Ada sekian banyak perusahaan yang bergerak membuat berbagai gaming gear, namun jika ditanya salah satu yang paling inovatif, nama Razer tidak bisa terlepas dari hal tersebut. Bagaimana tidak, Razer kini tidak berkutat pada gaming gear seperti mouse, keyboard, atau headset saja, melainkan juga produk lainnya seperti Smartwatch misalnya.
Razer dan Fossil baru saja resmi mengumumkan hasil kerjasamanya untuk membuat smartwatch gaming yang diberinama Razer x Fossil Gen 6. Jam tangan tersebut digadang-gadang akan membuat hasrat para gamer. Tidak cuma dari segi gaming, melainkan juga untuk aktivitas sehari-hari.
Kebetulan kami mendapatkan kesempatan dan sudah nyobain produk canggih tersebut terlebih dahulu dan melalui artikel ini kami akan review smartwatch Razer x Fossil Gen 6. Mari simak!
Desain Simple Namun Tetap Elegan
Awalnya kami berfikir kalau Razer bakal membuat desain smartwatch mereka dengan kesan gamer yang melekat dengan lighting RGB dimana-mana. Namun, hasil kerjasamanya ini dengan Fossil terlihat lebih baik dengan menawarkan desain yang simple namun tetap elegan disaat yang sama.
Razer x Fossil Gen 6 yang saya review memiliki warna strap berwarna hitam dengan ukuran 44mm dan ukuran tersebut cocok untuk digunakan pria maupun wanita. Strap yang digunakan berbahan silikon dan tersedia dalam dua warna, yaitu warna hijau dan juga hitam.
Untuk bagian utamanya terdapat layar berukuran 1.28-inch dengan kerapatan pixel 326 ppi. Terdapat tiga tombol dibagian kanan, yaitu tombol utama alias untuk main menu, dan juga terdapat dua tombol shortcut. Saya menggunakannya di tangan kiri dan cukup tidak nyaman karena terkadang tombolnya suka kepencet sendiri ketika dipakai olahraga karena tidak ada semacam pelindung untuk menanggulangi masalah kepencet ini.
Performa Gen 6 yang Lebih Ngebut
Berbeda dengan generasi sebelumnya, smartwatch Razer kali ini sudah dibekali dengan Snapdragon Wear 4100+. Mereka sendiri menjanjikan performa yang lebih tinggi hingga 30 persen ketika membuka berbagai aplikasi. Meski mengalami peningkatan performa, konsumsi daya juga berkurang lebih efisien.
Dibekali dengan sistem operasi Google Wear, Razer x Fossil Gen 6 ini sudah dibekali dengan konektivitas bluetooth 5.0 dengan range yang lebih jauh dan kecepatan transfer data yang lebih kencang.
Ada juga beragam jenis pilihan keren untuk Watch Face yang ditawarkan. Bagi kamu yang masih asing, Watch face pada smartwatch Android Wear adalah skin yang menampilkan informasi yang dibutuhkan pengguna, selain penunjuk jam. Misalnya notifikasi cuaca, detak jantung, dan lain lain. Nah, di Razer x Fossil Gen 6 terdapat tiga Watch Face yang bisa dipilih:
- Analog
- Team Razer
- Chroma
Yang menarik perhatian kami adalah Watch Face Chroma yang akan menampilkan sebuah lingkaran pada bagian layar jam layaknya RGB lighting. Kamu juga bisa mengatur efeknya seperti Breathing, Spectrum Cycling, Static, atau Wave. Disisi lain, terdapat juga shortcut yang bisa diatur untuk membuka melihat notifikasi atau melakukan screenshot misalnya.
Berbicara mengenai notifikasi, misalnya kamu menerima pesan dari Wthatsapp, kamu bisa langsung bales pesan tersebut menggunakan suara karena terdapat mic di dalam jam tangan ini. Meski begitu, kamu juga bisa tetap membalasnya dengan mengetik seperti biasa.
Saya juga masih bisa menggunakan jam tangan ini untuk mendengarkan lagu melalui Spotify atau YouTube Music secara langsung dengan menggunakan speaker atau headset bluetooth. Namun, saya tidak terlalu sering pakai karena konsumsi baterainya cukup cepat habis ketika dipakai dengerin lagu.
Berbagai Fitur Untuk Aktivitas Sehari-hari
Untungnya, baterai yang menurut saya masih lumayan boros tersebut jika dipakai untuk berbagai aktivitas diimbangi dengan fitur fast charging yang mumpuni. Hanya dibutuh selama 30 menit untuk mengisi daya hingga 80 persen. Lumayan cepat untuk ukuran sebuah smartwatch.
Oh ya, terdapat juga tiga mode yang bisa dipilih sesuai kebutuhan untuk penggunaan baterai yang lebih optimal:
- Daily: Menghidupkan hampir semua fitur yang ada, hanya bisa bertahan digunakan satu hari atau bahkan cuma beberapa jam saja.
- Extended: Hanya menghidupkan beberapa fitur penting ketika dibutuhkan saja. Saya mencobanya dan berhasil bertahan sekitar 2 harian.
- Time Only: Hanya menggunakannya layaknya jam tangan seperti biasa. Bisa bertahan sampai beberapa hari. Jika posisi baterai 3% juga akan otomatis masuk ke mode ini.
Oh ya, karena ini sudah masuk kedalam generasi keenam, berbagai sensor termasuk sensor detang jantung menjadi lebih baik dari generasi sebelumnya. Terdapat juga sensor SpO2 yang berguna untuk mengukur saturasi oksigen dalam darah. Lumayan berguna ketika berolahraga atau sedang beraktivitas diluar.
Sebagai kolaborasi dengan Fossil, ada berbagai fitur tambahan lainnya seperti Cardio Fitness Level Tracking yang menggunakan detak jantung dan biometrik pengguna untuk memperlihatkan estimasi kondisi kesehatan secara keseluruhan secara real-time. Terdapat juga schedule untuk melakukan olahraga misalnya.
Kesimpulan
Eksistensi smartwatch belakangan ini memang semakin dibutuhkan. Bukan cuma sekedar untuk melihat jam seperti zaman dulu, melainkan juga untuk melakukan berbagai aktivitas penting lainnya seperti melihat notifikasi pesan dengan lebih cepat sekaligus membalasnya, berbagai fitur canggih, dan disaat yang sama tetap memiliki desain yang elegan.
Untungnya, Razer x Fossil Gen 6 mencakup semua itu. Apalagi dengan berbaga fitur dan sensor yang ia miliki untuk mengukur kesehatan penggunanya. Hal tersebut cukup penting untuk pola hidup sehat yang semakin digalangkan selama pandemi ini. Protes utama kami untuk jam tangan pintar ini adalah posisi tombol dan juga baterainya yang masih boros.
Tertarik untuk meminangnya? Razer x Fossil Gen 6 dibanderol dengan harga USD 329 atau sekitar IDR 4.7 Jutaan dan bisa dibeli melalui RS.com, Fossil Online, atau Fossil Flagships Store. Akan mulai dijual pada 10 Januari mendatang dan stoknya terbatas hanya 1337 Unit.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post