Para gamer saat ini sudah memiliki banyak pilihan perangkat untuk memainkan berbagai game yang pasarnya sudah semakin tumbuh dan jauh berkembang ke berbagai segmen. Namun jika berbicara soal main game AAA di konso, PlayStation dan Xbox mungkin adalah rajanya. Tapi, penjualan konsol Xbox dari tahun ke tahun semakin memprihatinkan.
Microsoft telah melaporkan pendapatan mereka untuk kuartal yang berakhir pada 31 Maret 2023 (tahun fiskal mereka berjalan dari 1 Juli hingga akhir Juni tahun berikutnya). Pada kuartal ketiga tahun 2023, pendapatan dari hardware Xbox (hampir seluruhnya berasal dari konsol Xbox Series X/S pada saat ini) turun 30 persen dari tahun ke tahun.
Sementara itu, di sisi game, konten dan layanan Xbox sedikit meningkat sekitar 3% yang sebagian besar didorong oleh langganan Xbox Game Pass. Hal ini mungkin terdengar positif, dan memang benar, tetapi peningkatan tipis bukanlah sesuatu yang dicari Microsoft dari Game Pass mengingat berapa banyak biaya dan bakar uang yang mereka lakukan pada layanan tersebut.
Menurunnya penjualan konsol Xbox bisa saja terjadi karena beberapa hal. Pertama, sang kompetitor – PlayStation 5 kini sudah berhasil menyelesaikan masalah stok dan konsol PS5 sudah semakin mudah untuk dibeli dengan harga sesuai yang ditentukan. Kedua, Microsoft beserta bos besar Xbox – Phil Spencer mengatakan bahwa konsolnya kekurangan game eksklusif.
Microsoft sudah punya berbagai cara untuk menanggulangi hal tersebut. Contoh paling nyata adalah akuisisi berbagai developer raksasa, bahkan sekelas Activision Blizzard sekalipun. Kita lihat bagaimana strategi mereka selanjutnya. Apakah Anda salah satu gamer yang menggunakan konsol Xbox atau menggunakan layanan seperti Game Pass?
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post