamu harus memilih monster dengan kemampuan dan strategi yang baik demi membentuk tim paling tangguh. Satu-satunya cara untuk mengubah anggota tim adalah ketika kamu kembali ke markas, jadi sebelum pergi menjelajah pastikan untuk membentuk tim terbaikmu daripada harus terus menerus kembali ke markas demi melakukan penyesuaian.
Monster juga memiliki skill berburu harta karun yang spesifik, seperti bagaimana mereka mampu menemukan jenis harta karun tertentu lebih mudah daripada yang lain. Setiap pulau memiliki semacam “status cuaca” tersendiri untuk harta karun yang tersedia, jadi kamu harus membawa monster yang sesuai dengan jenis harta karun yang tersedia dengan status cuacanya. Ini juga berlaku saat mengirim tim monster untuk menjalani misi sampingan ke pulau-pulau tertentu untuk mengumpulkan lebih banyak harta karun dan sumber daya lain. Sebuah sistem yang sangat membantu memang, karena kamu bisa lebih mudah memanfaatkan setiap monster yang ada dalam tim daripada hanya mengikuti alur perburuan harta yang monoton.
Combat yang Cepat Basi
Bagian terlemah dalam game ini kami rasa justru ada di sistem combatnya yang cukup aneh. Meskipun game ini adalah sebuah action RPG, tapi jalannya pertarungan terasa kurang menarik dibandingkan dengan aktivitas eksplorasinya yang jauh lebih seru dan kaya opsi. Kamu hanya bisa mengendalikan Erik dan Mia untuk melancarkan serangan standar menggunakan ketapel, sebelum kemudian mengaktifkan mode super untuk serangan tebasan lebih kuat. Selebihnya ada tambahan aksi khusus untuk memulihkan HP dan efek support lain. Monster dalam timmu hanya bisa menyerang secara otomatis setiap kali berhadapan dengan musuh di sekitar, tapi kamu harus berulang kali menekan tombol khusus untuk membatasi serangan mereka.
Kamu sebenarnya juga bisa membuat berbagai jenis amunisi ketapel untuk variasi damage, debuff, buff, atau efek support tertentu. Sederhananya kamu hanya perlu menembak target yang diincar dengan mengganti ke berbagai amunisi. Ada sedikit elemen strategi memang, tapi kami tetap merasa kalau jalannya combat sangat hambar dan cepat basi, kecuali jika ada lebih banyak mekanisme unik atau kemampuan untuk mengendalikan monster.
Jika kamu termasuk pemula dalam genre RPG, game ini telah memberi opsi untuk membangun tim dengan kemampuan handal dalam menangani combat secara otomatis, jadi kamu hanya perlu berfokus memberi support, tapi ini jelas bisa jauh lebih membosankan. Pada akhirnya kami memang sangat kecewa dengan sistem combatnya yang kurang mendapat perhatian penuh seperti aspek eksplorasi, karena itu wajib untuk menjaga ekspektasi dan melihat mana yang lebih dijadikan nilai jualnya.
Kesimpulan
Seperti judulnya, Dragon Quest Treasures adalah game yang memang lebih dibangun untuk memberi pengalaman berburu harta yang seru. Identitasnya sebagai RPG sayangnya kurang dimaksimalkan, apalagi dari sistem combat yang sangat hambar, minim opsi, dan terasa cepat membosankan. Kami rasa game ini akan jauh lebih menarik jika pihak developer dapat mengeksplor setiap sistem dengan lebih serius, termasuk juga sistem kultivasinya yang terlalu sederhana dan bisa digantikan dengan sistem sintesis monster unik seperti di seri Dragon Quest Monsters: Joker. Terlepas dari semua itu, kami rasa ini adalah seri spin-off yang tidak begitu buruk dan lebih cocok untuk kalangan pemain baru di franchise dan genrenya.
Dragon Quest Treasures sudah dirilis eksklusif untuk Nintendo Switch. Kami kebetulan sempat merangkum sesi wawancara dengan produser Taichi Inuzuka yang bisa kamu cek DI SINI.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
The Review
Dragon Quest Treasures
PROS
- Sensasi berburu harta dan eksplorasi yang seru
- Sistem rekrut monster yang bikin nagih
- Style Dragon Quest klasik yang menggemaskan
CONS
- Sistem combat yang cepat basi
- Beberapa sistem yang kurang dieksplor lebih dalam
Discussion about this post