Sempat mendapat sambutan heboh di awal sebagai proyek selebrasi anniversary majalah Shonen Jump yang ke-50 tahun, Jump Force pada akhirnya kurang berhasil menjawab ekspektasi yang ada. Dilihat dari luar gamenya sendiri memang terlihat sangat menarik, yang mana kamu bisa mengadu para karakter manga dan anime shonen terpopuler dalam pertempuran sengit, tapi kualitas gameplay yang ditawarkan serta aspek production value lain justru gagal dieksekusi dengan baik.
Terlepas dari resepsi yang didapatkan gamenya, developer Spike Chunsoft masih cukup konsisten dalam memberikan update serta konten DLC yang sudah diakhiri dengan penambahan karakter Giorno Giovanna dari Jojo’s Bizzare Adventure. Setelah itu prediksi banyak orang akhirnya terjadi, yang mana menurut kabar barunya Jump Force akan mematikan server online match serta akan ditarik pemasarannya untuk versi digital.
Our sincere thanks goes out to all Jump Force players and fans for their support; but with all good things, they must come to an end.
Jump Force’s availability through digital purchase in the Americas will end on 2/7/2022 at 5 PM PST. pic.twitter.com/upzmWbqmcP
— Bandai Namco US (@BandaiNamcoUS) November 10, 2021
Berdasarkan informasi baru yang dibagikan Bandai Namco, mereka akan menarik semua akses pembelian gamenya secara digital termasuk konten DLC pada tanggal 7 Februari 2022. Tapi khusus untuk layanan server onlinenya, para pemain masih bisa mengakses game ini setidaknya sampai tanggal 24 Agustus 2022 sebelum akhirnya game ini resmi dimatikan. Diberhentikannya dukungan game ini memang tidak mengejutkan sama sekali, karena Jump Force sejak minggu awal rilisnya saja sudah mendapat banyak respon negatif serta penurunan jumlah pemain aktif yang besar. Fakta kalau pihak developer masih menaruh perhatian ekstra dan memberikan dukungan selama beberapa tahun lamanya justru adalah sesuatu yang lebih mengejutkan menurut kami.
Bagi kamu yang mungkin tertarik untuk mencoba gamenya, Jump Force tersedia dan bisa langsung dimainkan di PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, Xbox Series, Nintendo Switch dan PC via Steam. Meski gamenya memang cukup mengecewakan dari segi gameplay dan konten, tapi ambisi membawa karakter anime shonen dalam satu game fighting adalah ide yang masih sangat segar untuk kembali dieksplor di masa mendatang. Semoga Spike Chunsoft dapat belajar dari pengalaman atau kesalahan mereka untuk membuat game sejenis yang lebih bagus, itupun jika mereka memang akan diberi kesempatan lagi di masa mendatang.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post