Upaya Sony dalam memperkuat lini produk peripheral gaming mereka lewat brand INZONE sejauh ini terlihat cukup menjanjikan. Ini terutama berkat pengalaman kami setelah menjajal headset Sony INZONE H3 secara langsung, yang jujur saja memang melebihi ekspektasi awal. Jika varian paling murahnya sudah bisa memberi kepuasan maksimal, maka tentu saja ekspektasi kami langsung meninggi setelah diberi kesempatan hands-on headset Sony INZONE H9 juga.
Berbeda dari H3 yang lebih dikhususkan untuk mereka yang mencari headset entry-level dengan harga dan kualitas bersaing, maka H9 lebih dikhususkan bagi mereka yang tidak ragu mengeluarkan modal besar untuk headset gaming terbaik. Karena merupakan produk keluaran Sony, maka bisa dipastikan juga kalau H9 bisa jadi rekomendasi headset pendamping konsol PlayStation 5 paling premium di pasaran. Lalu apakah posisinya sebagai varian termahal memang layak dengan kualitasnya? Berikut kami sudah rangkum ulasan lengkap untuk headsetnya.
Desain dan Tingkat Kenyamanan
Secara sekilas desain H9 masih relatif mirip dengan H3 dan satu lagi varian lain yaitu H6. Semuanya masih mengadopsi skema warna hitam putih yang terinspirasi dari PS5, kecuali pada beberapa bagian yang memang punya perbedaan signifikan juga. Salah satunya yang bisa langsung dirasakan saat memiliki kedua headset tersebut adalah ukurannya sendiri, yang mana H9 punya earcup lebih besar dan memiliki bahan kulit pada bagian padding. Penyambung antara headband dengan earcup juga memiliki desain berbeda dengan batang berwarna hitam yang lebih ramping. Meski perbedaannya tidak begitu drastis, harus diakui kalau H9 memang punya desain yang lebih keren.
Kontrol headset terletak pada kedua bagian earcup. Untuk bagian kiri kamu bisa mengakses scroll wheel untuk mengatur volume, tombol khusus untuk fitur ANC (Active Noise Cancelling) / Ambient Mode, microphone, serta port USB-C. Sementara pada bagian kanan ada tombol power, Bluetooth, serta tombol volume terpisah yang dikhususkan saat sedang mengobrol baik saat diskusi online maupun main game. Secara keseluruhan baik itu dari segi desain hingga fiturnya memang sudah cukup memuaskan, kecuali mungkin pada opsi warna putihnya yang kami rasa mudah kotor atau berubah jadi kekuningan seiring lamanya pemakaian.
Meski dibuat dengan material plastik, untungnya H9 tetap terasa sangat solid dan tidak mudah rusak. Kami terutama juga sangat puas dengan kualitas paddingnya yang begitu nyaman di telinga bahkan setelah pemakaian sampai 6 jam lebih. Hanya saja karena menggunakan bahan kulit, telinga kami sudah langsung terasa panas setelah pemakaian selama 2 jam saja. Bagi sebagian orang ini mungkin bisa sangat tidak nyaman, apalagi bagi mereka yang mudah berkeringat.
Kenyamanan yang kami rasakan tidak hanya terbatas pada pemakaian saja, karena proses instalasi hingga fitur yang ditawarkan H9 masih dibuat begitu praktis. Kelengkapan headsetnya sudah termasuk USB receiver untuk disambungkan ke PS5 dan PC, ditambah lagi adanya switch khusus untuk mempermudah penggantian sambungan platformnya. Tapi khusus untuk PC kamu harus menginstall aplikasi bernama Inzone Hub agar bisa memanfaatkan semua fitur yang ada, baik itu membuat profil suara khusus, mode headset, serta efek suara Spatial yang dirasa paling nyaman.
Kualitas Suara Jempolan
Jika kualitas suara yang ditawarkan H3 saja sudah sangat bagus, maka tidak perlu diragukan lagi kalau H9 lebih superior. Kami langsung saja mencoba headsetnya untuk memainkan beberapa game yang mendukung fitur 3D audio serta teknologi suara Spatial dari H9. Hasilnya benar-benar mengesankan, karena kami bisa dengan jelasnya mendengar sekian banyak sumber suara hingga yang terkecil sekalipun. Beberapa contohnya seperti suara pergerakan musuh dari jarak jauh saat memainkan PUBG hingga suasana perkotaan hidup saat berjalan-jalan di kota Neon futuristik dalam Stray.
Tidak ketinggalan kami juga menjajalnya di platform lain seperti Spotify, YouTube dan Netflix. Meski perbedaan kualitasnya tidak begitu drastis di awal, tapi kami kemudian melakukan komparasi langsung dan H9 memang dapat menghasilkan kualitas suara lebih baik. Untuk mendapat kualitas suara paling maksimal dan murni, headsetnya sudah membawa fitur ANC yang dapat diaktifkan dengan tombol khusus. Saat diaktifkan, sumber suara dari area sekitar kami jadi lebih samar, tapi ini tidak sampai membuatnya benar-benar hilang karena kami masih dapat mendengar suara kipas dalam ruangan.
Ada juga mode Ambient khusus yang memungkinkanmu mendengar sumber suara di sekitar selagi menggunakan headsetnya saat mengobrol. Ini terutama berguna saat kamu tidak dapat mendengar area sekitar karena menggunakan headset, contohnya seperti saat dipanggil oleh seseorang atau HP sedang berbunyi karena mungkin ada panggilan masuk atau notifikasi penting. Baik itu ANC serta mode Ambient dapat kamu aktifkan dengan tombol terdedikasi yang terletak pada bagian earcup kiri.
Satu-satunya yang kami sayangkan untuk kualitas suara justru ada pada microphone bawaan. Karena termasuk headset yang sudah mendapat sertifikasi resmi dari Discord, kami kemudian memutuskan untuk mengetes kualitas mic dengan mengobrol ke beberapa teman. Saat bertanya ke mereka mengenai bagaimana suara kami terdengar, mereka mengaku suaranya masih sama seperti saat menggunakan mic pada headset murah milik sendiri. Untungnya ini tidak semata membuat mic pada H9 tidak memadai, karena suara yang dapat dihasilkan masih cukup keras dan jernih, hanya saja untuk headset dengan harga premium tentu ada ekspektasi kalau kualitasnya bisa lebih baik dari ini.
Kesimpulan
Pada akhirnya kami bisa dengan nyaman mengakui kalau H9 adalah headset gaming terbaik untuk PS5 saat ini. Mengesampingkan dua varian INZONE lainnya serta Pulse 3D yang sudah lebih dulu dipasarkan, H9 berhasil menawarkan kualitas serta fitur tambahan yang bisa memaksimalkan pengalaman bermainmu. Dengan semakin banyaknya game eksklusif Sony yang ikut dibawa ke PC, rasanya mereka sengaja membuat H9 sebagai rekomendasi headset pendamping paling cocok untuk menjembatani kedua platform tersebut.
Hampir tidak ada kekurangan yang berarti selain dari kualitas mic, sesuatu yang memang tidak mengejutkan karena ini adalah varian termahal. Karena itulah jika kamu memang punya uang yang cukup dan sedang mencari rekomendasi headset untuk PS5, maka H9 bisa jadi rekomendasi teratas. Tapi bagi yang menginginkan kualitas suara jempolan dengan harga yang lebih murah, kamu mungkin bisa melirik varian H3/H7. Tentunya semua bergantung dari kebutuhan masing-masing, karena H9 sendiri pun juga punya tambahan fitur ANC yang mungkin dirasa begitu penting bagi sebagian orang.
Saat ini headset INZONE H9 sudah mulai dipasarkan secara luas di berbagai retailer Indonesia di harga IDR 4,499 juta.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post