gamerwk.com
  • Home
  • Berita
  • Mobile Games
    • iOS
    • Android
  • Konsol
    • PlayStation 4
    • PlayStation 5
    • Nintendo Switch
    • Xbox One
    • Xbox Series S
    • Xbox Series X
  • PC
  • Opini
  • Rilis
  • Panduan
  • Wawancara
  • Situs Saudara
    • Wanuxi
    • GamerBraves
    • Gamer Santai
    • Gamer555
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Mobile Games
    • iOS
    • Android
  • Konsol
    • PlayStation 4
    • PlayStation 5
    • Nintendo Switch
    • Xbox One
    • Xbox Series S
    • Xbox Series X
  • PC
  • Opini
  • Rilis
  • Panduan
  • Wawancara
  • Situs Saudara
    • Wanuxi
    • GamerBraves
    • Gamer Santai
    • Gamer555
No Result
View All Result
gamerwk.com
No Result
View All Result

Review Spider-Man: No Way Home, Sebuah Akhir dan Awal Baru yang Menakjubkan!

Fadhil by Fadhil
December 20, 2021
in Film, Review
0
Review Spider-Man: No Way Home, Sebuah Akhir dan Awal Baru yang Menakjubkan!

Berikut adalah rangkuman review kami untuk film Spider-Man: No Way Home

Share ke FacebookShare ke TwitterShare ke Telegram

Antusiasme yang begitu tinggi dalam menyambut film Spider-Man: No Way Home memang bukan main. Banyaknya bocoran dan klaim yang menyelimuti film ini sebelum penayangannya semakin membuat ekspektasi fans naik drastis, jadi melihat bagaimana No Way Home bisa menjawabnya dengan kualitas mantap jadi sebuah pencapaian tersendiri.

Kami kebetulan sudah menonton filmnya sejak tanggal 15 Desember minggu lalu dan meski agak terlambat untuk membuat review, ini adalah momen yang pas untuk memberikan pengakuan kalau Spider-Man versi Tom Holland ternyata tidak seburuk impresi kami. Ya, jadi sejak debut karakternya di film Captain America: Civil War pada 2016 lalu, kami tidak mendapat kesan yang begitu spesial dari sosok Spider-Man terbaru ini. Impresi kami semakin diperburuk setelah penayangan film Spider-Man: Homecoming, yang mana Peter Paker benar-benar digambarkan sebagai sosok manja yang hanya berada di balik bayangan Tony Stark (Iron Man).

Ada begitu banyak faktor yang membuat Spider-Man ini terasa berbeda, terutama pada minimnya konsekuensi dari aksi yang dia lakukan. Kita berbicara soal superhero dengan kehidupan menyedihkan dan cukip tragis, tapi Spider-Man terbaru dari MCU selama beberapa tahun lamanya menggambarkan dia sebagai sosok yang lebih main-main, kurang dewasa, selalu dimanjakan dan mirisnya seolah berada di balik bayangan superhero Marvel lainnya.

Lalu apa yang membuat kami berubah pikiran setelah menonton Spider-Man: No Way Home? Jawabannya bisa kamu dapat pada rangkuman review yang kami rangkum pada artikel ini. Kebanyakan dari kamu mungkin sudah menonton filmnya, meski begitu untuk jaga-jaga review kali ini kami buat dengan SPOILER seminim mungkin.

Hasil dari Konsekuensi

Review Spider-Man: No Way Home

Spider-Man: Far From Home juga termasuk film yang tidak kami sukai, tapi ada satu pemicu yang cukup membuat rasa optimis naik yaitu dari bagaimana identitas Peter Parker sebagai Spider-Man mulai terungkap di seluruh penjuru dunia. Ini adalah momen yang sangat mengejutkan sekaligus jadi sebuah konsekuensi besar yang harus dihadapi Peter. Tidak hanya untuk menjaga keamanan diri, namun juga orang-orang terdekatnya yang ikut terjerumus dalam kontroversi dan harus menghadapi kehidupan yang lebih diasingkan oleh masyarakat.

Berlanjut ke No Way Home, dari sini Peter menemukan ide untuk membalikan keadaan seperti semula yaitu dengan meminta bantuan si penyihir Dr. Strange. Daripada membalikan waktu untuk merubah takdirnya, Dr. Strange menawarkan opsi lain yaitu dengan menghilangkan ingatan orang-orang akan identitas asli Spider-Man. Semua ini seharusnya bisa berjalan normal tanpa ada masalah, tapi Peter malah berakhir menganggu rapalan Dr. Strange dan membuat mantranya jadi tidak stabil. Karena ini berbagai dimensi saling terhubung jadi satu dan mendatangkan berbagai individu yang mengathui identitas Peter Parker, yang tidak lain adalah para villain / penjahat ikonik yang sudah kita temui di film-film Spider-Man lama versi Tobey Maguire dan Andrew Garfield.

Review Spider-Man: No Way Home

Selain harus menghadapi konsekuensi besar yang sudah dibawanya sejak awal, Peter harus menghadapi sumber bahaya lain yang datang dari keteledorannya. Jadi berbeda dari beberapa film sebelumnya, film ini tidak memberi dia ruang untuk bernafas lega dan harus terus bergerak demi bisa memperbaiki semua masalah yang dihadapi. Bahkan sebelum memasuki momen utamanya, sosok Peter yang digambarkan Tom sudah memperlihatkan kemajuan yang lebih baik. Sosok pahlawan dalam dirinya juga terlihat bersinar saat Peter memutuskan untuk menyelamatkan para villain dari dimensi lain, karena dia tahu kalau mereka akan menemui takdir kematian saat bertarung melawan Spider-Man di dimensi aslinya.

Jujur saja ini adalah momen yang tidak terduga, karena awalnya kami kira film ini akan berfokus pada misi untuk menangkap semua villain dan mengirim mereka ke dimensi asalnya. Tapi Peter menolak takdir menyedihkan itu serta mengambil resiko tinggi untuk menyelamatkan para villain tersebut. Mengesampingkan konsekuensi besar yang harus dihadapinya, bisa melihat Peter masih tidak ragu untuk menolong kelompok orang berbahaya yang sempat ingin membunuhnya benar-benar menunjukan jiwa pahlawan yang begitu kuat.

Villain yang Lebih Bersinar

Berbicara soal villain / penjahat, dalam Spider-Man: No Way Home kita langsung kedatangan semua penjahat dari lima film Spider-Man lama mulai dari Green Goblin, Dr. Octopus, Sandman, Lizard dan Electro. Kemunculan villain lama tentu jadi kejutan yang luar biasa, apalagi mengetahui kalau mereka masih bisa memperlihatkan akting kelas atas meski sudah di usia lanjut. Sayangnya tidak semua villain tersebut punya peran yang begitu prominen sebagai pendukung cerita, karena kami rasa hanya ada tiga di antaranya yang membawakan peran solid yaitu Green Goblin, Dr. Octopus dan Electro. Kami terutama sangat suka dengan Green Goblin di film ini, karena dia berhasil digambarkan sebagai sosok yang begitu kejam dan memang terlihat membawa terror serius bagi Peter.

Kerennya lagi Willem Dafoe sebagai sang aktor utama mengisi hampir semua adegan murni di film ini, termasuk juga pertarungan tangan kosong yang begitu brutal. Alfred Molina sebagai Dr. Octopus juga membawakan perannya dengan sangat baik, meski sayangnya dia terasa lebih dominan saat kemunculan pertamanya sebelum kemudian berhasil dilemahkan dan tidak kembali terlibat dalam aksi serius. Sementara Electro yang kembali diperankan Jamie Foxx justru jauh lebih baik dari versi terdahulunya di The Amazing Spider-Man 2. Dia tidak lagi sekedar makhluk biru yang hanya terbawa emosi, karena sekarang dia sudah berubah ke wujud Electro yang lumayan akurat dengan versi komik dan punya pembawaan karakter yang lebih menarik juga.

Kembalinya semua villain ikonik ini membuat kami sangat puas, karena pihak tim produksi mampu membuat mereka kembali bersinar sebagai musuh sejati yang harus dihadapi Spider-Man. Pertemuan mereka dengan Spider-Man versi Tom Holland seolah jadi takdir yang harus dia hadapi demi bisa menjadi sosok pahlawan, termasuk pembelajaran yang dia dapat setelah berhadapan dengan terror sesungguhnya.

Sebuah Akhir dan Awal Baru

Review Spider-Man: No Way Home

Tanpa menyebut spoiler, Spider-Man: No Way Home membawa sebuah akhir sekaligus awal dari cerita baru Spider-Man versi Tom Holland. Dia tidak lagi sekedar Iron Boy Jr. atau pahlawan sampingan yang berada di balik bayangan Avengers, karena sekarang dia sudah bisa dianggap sebagai Spider-Man sejati. Kini dia sudah masuk ke jalan hidup baru yang penuh tanggung jawab sekaligus rasa pahit, sesuatu yang memang sudah ditakdirkan untuk Spider-Man. Kami juga mengatakan kalau ini adalah awal baru karena Amy Pascal selaku produser Spider-Man mengatakan kalau Tom Holland masih akan mengisi perannya di tilogi film baru.

Dibandingkan dua seri sebelumnya, No Way Home benar-benar membawa kualitas yang jauh lebih baik dan kami harapkan sejak sekian lama dari Spider-Man versi Tom Holland. Jika sebelumnya kami termasuk yang sama sekali tidak suka dengan pembawaannya sebagai Spider-Man, film ketiganya ini langsung merubah sudut pandang kami kalau dari film inilah dia akhirnya mencapai momen terpenting dalam hidupnya sebagai Spider-Man. Bukan tanpa kekurangan memang, karena ada beberapa momen dalam ceritanya yang terasa begitu dibuat praktis demi memperpendek durasi film, atau seperti yang kami sebut tadi seperti bagaimana tidak semua villain membawakan peran yang maksimal dan hanya tiga di antaranya yang bisa dibilang solid.

Lalu bagaimana pendapat kamu dengan Spider-Man: No Way Home? Apakah filmnya juga berhasil menjawab ekspektasi serta merubah pendapat kamu akan Spider-Man versi Tom Holland? Jangan sungkan untuk berikan pendapatmu pada kolom komentar di bawah ini ya!

Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.


Hi guys, kami akhirnya sudah punya akun Twitter dan YouTube resmi! Langsung saja follow:
 
Follow @GamerwkID
 

Jangan lupa untuk cek channel TikTok kami!
@gamerwk_id
Tags: FilmMarvelReviewSonySpider-Man: No Way Home
ShareTweetShare
Previous Post

7 Game Mobile Terbaik yang Sayangnya Belum Rilis Secara Global

Next Post

Anime Attack on Titan Final Season Part 2 Rumornya Hanya Akan Miliki 12 Episode

Related Posts

Simak review terbaru kami untuk Stellar Blade versi PC yang hadir dengan kualitas port solid baik dari sisi performa hingga visual
PC

Review Stellar Blade PC – Pengalaman Main yang Makin Cantik!

Onimusha: Way of the Sword adalah entri terbaru dari seri aksi legendaris buatan Capcom yang sempat vakum cukup lama. Simak preview kami!
Konsol

Preview Onimusha: Way of the Sword – Kembalinya Game Brutal Legendaris

June 11, 2025
Simak review kami mengenai adaptasi live-action How to train Your Dragon! Ternyata bagus dan melebihi ekspetasi.
Film

Review Film How to Train Your Dragon (2025) – Adaptasi Live-Action yang Solid

June 10, 2025
Baru beberapa bulan diumumin bakal tayang Maret 2027, film live-action The Legend of Zelda ternyata sudah resmi kena delay.
Berita

Film Live-Action Zelda Kena Delay, Rilis Mundur ke Mei 2027

June 10, 2025
Impresi awal kami setelah memainkan sedikit porsi konten dari SHINOBI: Art of Vengeance yang sangat potensial
Konsol

Nyobain SHINOBI: Art of Vengeance – Memang Sebagus yang Terlihat!

June 8, 2025
DAN DA DAN: EVIL EYE. Tim kami sudah menonton duluan di Malaysia dan film ini baru akan ditayangkan di Indonesia sekitar Juni.
Anime

Review Film DAN DA DAN: EVIL EYE — Supernatural yang Seru, Penuh Warna, dan Sedikit Chaos

Next Post
Rumornya, anime Attack on Titan Final Season Part 2 hanya akan memiliki 12 episode saja.

Anime Attack on Titan Final Season Part 2 Rumornya Hanya Akan Miliki 12 Episode

Discussion about this post

FACEBOOK KAMI

YOUTUBE KAMI

TWITTER/X KAMI

Follow @GamerwkID

UPDATE MOBILE GAMES

Wawancara Zenless Zone Zero 2.0 dengan Produser Zhenyu Li – Bahas Ragam Perombakan dan Rencana Masa Depan!

Wawancara Zenless Zone Zero 2.0 dengan Produser Zhenyu Li – Bahas Ragam Perombakan dan Rencana Masa Depan!

by Fadhil
June 6, 2025
0

Rangkuman wawancara kami dengan Zhenyu Li selaku produser Zenless Zone Zero yang membahas lebih dalam mengenai Update 2.0.

Simak guide lengkap kami untuk Yixuan yang hadir sebagai karakter Rupture pertama di Zenless Zone Zero

[GUIDE] Yixuan Zenless Zone Zero: Build, Skill, dan Komposisi Tim

by Fadhil
June 6, 2025
0

Simak guide lengkap kami untuk Yixuan yang hadir sebagai karakter Rupture pertama di Zenless Zone Zero.

Simak guide lengkap kami untuk Pan Yinhu yang bisa jadi alternatif karakter support andalan terbaru di Zenless Zone Zero

[GUIDE] Pan Yinhu Zenless Zone Zero: Build, Skill, dan Komposisi Tim

by Fadhil
June 6, 2025
0

Simak guide lengkap kami untuk Pan Yinhu yang bisa jadi alternatif karakter support andalan terbaru di Zenless Zone Zero.

Netmarble akhirnya membuka pra-registrasi The Seven Deadly Sins: Origin yang nantinya akan rilis di mobile, PlayStation 5, dan PC via Steam

The Seven Deadly Sins: Origin Tersedia untuk Pra-Registrasi di Semua Platform

by Fadhil
June 3, 2025
0

Netmarble akhirnya membuka pra-registrasi The Seven Deadly Sins: Origin yang nantinya akan rilis di mobile, PlayStation 5, dan PC via...

Game gacha terbaru Chasing Kaleidorider besutan Tencent kini telah membuka pendaftaran Closed Beta pertama untuk akses globalnya

Chasing Kaleidorider Akhirnya Buka Pendaftaran Closed Beta Pertama

by Fadhil
June 2, 2025
0

Game gacha terbaru Chasing Kaleidorider besutan Tencent kini telah membuka pendaftaran Closed Beta pertama untuk akses globalnya.

  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami

© 2020 - 2025 Digital Braves Media Group Sdn Bhd

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Mobile Games
    • iOS
    • Android
  • Konsol
    • PlayStation 4
    • PlayStation 5
    • Nintendo Switch
    • Xbox One
    • Xbox Series S
    • Xbox Series X
  • PC
  • Opini
  • Rilis
  • Panduan
  • Wawancara
  • Situs Saudara
    • Wanuxi
    • GamerBraves
    • Gamer Santai
    • Gamer555

© 2020 - 2025 Digital Braves Media Group Sdn Bhd