Ketika sudah memutuskan untuk menjadi PC sebagai perangkat gaming utama, para gamer pasti selalu berfokus pada hardware atau komponen untuk performa ketika memainkan berbagai game. Itu memang tidak sepenuhnya salah. Namun, sebenarnya ada elemen lain yang sebenarnya perlu diperhatikan, yaitu sebuah periferal atau gaming gear.
Berbicara mengenai sebuah periferal gaming gaming, salah satu produsen gaming gear ternama – Razer telah mengeluarkan produk gaming mouse terbarunya, yaitu Razer Basilisk V3. Mouse tersebut dijanjikan bakal memuaskan pengalaman gaming terbaik para gamer PC. Apakah memang benar seperti itu? Yuk simak artikelnya!
Desain Elegan Tanpa Perubahan Signifikan
Razer Basilisk V3 tidak memiliki perbedaan yang mencolok dari versi sebelumnya. Secara keseluruhan kami tidak melihat adanya perbedaan. Mouse tersebut masih mengandalkan palm grip sebagai basis utamanya dan kami masih merasakan kenyamanan yang sama pada versi ini sama halnya seperti versi sebelumnya.
Razer Basilisk V3 hanya mendukung bagi para gamer yang menggunakan tangan kanan, sayangnya bagi kamu para pengguna kidal mouse ini tidak mendukungnya. Untuk permukaan mousenya sendiri tidak licin karena teksturnya. Jadi bagi kamu yang mungkin sudah terbiasa menggunakan permukaan yang polos akan sedikit tidak terbiasa.
Razer Basilisk V3 sendiri memiliki ukuran panjang 130mm, lebar 60mm, serta tinggi 42.5mm. Ukuran tersebut tidak terlalu kecil dan saya pribadi yang memiliki tangan besar cukup nyaman ketika menggunakannya. Disamping ukurannya yang dirasa “pas”, mouse tersebut juga memiliki beban yang ringan, hanya 101g dan tidak perlu tenaga lebih untuk menggerakannya.
Sebagai sebuah mouse kekinian, Razer Basilisk V3 juga dibekali dengan kostumisasi RGB yang khas dari Razer Chroma. Setidaknya ada 11 zona RGB, yaitu 9 pada bagian bawah, 1 pada bagian logo, dan satu lagi pada bagian scroll. Selain itu, ada juga dukunga hingga 26.000 DPI dimana pengaturan arah mouse ke kiri atau kanan bisa diatur masing-masing secara individu.
Pengalaman Bermain Menjadi Lebih Menarik?
Basilisk V3 menggunakan Optical Switch Gen 2 besutan Razer, hal tersebut memungkinkan mouse ini memiliki kecepatan hingga tiga kali lipat dan secara efektif mengurangi resiko terjadinya double klik dengan ketahanan hingga 70 juta klik. Mouse tersebut juga memiliki tombol tambahan jika kamu membutuhkannya, dan tentu saja semuanya bisa di atur melalui Razer Synapse.
Salah satu tombol tambahan tersebut dinamakan Sensitivity Clutch di Razer Synapse. Jika memencet tombol tersebut, maka pengaturan DPI akan direset ke angka yang ditentukan. Misalnya, kamu mengatur angka DPI default pada kisaran angka 400, maka jika mencet tombol tersebut angka DPI akan menjadi 400. Posisinya juga dekat dengan jempol yang membuatnya mudah diatur ketika bermain game, terutama bagi para gamer FPS.
Selain itu, salah satu teknologi yang cukup menarik adalah hadirnya HyperScroll Tilt Wheel yang hadir dengan berbagai konfigurasi sesuai dengan kenyamanan penggunanya. Setidaknya ada dua mode scroll yang bisa dipilih oleh pengguna. Yaitu:
- Mode Tactile Scrolling: Ini adalah mode scroll standar, dimana ketika kamu scroll ke atas dan ke bawah akan ada sedikit “gradakan” atau terkesan seret seperti scroll pada umumnya.
- Mode Free-Spin Cycling: Ini yang cukup menarik, scroll di mouse akan berubah menjadi “licin” seakan-akan tidak ada penghambat dan menjadi sangat sensitif. Artinya bagi kamu para gamer yang membutuhkan kecepatan scroll bisa sangat berguna.
Ketika kamu memencet tombol untuk mengubah mode scroll akan ada sedikit getaran agar kamu tahu kalau mode scrollnya telah berubah ke mode lainnya. Selain mengubahnya secara manual, ada juga fitur Smart-Reel dimana sistem akan otomatis mengubah mode scroll jika dirasa penggunanya menggunakan scroll terlalu cepat.
Untuk bagian “tilt” scroll dibagian memungkin kamu untuk melakukannya ke kiri dan juga ke kanan. Menurut kami itu bukan memiringkan scrollnya, melainkan hanya seperti memencet sebuah tombol ke arah kiri dan kanan. Kamu juga perlu sedikit terbiasa agar jago menggunakan fitur yang satu ini.
Fitur yang disebut tilt tersebut cukup berguna ketika memainkan game-game shooter seperti PUBG misalnya. Namun meski dirasa cukup berguna, kami sendiri merasa kesulitan ketika menggunakannya. Jari telunjuk untuk klik kanan, jari tengah untuk bagian scroll, dan jari manis untuk klik kanan. Seperti yang sudah kami katakan sebelumnya, fitur tersebut baru bakal berguna banget ketika kamu sudah menguasainya.
Razer Synapse juga masih hadir dengan berbagai fitur yang lengkap. Selain kamu bisa mengatur RGB, kamu juga bisa mengatur berbagai hal penting lainnya seperti DPI atau Macro. Agar lebih memudahkan, ada juga berbagai jenis “profile” yang bisa digunakan pengguna sesuai dengan kebutuhannya.
Kesimpulan
Razer Basilisk V3 bisa menjadi mouse yang cukup ideal bagi para gamer secara keseluruhan. Sebagai contoh dibagian desain, ukurannya tidak terlalu besar dan juga tidak terlalu kecil. Jadi bagi gamer yang khawatir tangannya terlalu kecil atau besar tidak perlu ragu karena ukuran mouse ini cukup seimbang dari segi ukuran dan juga bobot.
Optical Switch generasi ke-2 besutan Razer juga cukup nyaman digunakan, apalagi Razer menjamin keamanan “ekstra” bagi kamu yang khawatir dengan masalah double klik. Fitur tambahan lainnya yang berguna buat gamer adalah HyperScroll Tilt dimana fungsi scroll bisa diubah menjadi normal atau menjadi licin dan lebih cepat serta bisa dijadikan tombol tambahan, meskipun cukup sulit menggunakan tombol scroll ke sampingnya, hanya butuh waktu untuk terbiasa.
Tertarik untuk meminangnya? Razer Basilisk V3 dibanderol pada kisaran harga USD 69.99 atau sekitar IDR 1 Juta. Untuk informasi lebih lanjut kamu bisa kunjungi situs resminya DI SINI.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game mobile lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post