Magic: The Gathering masih sangat eksis dengan komunitas yang tentu saja konsisten dan tersebar dibelahan dunia. Wizards juga masih rutin untuk merilis berbagai set kartu terbaru seperti Duskmourn: House of Horror yang bertemakan horror yang akan segera dipasarkan dalam waktu dekat.
Kami melakukan wawancara dengan beberapa orang penting dibalik Duskmourn: House of Horror, yaitu:
- Annie Sardelis, Senior Game Designer, Wizards of the Coast
- Ovidio Cartagena, Senior Art Director, Wizards of the Coast
- Emily Teng, Senior Game Designer, Wizards of the Coast
Setiap ekspansi baru dalam Magic: The Gathering membawa pemain ke dunia yang belum pernah dijelajahi, dan Duskmourn: House of Horror tidak terkecuali. Set terbaru ini memadukan suasana horor psikologis dengan permainan yang tak terduga, fresh, namun tetap khas pada elemen-elemen klasik MtG. Seperti apa detailnya? Mari simak wawancaranya.
Duskmourn: Babak Baru dalam Set Horor MTG
Set terbaru Magic: The Gathering, Duskmourn, menghadirkan sudut pandang baru pada tema horor, memberikan atmosfer penuh ketegangan dan kesan menyeramkan, sambil tetap menjaga esensi dari apa yang membuat MTG dicintai oleh komunitasnya.

Senior Game Designer – Annie Sardelis, menekankan bagaimana tim desain memulai dengan elemen-elemen yang sudah familiar dalam MTG, seperti permainan cepat dengan mekanisme instant, memanfaatkan kuburan (graveyard), dan menampilkan makhluk mimpi buruk yang mengerikan.

Elemen-elemen ini, yang sudah lama menjadi bagian penting dari permainan, diolah kembali melalui mekanisme baru seperti Manifest Dread dan siklus kartu inovatif seperti Overlords. Dengan keseimbangan antara inovasi dan tradisi ini, setiap set terasa baru, namun tetap mempertahankan inti dari MTG.
Pengalaman Horor yang Berbeda
Salah satu tantangan utama bagi tim Duskmourn adalah membedakan set ini dari set horor sebelumnya, terutama Innistrad, yang lebih berfokus pada horor gotik dan kosmik. Annie Sardelis menyoroti direction unik yang diambil Duskmourn, yang terinspirasi dari estetika film horor tahun 1980-an, permainan survival, film slasher, dan horor psikologis.

Selain itu, seluruh dunia Duskmourn berpusat di dalam satu rumah berhantu—sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya dalam sejarah MTG. Pengaturan yang unik ini, ditambah dengan peluncuran Japan Showcase yang menampilkan art alternatif, semakin memperkuat perbedaan Duskmourn dari pendahulunya.
Inspirasi Artistik dan Desain Visual
Senior Art Director – Ovidio Cartagena berbagi pandangannya tentang pengembangan visual set ini, di mana pengalaman pribadinya dan kunjungan ke tempat-tempat berhantu banyak mempengaruhi art direction dari Duskmourn. Cartagena terinspirasi dari suasana yang menyeramkan, furnitur bergaya Victoria, dan tekstur surealis untuk menciptakan tampilan unik bagi Duskmourn.

Inspirasi-inspirasinya termasuk wallpaper yang ditutupi oleh ngengat, tangan yang meraih lampu (terinspirasi dari karya Jean Cocteau), serta pencahayaan berwarna cerah yang terinspirasi dari sinema Giallo. Elemen-elemen ini digabungkan untuk menciptakan suasana menyeramkan yang penuh warna, menggabungkan unsur supernatural dengan kehidupan sehari-hari untuk memberikan kesan yang benar-benar menakutkan.

Cartagena juga membahas pendekatannya terhadap kontras dalam visual set ini, di mana ia menyeimbangkan antara kegelapan dan ancaman dengan semburat warna-warna cerah. Kontras ini tidak hanya mendefinisikan penampilan monster dan hal-hal biasa, tetapi juga membantu pemain memahami tema-tema yang beragam dalam set ini, mulai dari horor survival hingga teror psikologis. Penggunaan motif visual seperti statis televisi yang glitchy menambah lapisan ketakutan teknologi, mengingatkan pada misteri dan ketidaktahuan tentang mesin-mesin usang.
Pengalaman Pemain dan Resepsi di Komunitas
Saat ditanya bagaimana pemain mungkin berinteraksi dengan Duskmourn, Cartagena mengakui bahwa selalu sulit untuk memprediksi apa yang akan benar-benar beresonansi dengan komunitas. Namun, ia berharap bahwa visual set ini yang unik, seperti motif ngengat dan statis glitchy, akan meninggalkan kesan yang kuat. Elemen-elemen ini, ditambah dengan mekanisme seperti Manifest Dread, dirancang untuk meningkatkan suasana menyeramkan dalam permainan, menambah ketegangan dan ketidakpastian.

Sardelis sendiri sangat antusias dengan format Archenemy, yang disertakan dalam rilis Commander deck untuk Duskmourn. Struktur permainan 3 lawan 1 dalam format Archenemy menangkap esensi dari permainan horor survival, sementara kartu Scheme yang berukuran besar menampilkan karya seni yang menyeramkan dan mendukung pengalaman yang imersif.

Kartu Favorit dari Set
Ketika ditanya tentang kartu favorit mereka dari Duskmourn, Sardelis dan rekan-rekannya memberikan beberapa pilihan yang menarik. Sardelis menyoroti Haunted Screen, kartu yang membantu memperbaiki warna mana, yang dengan cerdas mereferensikan warna-warna cahaya yang digunakan dalam televisi dan menghubungkannya dengan warna dalam MTG. Bagi Sardelis, kartu ini adalah contoh sempurna dari sesuatu yang hanya bisa dibuat di dunia Duskmourn.

Emily Teng, kontributor kunci lainnya, memilih Valgavoth, Terror Eater sebagai kartu favoritnya. Kartu ini mewujudkan sosok penguasa iblis yang sangat jahat dan lapar, makhluk yang begitu kuat sehingga mampu memakan seluruh alam semesta. Bagi Teng, kartu ini benar-benar menangkap kekuatan gelap yang menghantui narasi Duskmourn.
Duskmourn: House of Horror akan dirilis pada 27 September mendatang. Kamu bisa kunjungi situs resminya DI SINI untuk berbagai informasi lebih lanjut.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post