Penantian akan rilisnya Final Fantasy XVI kini sudah mencapai akhir yang disambut oleh sekian banyak fans dan pendatang baru. Selain berkesempatan untuk mereview gamenya, kami juga sudah kedatangan paket spesial dari PlayStation Asia berupa Final Fantasy XVI Collector’s Edition yang masih jadi incaran kuat, apalagi karena stoknya yang mulai menipis dan bahkan sudah kosong di banyak wilayah.
Sudah sewajarnya bagaimana Collector’s Edition dibanderol di harga tinggi, tapi khusus untuk edisi yang satu ini bisa dibilang punya harga lebih mahal hingg menembus IDR 5 juta. Lalu apakah ini termasuk edisi yang memang layak diharga setinggi itu atau justru sebaliknya? Berikut kami sudah rangkum unboxing lengkapnya!
Edisi kali ini dikemas dalam box besar dengan artwork mengagumkan dari artist legendaris Yoshitaka Amano yang melingkari seluruh bagian box. Artworknya menggambarkan tema utama dari Final Fantasy XVI sendiri yaitu peperangan antar Eikon, di mana kamu bisa melihat semua summon yang muncul di gamenya kecuali Ifrit sendiri yang tidak terlihat selain dari sosok semacam iblis raksasa di bagian tengah. Menariknya lagi ada juga Leviathan yang sejauh ini tidak pernah diperlihatkan, tapi apakah Eikon-nya memang disimpan sebagai kejutan? yang jelas kamu perlu memainkannya untuk tahu.
Masuk ke konten pertama, perhatian kami langsung ditarik ke set Pin spesial yang melambangkan 8 Eikon utama di gamenya. Desainnya sendiri adalah replika dari ikon yang ada di gamenya saat switch antar style di combat, di mana kamu bisa melihat gambar kepala dari masing-masing Eikon di sebelah bar HP dan Limit Break. Pinnya hadir dengan kualitas yang cukup solid dan warna metalnya juga tidak terlalu mencolok sehingga punya kesan natural saat digunakan sebagai aksesoris.
Selanjutnya ada cloth map dari semesta Valisthea sendiri yang memiliki ukuran lumayan besar serta kualitas print artwork yang sangat jelas. Berbeda dari map yang bisa kamu lihat di in-game, ini adalah versi tradisional layaknya map kuno, di mana kamu juga disuguhkan dengan beberapa penjelasan dengan bahasa unik di gamenya yang mengandung pesan penting bagi yang iseng ingin menerjemahkannya. Tidak ketinggalan ada juga Steelbook case keren yang memberi highlight pada sang protagonis Clive Rosfield dalam wujud Half Prime setelah berhasil mengontrol kekuatan Ifrit. Artworknya punya tekstur timbul sehingga bisa memberi detail lebih, khususnya saat dipandang dari berbagai sudut.
Sebagai bonus pembelian dari edisi ini, kami mendapati dua merchandise yang lumayan keren yaitu 3D Crystal Glass untuk Eikon Shiva serta gantungan kunci dengan simbol bulu Phoenix. Keduanya termasuk dalam merchandise terpisah yang bisa dibeli lewat Square Enix Store, jadi bagi yang tertarik masih bisa mendapatkannya tanpa harus membeli Collector’s Edition. Selebihnya edisi ini membawa bonus konten digital dari versi Deluxe berupa art book dan soundtrack mini, ditambah juga DLC senjata Blood Sword.
Akhirnya untuk konten yang paling menjual edisi kali ini sekaligus alasan kenapa harganya begitu mahal sudah pasti adalah scale figure Phoenix vs Ifrit. Berbeda dari impresi awal kami, figure ini terlihat sangat keren saat dilihat langsung. Dari segi detail kecil mungkin masih bisa dimaksimalkan, tapi secara keseluruhan figurenya benar-benar terlihat mengagumkan dan langsung memberi impresi kuat saat dijadikan sebagai pajangan. Kami juga lega karena ini hanyalah scale figure dengan satu pose, karena biasanya Square Enix selalu menghadirkan figure Play Arts Kai yang memang tidak begitu kami sukai.
Secara keseluruhan ini adalah Collector’s Edition yang cukup menarik, meski di sisi lain sangat disayangkan bagaimana dua konten utama yang selalu menjadi nilai jual terkuat bagi kami seperti art book dan CD soundtrack justru hanya hadir dalam versi digital. Untungnya sebagian merchandise gamenya akan dijual terpisah, jadi bagi pemain yang tidak sanggup merogoh kocek dalam masih bisa mendapat sesuatu untuk dikoleksi.
Final Fantasy XVI rencananya akan dirilis untuk PlayStation 5 pada 22 Juni mendatang dengan eksklusivitas yang bertahan selama enam bulan. Baru-baru ini kami sudah merangkum preview dari versi demonya yang bisa kamu simak DI SINI serta wawancara dengan produser Naoki Yoshida yang bisa kamu DI SINI. Selebihnya untuk segala perkembangan terupdate serta akses pre-order gamenya sendiri bisa langsung kamu cek pada website resminya.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post